Sampel Populasi dan Sampel .1 Populasi

47 menjelaskan bahwa: “Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang luas”. 3.5 Populasi dan Sampel 3.5.1 Populasi Menurut Arikunto 2006:108, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono 2012:115 menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini tidak terbatas jmlahnya karena tidak diketahui jumah pengunjung Ramayana Department Store di masa lampau dan di masa yang akan datang. Populasi yang diambil adalah seluruh pelanggan yang pernah melakukan pembelian di Ramayana Department Store cabang Buana Plaza.

3.5.2 Sampel

Menurut Sugiyono 2012:116 menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Responden yang dipilih dalam penelitian ini adalah laki-laki dan perempuan di berbagai kalangan usia dan latar belakang yang berbeda-beda. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan purposive sampling, yaitu penulis menggunakan pertimbangan sendiri dengan cara sengaja dalam memilih anggota populasi yang dianggap dapat 48 memberikan informasi yang diperlukan oleh penulis Sugiyono 2001. Responden yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah pengunjung Ramayana Department Store Cabang Buana Plaza Medan dengan karakteristik sudah pernah berbelanja minimal dua kali di Ramayana Department Store Cabang Buana Plaza Medan. Maka dari itu penulis menggunakan teknik pengambilan sampel dengan rumus unidentified Widiyanto 2008: n = Z2 4 Moe 2 di mana: n = jumlah sampel Z = Z score pada tingkat signifikansi tertentu 95 Moe = Margin of Error Dengan menggunakan margin of error sebesar 10, maka jumlah sampel minimal yang dapat diambil sebesar: n = 1,962 4 0,10 2 n = 96,04 Berdsarkan hasil perhitungan di atas, jumlah sampel yang digunakan dibulatkan ke atas menjadi 100 responden dengan karakteristik sampel sudah pernah berbelanja di Ramayana Department Store Cabang Buana Plaza minimal dua kali. 49 3.6 Jenis dan Sumber Data 3.6.1 Sumber Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE, HARGA DAN LOKASI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN Analisis Pengaruh Store Atmosphere, Harga Dan Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen Di Toko Buku Togamas Solo.

1 9 15

ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE, HARGA DAN LOKASI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN Analisis Pengaruh Store Atmosphere, Harga Dan Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen Di Toko Buku Togamas Solo.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH SUASANA TOKO (STORE ATMOSPHERE) DAN LOKASI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI WADEZIG DISTRO KOTA PADANG.

5 39 129

Analisis Pengaruh Lokasi dan Suasana Toko (Store Atmosphere) terhadap Minat Beli Konsumen di UNKL 347 Distro Bandung.

1 0 21

Pengaruh suasana toko (store atmosphere) dan lokasi terhadap minat beli konsumen studi kasus pada Distro Koffin Store di Yogyakarta.

0 1 2

STS :Sangat Tidak Setuju KS :Kurang Setuju DAFTAR PERNYATAAN - Analisis Pengaruh Suasana Toko (Store Atmosphere) Dan Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen Di Ramayana Department Store Cabang Buana Plaza Medan

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran - Analisis Pengaruh Suasana Toko (Store Atmosphere) Dan Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen Di Ramayana Department Store Cabang Buana Plaza Medan

0 0 35

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Pengaruh Suasana Toko (Store Atmosphere) Dan Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen Di Ramayana Department Store Cabang Buana Plaza Medan

0 2 10

Analisis Pengaruh Suasana Toko (Store Atmosphere) Dan Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen Di Ramayana Department Store Cabang Buana Plaza Medan

0 0 9

Pengaruh suasana toko dan lokasi terhadap minat beli konsumen pada Matahari Departemen Store Gresik Plaza - UWKS - Library

0 1 14