5. Dinas Kesehatan
6. Dinas Perindustrian dan Perdagangan
7. Dinas Kehutanan
8. Dinas Perikanan dan Kelautan
9. Dinas Sosial
10. Dinas Penataan Ruang dan Pemukiman
11. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
12. Dinas Perhubungan
13. Dinas Perkebunan
14. Dinas Pendapatan
15. Dinas Jalan dan Jambatan
16. Dinas Pengairan
17. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
18. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
19. Dinas Pertambangan dan Energi
4.2 Lokasi dan Keadaan Geografis
Provinsi Sumatera Utara berada di bagian barat Indonesia, terletak pada garis 1
- 4 Lintang Utara dan 98
- 100 Bujur Timur. Sebelah Utara berbatasan
dengan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sebelah Timur dengan Negara Malaysia di Selat Malaka, sebelah Selatan berbatasan dengan Provinsi Riau dan
Sumatera Barat dan di sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Hindia.
Udur Basaria Pakpahan : Analisis Pengaruh Ekspor Kayu Lapis Dan Kerajinan Tangan Terhadap…, 2008 USU Repository © 2009
Luas daratan Provinsi Sumatera Utara adalah 71 680.68 km
2
, sebagian besar berada di daratan Pulau Sumatera dan sebagian kecil berada di Pulau Nias,
Pulau-pulau Batu serta beberapa pulau kecil baik di bagian barat maupun bagian timur pantai Pulau Sumatera. Berdasarkan luas daerah menurut kabupatenkota di
Sumatera Utara, luas daerah terbesar adalah Kabupaten Tapanuli Selatan dengan luas 12.138,30 km
2
atau 16,93 diikuti Kabupaten Labuhan Batu dengan luas 9.223,18 km
2
atau 12,87 kemudian diikuti Kabupaten Mandailing Natal dengan luas 6.618,79 km
2
atau sekitar 9,23. Sedangkan luas daerah tekecil adalah adalah Kota Sibolga dengan luas 10,77 km
2
atau sekitar 0,02 dari total luas wilayah Sumatera Utara. Berdasarkan kondisi letak dan kondisi alam, Sumatera
Utara dibagi dalam 3 kelompok wilayah yaitu Pantai Barat, Dataran Tinggi dan Pantai Timur.
4.3 Iklim
Karena terletak dekat garis khatulistiwa, Provinsi Sumatera Utara tergolong ke dalam daerah beriklim tropis. Ketinggian permukaan daratan
Provinsi Sumatera Utara sangat bervariasi, sebagian daerahnya datar hanya beberapa meter diatas permukaan laut, beriklim cukup panas bisa mencapai 35,8
. Sebagian daerah berbukit dengan kemiringan yang landai, beriklim sedang dan
sebagian lagi berada pada daerah ketinggian yang suhu minimalnya bisa mencapai 13,0
C. Sebagaimana Provinsi lainnya di Indonesia, Provinsi Sumatera Utara
mempunyai musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau biasanya
Udur Basaria Pakpahan : Analisis Pengaruh Ekspor Kayu Lapis Dan Kerajinan Tangan Terhadap…, 2008 USU Repository © 2009
terjadi pada bulan Juni sampai dengan September dan musim penghujan biasanya terjadi pada bulan November sampai dengan bulan Maret, diantara kedua musim
itu diselingi oleh musim pancaroba.
4.4 Jumlah Penduduk