Perkembangan Dana Pihak Ketiga DPK

Romi S. Gultom : Analisa Peranan PT. Bank Tabungan Negara, Tbk Cabang Medan Dalam Pemberian Kredit Pemilikan Rumah Di Kota Medan, 2009. USU Repository © 2009 tertinggi pada bulan Oktober yaitu sebesar Rp. 302,725,000,-. Untuk tahun 2006 KPR berada diposisi terendah pada bulan Januari yaitu sebesar Rp. 292,370,000,- dan mencapai posisi tertinggi pada bulan Agustua yaitu sebesar Rp. 314,497,000,-. Untuk tahun 2007 KPR berada diposisi terendah pada bulan April yaitu sebesar Rp. 298,393,000,- dan mencapai posisi tertinggi pada bulan Desember yaitu sebesar Rp. 333,520,000,-. Dan untuk tahun 2008 KPR berada diposisi terendah pada bulan Januari yaitu sebesar Rp. 332,769,000,- dan mencapai posisi tertinggi pada bulan Desenber Rp. 488,890,000,- Secara umum, dari tahun 2005 sampai 2008 KPR menunjukkan trend peningkatan yang sangat signifikan dimana pada awal tahun 2008 KPR masih berkisar Rp. 272,110,000,- sedangkan pada akhir tahun 2008 KPR sudah meningkat menjadi Rp. 488,890,000,-. Hal ini memperlihatkan permintaan KPR mengalami peningkatan ke arah yang positif.

4.4 Perkembangan Dana Pihak Ketiga DPK

Kinerja perbankan diukur dari peningkatan dana pihak ketiga yang terhimpun serta dana yang disalurkan kepada masyarakat. Semakin besar dana pihak ketiga yang terhimpun oleh bank maka semakin besar peluang bank untuk menyalurkan nya kembali kepada masyarakat berupa kredit. Perkembangan Dana Pihak Ketiga DPK selama tahun 2005 hingga tahun 2008 dalam tiap bulannya dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini : Romi S. Gultom : Analisa Peranan PT. Bank Tabungan Negara, Tbk Cabang Medan Dalam Pemberian Kredit Pemilikan Rumah Di Kota Medan, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 4.2 Dana Pihak Ketiga DPK Bulan Tahun 2005 Juta Rupiah 2006 Juta Rupiah 2007 Juta Rupiah 2008 Juta Rupiah Januari 396,199 441,249 514,412 442,467 Februari 397,490 415,110 498,068 427,896 Maret 376,397 410,516 363,476 420,254 April 371,269 409,525 359,553 426,429 Mei 385,420 417,765 354,509 427,502 Juni 415,356 416,044 358,558 464,206 Juli 397,125 417,847 363,089 471,584 Agustus 401,494 413,828 355,335 442,018 September 392,361 401,231 354,780 447,659 Oktober 402,675 405,781 352,753 446,916 November 395,110 404,933 364,055 451,137 Desember 458,026 518,981 437,960 457,711 Sumber : Bank Tabungan Negara Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa pada tahun 2005 DPK berada diposisi terendah pada bulan April yaitu sebesar Rp. 371,269,000,- dan mencapai posisi tertinggi pada bulan Desember yaitu sebesar Rp. 458,026,000,-. Untuk tahun 2006 DPK berada diposisi terendah pada bulan November yaitu sebesar Rp. 404,933,000,- dan mencapai posisi tertinggi pada bulan Desember yaitu sebesar Rp. 518,981,000,-. Untuk tahun 2007 DPK berada diposisi terendah pada bulan Oktober yaitu sebesar Rp. 352,753,000,- dan mencapai posisi tertinggi pada bulan Januari yaitu sebesar Rp. 514,412,000,-. Dan untuk tahun 2008 DPK berada diposisi terendah pada bulan Maret yaitu sebesar Rp. 420,254,000,- dan mencapai posisi tertinggi pada bulan Juni Rp. 464,206,000,- Romi S. Gultom : Analisa Peranan PT. Bank Tabungan Negara, Tbk Cabang Medan Dalam Pemberian Kredit Pemilikan Rumah Di Kota Medan, 2009. USU Repository © 2009 Secara umum, dari tahun 2005 sampai 2008 DPK menunjukkan trend peningkatan yang sangat signifikan dimana pada awal tahun 2008 DPK masih berkisar Rp. 371,269,000,- sedangkan pada akhir tahun 2008 DPK sudah meningkat menjadi Rp. 464,206,000,000,-. Hal ini memperlihatkan permintaan DPK mengalami peningkatan.

4.5 Perkembangan Suku Bunga