Perkembangan Kredit Pemilikan Rumah KPR

Romi S. Gultom : Analisa Peranan PT. Bank Tabungan Negara, Tbk Cabang Medan Dalam Pemberian Kredit Pemilikan Rumah Di Kota Medan, 2009. USU Repository © 2009 l membuat laporan cabang m membuat laporan-laporan mingguan bank dan laporan bulanan bank kekantor pusat n membuat laporan Sistem Informasi Kredit SIK ke Bank Indonesia o membuat laporan anus kas dan laporan penerimaan angsuran p menerima dan memeriksa laporan manual sistem informasi manajemen cabang q mengadministrasikan pelaporan cabang

4.3 Perkembangan Kredit Pemilikan Rumah KPR

Seperti diketahui bersama bahwa dalam kehidupan berbagai lapisan masyarakat permintaan Kredit Pemilikan Rumah KPR semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena adanya keinginan untuk memiliki rumah sendiri. Apabila dilihat dari perkembangan perekonomian dewasa ini, harga rumah dirasakan cukup tinggi. Salah satu jalan yang dapat ditempuh masyarakat adalah dengan cara melakukan kredit kepada pihak bank dalam hal ini Bank Tabungan Negara. Perkembangan Kredit Pemilikan Perumahan KPR selama tahun 2005 hingga tahun 2008 dalam tiap bulannya dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Romi S. Gultom : Analisa Peranan PT. Bank Tabungan Negara, Tbk Cabang Medan Dalam Pemberian Kredit Pemilikan Rumah Di Kota Medan, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 4.1 Perkembangan Kredit Pemilikan Rumah KPR Bulan Tahun 2005 Juta Rupiah 2006 Juta Rupiah 2007 Juta Rupiah 2008 Juta Rupiah Januari 272,110 292,370 311,307 332,769 Februari 276,884 292,868 312,237 333,782 Maret 280,823 303,051 312,290 336,758 April 284,803 304,328 298,393 342,702 Mei 284,727 304,784 301,767 344,224 Juni 286,437 307,699 304,726 353,466 Juli 288,842 310,119 308,823 367,706 Agustus 292,139 314,497 314,312 385,184 September 298,323 311,409 319,833 425,714 Oktober 302,725 313,571 321,483 438,576 November 301,902 312,299 329,449 457,884 Desember 294,179 311,957 333,520 488,890 Sumber : Bank Tabungan Negara Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa pada tahun 2005 KPR berada diposisi terendah pada bulan Januari yaitu sebesar Rp. 272,110,000,- dan mencapai posisi Romi S. Gultom : Analisa Peranan PT. Bank Tabungan Negara, Tbk Cabang Medan Dalam Pemberian Kredit Pemilikan Rumah Di Kota Medan, 2009. USU Repository © 2009 tertinggi pada bulan Oktober yaitu sebesar Rp. 302,725,000,-. Untuk tahun 2006 KPR berada diposisi terendah pada bulan Januari yaitu sebesar Rp. 292,370,000,- dan mencapai posisi tertinggi pada bulan Agustua yaitu sebesar Rp. 314,497,000,-. Untuk tahun 2007 KPR berada diposisi terendah pada bulan April yaitu sebesar Rp. 298,393,000,- dan mencapai posisi tertinggi pada bulan Desember yaitu sebesar Rp. 333,520,000,-. Dan untuk tahun 2008 KPR berada diposisi terendah pada bulan Januari yaitu sebesar Rp. 332,769,000,- dan mencapai posisi tertinggi pada bulan Desenber Rp. 488,890,000,- Secara umum, dari tahun 2005 sampai 2008 KPR menunjukkan trend peningkatan yang sangat signifikan dimana pada awal tahun 2008 KPR masih berkisar Rp. 272,110,000,- sedangkan pada akhir tahun 2008 KPR sudah meningkat menjadi Rp. 488,890,000,-. Hal ini memperlihatkan permintaan KPR mengalami peningkatan ke arah yang positif.

4.4 Perkembangan Dana Pihak Ketiga DPK