Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Irma Yuliani F. : A n a l i s i s K e t e r l i b a t a n K o n s u m e n d a n P e r b e d a a n A n t a r M e r e k t e r h a d a p Keputusan Membeli Sabun Kecantikan Pada Mahasiswi M a n a j e m e n E k s t e n s i F E U S U , 2 0 0 7 . U S U R e p os i t o r y © 2 0 0 9 9 9

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi dan pasar bebas diwarnai dengan munculnya berbagai jenis produk dengan ratusan merek yang bersaing merebut konsumen. Dalam hal ini konsumen bebas memilih produk dan merek apa yang akan dibelinya. Keputusan pembelian ada pada diri konsumen dengan menggunakan berbagai kriteria dalam membeli produk yang sesuai dengan kebutuhan, selera dan daya beli konsumen.Pemahaman yang mendalam mengenai konsumen akan memungkinkan pemasar dapat mempengaruhi keputusan pembelian sehingga pembeli bersedia membeli apa yang ditawarkan oleh pemasar. Pemasar yang memahami perilaku konsumen akan mampu memperkirakan bagaimana kecenderungan konsumen sebelum memutuskan membeli sebuah produk. Selain itu pemasar yang mengerti perilaku konsumen akan memiliki kemampuan bersaing dengan lebih baik. Perilaku konsumen dapat dilihat dari berbagai sudut pandang selain dari sudut pandang teori ekonomi, tetapi dapat juga dilihat dari teori sosial, teori motivasi dan teori antropologi. Teori sosial mengatakan bahwa perilaku konsumen dipengaruhi oleh latar belakang sosial mereka. Teori motivasi menempatkan motivasi sebagai faktor yang mempengaruhi perilaku. Sedangkan menurut antropologi, perilaku seseorang dipengaruhi oleh latar belakang budaya Simamora, 2003 : 3. Menurut Umar 2005 : 50 terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu faktor sosial budaya yang terdiri atas kebudayaan, budaya khusus, kelas Irma Yuliani F. : A n a l i s i s K e t e r l i b a t a n K o n s u m e n d a n P e r b e d a a n A n t a r M e r e k t e r h a d a p Keputusan Membeli Sabun Kecantikan Pada Mahasiswi M a n a j e m e n E k s t e n s i F E U S U , 2 0 0 7 . U S U R e p os i t o r y © 2 0 0 9 10 10 sosial, kelompok sosial dan referensi serta keluarga. Faktor yang lain adalah faktor psikologi yang terdiri atas motivasi, persepsi, proses belajar, kepercayaan dan sikap. Peran faktor-faktor tersebut berbeda untuk produk yang berbeda. Dengan kata lain, ada faktor yang dominan pada pembelian suatu produk sementara faktor lain kurang berpengaruh. Contoh, pilihan wanita terhadap sabun kecantikan kurang dipengaruhi oleh keluarga. Yang mungkin berpengaruh adalah faktor sosial lain, misalnya lingkungan pergaulan Simamora, 2003 : 4. Industri sabun mandi tumbuh subur di Indonesia, dimana pada tahun 2000 tercatat telah ada 82 delapan puluh dua perusahaan pembuat sabun mandi. Dalam industri sabun mandi dikenal ada dua jenis, yaitu sabun mandi biasa sabun kecantikan dan sabun mandi kesehatan. Dari sisi jenis produk sabun mandi biasa sabun kecantikan mendominasi produksi nasional dan sisanya adalah jenis sabun kesehatan.www.republika.co.id Sabun mandi sebagai alat pembersih yang sekaligus memperindah kulit, banyak beredar di pasar dengan berbagai ragam merek. Hal ini dapat menyebabkan tingkat persaingan yang ketat baik menyangkut merek maupun produk. Untuk itu perlu dilakukan inovasi baik dalam hal promosi, reformasi produk maupun merek. Di lain pihak konsumen lebih bebas memilih merek atau produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya, namun kebebasan ini dapat menyebabkan perilaku konsumen yang bermacam-macam terhadap produk yang ditawarkan oleh produsen. Perilaku konsumen dalam penelitian ini mengacu pada pengkombinasian 2 faktor yaitu keterlibatan konsumen dan perbedaan antar merek. Keterlibatan adalah tingkat kepentingan pribadi yang dirasakan dan atau minat yang dibangkitkan oleh stimulus di dalam situasi spesifik hingga jangkauan kehadirannya, konsumen bertindak dengan sengaja untuk meminimumkan resiko dan memaksimumkan manfaat yang diperoleh dari pembelian dan pemakaian. PerBedaan antar merek mengacu pada persepsi konsumen tentang pentingnya atau relevansi personal suatu objek dan kesatuan, atau Irma Yuliani F. : A n a l i s i s K e t e r l i b a t a n K o n s u m e n d a n P e r b e d a a n A n t a r M e r e k t e r h a d a p Keputusan Membeli Sabun Kecantikan Pada Mahasiswi M a n a j e m e n E k s t e n s i F E U S U , 2 0 0 7 . U S U R e p os i t o r y © 2 0 0 9 11 11 berbagai aktivitas. Konsumen yang melihat bahwa produk yang memiliki konsekuensi relevan secara pribadi dikatakan terlibat dengan produk dan memiliki hubungan dengan produk tersebut. Konsekuensi suatu produk atau merek memiliki aspek kognitif maupun pengaruh. Dengan demikian, keterlibatan merupakan refleksi dari motivasi yang kuat di dalam bentuk relevansi pribadi yang dirasakan dari suatu produk atau jasa dalam konteks tertentu. Bergantung pada hubungan yang dirasakan antara pengaruh yang memotivasi individu dengan manfaat yang ditawarkan oleh objeknya, merupakan kontinu yang berjajar dari rendah hingga tinggi. Karakteristik pribadi intrinsik kebutuhan, nilai, dan konsep diri dihadapkan dengan stimulus pemasaran yang sesuai dengan situasi pada saat itu. Tabel 1.1 berikut ini merupakan variasi berbagai produk sabun kecantikan yang ada di pasar. Tabel 1.1 Variasi Produk Sabun Kecantikan Yang Ada di Pasar No. Nama Produk Harga Rp Nama Perusahaan 1. Dove Cream Bar Rp. 8.020,00 PT. Unilever Indonesia 2. a. Extraderm Germatical Whitening b. Extraderm Moisturizer Whitening Bath Soap Rp. Rp. 6.290,00 8.090,00 PT. Splash Indonesia 3. GIV Beauty Soap Rp. 1.155,00 PT. Wing Group 4. Harmony Rp. 950,000 PT. Mega Surya Mas 5. Lark Beauty Soap Rp. 955,00 PT. Musim Mas Medan Indonesia 6. Lux Gives You Super Power Rp. 1.450,00 PT. Unilever Indonesia 7. Nivea Beauty Soap Rp. 4.675,00 PT. Beirs Dort Indonesia Singosari 8. Sabun Mustika Ratu Rp. 16.000,00 PT. Mustika Ratu 9. Shinzu’i Rp. 2.525,00 PT. Bina Karya Prima 10. Skin White Soap Rp. 8.320,00 PT. Splash Indonesia Sumber :Supermarket Gelora Plaza Sisingamangaraja, sampel produk diobservasi langsung oleh peneliti, 2007. Irma Yuliani F. : A n a l i s i s K e t e r l i b a t a n K o n s u m e n d a n P e r b e d a a n A n t a r M e r e k t e r h a d a p Keputusan Membeli Sabun Kecantikan Pada Mahasiswi M a n a j e m e n E k s t e n s i F E U S U , 2 0 0 7 . U S U R e p os i t o r y © 2 0 0 9 12 12 Tabel 1.1 menjelaskan variasi produk sabun kecantikan yang di pasar, hal ini membuat konsumen bebas memilih produk sesuai dengan kebutuhan dan keinginan, selera dan daya belinya. Berdasarkan uraian ini peneliti tertarik untuk memilih judul penelitian Analisis Keterlibatan Konsumen dan Beda Antar Merek Terhadap Keputusan Membeli Sabun Kecantikan pada Mahasiswi Manajemen Ekstensi FE USU.

B. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Green Marketing Terhadap Keputusan Membeli Pensil Tulis Dan Pensil Warna Faber Castell Pada Masyarakat Medan

23 193 135

Strategi Communication Mix Dan Keputusan Membeli Konsumen ( Studi Korelasioal Tentang Pengaruh Strategi Communication Mix Perusahaan Frisian Flag Terhadap Keputusan Membeli Konsumen di Sony Mart )

2 55 92

Analisis Keterlibatan Konsumen dan Perbedaan antar Merek terhadap Keputusan Membeli Mie Instan Merek Sedaap pada Mahasiswa Fakultas Pertanian USU

1 59 102

Analisis Keterlibatan Konsumen dan Perbedaan Antar Merek Terhadap Keputusan Membeli Produk Pond’s Pada Mahasiswi AMIK-MBP Medan

0 52 87

Analisis Keterlibatan Konsumen dan Perbedaan Antar Merek Terhadap Keputusan Membeli Mie Goreng Instant Pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi USU Medan

1 61 79

Pengaruh Merek Berbahasa Asing Terhadap Keputusan Membeli Pada Produk Minuman Minute Maid Pulpy Orange Pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi USU Medan

3 72 72

Analisis Faktor Pribadi Dan Faktor Psikologis Yang Mempengaruhi Proses Keputusan Konsumen Mempergunakan Kartu Xl Pada Mahasiswa S1 Ekstensi Manajemen USU

0 59 78

Analisis Periklanan Terhadap Citra Merek Air Mineral AQUA Pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi FE USU

0 16 82

Pengaruh Produk, Harga Dan Faktor Emosional Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sabun Lux Cair (Studi Kasus Mahasiswi Manajemen Fakutas Ekonomi USU)

1 53 76

ANALISIS PENGARUH SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE BLACKBERRY PADA MAHASISWA MANAJEMEN EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI USU

0 0 10