2.1.5 Keunggulan Komperatif
Suatu Negara lebih unggul dibandingkan Negara lain dalam hal produk tertentu.
a. Keunggulan tenaga kerja
Negara tersebut berpenduduk lebih besar maka tenaga kerjanya berlimpah. 1. Tenaga kerja banyak
2. Upah Murah Contoh: Negara India membuat karung goni Rp 100lembar lebih murah
dari Indonesia Rp 115lembar ini dikarenakan di India banyak tanaman yute bahan karung goni. Di India harga karung plastik Rp 85karung lebih mahal
dari Indonesia Rp 75karung. Plat baja impor lebih murah dari harga produk Cilegon.
b. Eficiency Objective
Efisiensi yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Contoh:
Program Mendikbud tentang Link and Match. Program pendidikan yang terkait dan harus sesuai dengan jurusannya.
c. Biaya angkutan
Biaya angkutan yang disesuaikan dengan jauh dekatnya jarak angkutan. Contoh:
Export kerajinan ke Negara Amerika Latin di suplay oleh Mexico, bukan dari Indonesia.
Udur Basaria Pakpahan : Analisis Pengaruh Ekspor Kayu Lapis Dan Kerajinan Tangan Terhadap…, 2008 USU Repository © 2009
d. Faktor Mobilitas
Contoh: Nepal dan Laos yang tidak mempunyai pantai serta dermaga pelabuhan
laut, maka akan kesulitan kalau menggunakan transportasi laut sedangkan transportasi udara biayanya lebih tinggi, sedangkan Indonesia dapat dari mana aja,
baik laut maupun udara. Hanya tidak bisa transportasi darat seperti di antara Negara-negara Eropa
2.1.6 Konsep Opportunity
Cost
Opportunity Cost dapat diartikan sebagai biaya oportunitas kesempatan yang merupakan ukuran suatu kesempatan yang terlepas karena menolak alternatif
penggunaan sumber daya. Konsep biaya kesempatan ini sangat penting dalam pengambilan keputusan. Teori ini menyatakan bahwa biaya dari satu komoditi
adalah jumlah komoditi kedua yang harus dikorbankan sehingga diperoleh faktor- faktor produksi atau sumber daya yang memadai untuk menghasilkan satu unit
tambahan dari komoditi pertama. Contoh: Jika untuk menghasilkan satu unit tambahan kain, Inggris terpaksa harus
mengorbankan satu setengah unit gandum untuk memperoleh sumber-sumber yang memadai supaya menghasilkan unit kain tambahan, biaya alternatif dari
kain di Inggris adalah satu setengah unit gandum. Jika pada waktu yang sama, Amerika Serikat tanpa perdagangan harus mengorbankan 2 unit gandum untuk
menghasilkan 1 unit kain lagi, maka biaya oportunitas dari 1 unit kain adalah 2 unit di Amerika Serikat. Karena biaya imbangan dari kain lebih rendah di Inggris
Udur Basaria Pakpahan : Analisis Pengaruh Ekspor Kayu Lapis Dan Kerajinan Tangan Terhadap…, 2008 USU Repository © 2009
daripada di Amerika Serikat, maka Inggris mempunyai keunggulan biaya komparatif atas Amerika Serikat dalam kain dan Amerika Serikat mempunyai
keunggulan komparatif dalam gandum.
2.2 Ekspor