Koefisien Determinasi R- Square Uji t Statistik Uji F Statistik Multikolinearity

3.3 Model Analisis Data

Model analisis yang dilakukan menggunakan uji regresi linier, yaitu antara variabel Y dengan variabel X 1 , X 2 , kemudian dibentuk dalam persamaan sebagai berikut: μ β β α + + + = 2 2 1 1 X X Y Dimana: Y= Sektor industri α = Konstanta 1 β = Koefisien Regresi ekspor kayu lapis 2 β = Koefisien Regresi ekspor kerajinan tangan X 1 = Ekspor kayu lapis X 2 = Ekspor kerajinan tangan μ = Variabel pengganggu

3.4 Uji Estimator

3.4.1 Koefisien Determinasi R- Square

Koefisien Determinasi dilakukan untuk melihat seberapa besar variabel- variabel independentbebas memberi penjelasan mengenai variabel dependentterikat. Udur Basaria Pakpahan : Analisis Pengaruh Ekspor Kayu Lapis Dan Kerajinan Tangan Terhadap…, 2008 USU Repository © 2009

3.4.2 Uji t Statistik

Uji t merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel independent lainnya konstan. Pengaruh masing-masing variabel independent yaitu ekspor kayu lapis dan ekspor kerajinan tangan terhadap Perkembangan sektor industri dilakukan dengan uji t pada tingkat kepercayaan 95. Berdasarkan Uji t dapat ditarik hipotesa sebagai berikut: H o : 1 β , 2 β = 0 H a : 1 β , 2 β ≠ Dengan kriteria: H o diterima jika t hitung t tabel Artinya variabel ekspor kayu lapis dan ekspor kerajinan tangan tidak nyata mempengaruhi Y sektor industri H a diterima jika t hitung t tabel Artinya variabel X 1 ekspor kayu lapis, X 2 ekspor kerajinan tangan nyata mempengaruhi Y sektor industri.

3.4.3 Uji F Statistik

Uji F Statistik ini dilakukan untuk melihat seberapa besar variabel independent bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependenterikat. Untuk pengujian ini digunakan hipotesa sebagai berikut: Udur Basaria Pakpahan : Analisis Pengaruh Ekspor Kayu Lapis Dan Kerajinan Tangan Terhadap…, 2008 USU Repository © 2009 H o : 1 β , 2 β = 0 H a : 1 β , 2 β ≠ Dengan kriteria: H o diterima jika F hitung F tabel Artinya variabel ekspor kayu lapis dan ekspor kerajinan tangan tidak nyata mempengaruhi Y sektor industri H a diterima jika F hitung F tabel Artinya variabel X 1 ekspor kayu lapis, X 2 ekspor kerajinan tangan nyata mempengaruhi Y sektor industri.

3.4.4 Multikolinearity

Multikolinearity adalah adanya hubungan linier yang sempurna atau pasti, diantara beberapa atau semua variabel independent dari suatu model estimasi. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolienarity dapat dilihat dari R 2 , F hitung, t hitung, kemungkinan adanya multikolinearity jika nilai R 2 dan F hitung tinggi, sedangkan nilai t hitung banyak yang tidak signifikan.

3.4.5 Autokorelasi