32
biasanya dibuat menarik dengan tampilan tanda-tanda yang sifatnya komunikatif pada konsumen.
2.5 Lokasi
Bagi setiap bisnis khusunya bisnis ritel, penentuan lokasi sangat penting dalam menentukan kesuksesan suatu bisnis. Menurut Lupiyoadi 2001:61-62
mendefinisikan lokasi adalah tempat dimana perusahaan harus bermarkas melakukan operasi.
Pertimbangan-pertimbangan yang cermat dalam menentukan lokasi menurut Tjiptono 2005:41-42 meliputi faktor-faktor:
1. Akses, misalnya lokasi yang mudah dilalui atau mudah dijangkau sarana transportasi umum:
2. Visibilitas, misalnya lokasi dapat dilihat dengan jelas dari tepi jalan; 3. Tempat parkir yang luas dan aman;
4. Ekspansi, yaitu tersedia tempat yang cukup luas untuk perluasan usaha di kemudian hari;
5. Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa yang ditawarkan 6. Persaingan, yaitu lokasi pesaing;
7. Peraturan pemerintah. Lamb dan Carl 2001:96, menetapkan komnbinasi enam variabel
sebagai bauran ritel pengecer, yaitu salah satunya adalah lokasi yang baik. Dalam pemilihan lokasi, pengecer perlu mempertimbangkan faktor
kemudahan akses, kemungkinan terlihat, tempat parkir area parkir yang
33
luas, bebas parkir atau biaya rendah, lokasi masuk keluar, arus lalu lintas, keselamatan dan keamanan lokasi serta lokasi pesaing.
Keputusan lainnya adalah apakah memilih lokasi pada suatu pusat perbelanjaan mall, pusat perbelanjaan komunitas toko uang berdiri
sendiri freestanding stores dan mempertimbangkan fasilitas penunjamg atau fasilitas umum yang ada di sekitar lokasi.
Menurut Kotler dan Armstrong 2002:603, para pengecer biasanya mengatakan bahwa tiga kunci keberhasilan adalah lokasi, lokasi,
lokasi.Menurut Syahrizal dalam Nandi 2011:40-41, secara umum faktor- faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi perusahaan
adalah sebagai berikut: a. Lingkungan Masyarakat
Kesediaan masyarakat suatu daerah menerima segala konsekuensinya, baik konsekuensi positif didirikannya lokasi di daerah tersebut merupakan
suatu syarat penting. Perusahaan memperhatikan nilai-nilai lingkungan dan ekologi dimana perusahaan akan berlokasi. Di lain pihak masyarakat
membutuhkan perusahaan karena menyediakan berbagai lapangan pekerjaan yang dibawa industri ke masyarakat.
b. Kedekatan dengan pasar Dekat dengan pasar akan membuat perusahaan dapat memberikan
pelayanan yang lebih baik pada para pelanggan dan sering mengulangi
34
biaya distribusi. Dalam sektor jasa, biasanya ditentukan oleh waktu perjalanan para pembeli pelayanan jasa ke pelanggan.
c. Penyediaan Tenaga Kerja Dimanapun lokasi perusahaan, harus memilili tenaga kerja. Karena itu,
cukup tersedianya tenaga kerja menjadi hal yang mendasar. d. Kedekatan dengan bahan mentah dan supplier
Apabila bahan mentah berat dan susut cukup besar dalam proses produksi maka perusahaan lebih baik berlokasi dekat dengan bahan mentah. Begitu
pula bila bahan mentah cepat rusak seperti perusahaan pengalengan buah- buahan. Dengan lebih dekatnya dengan bahan mentah dan para penyedia
supplier memungkinkan suatu perusahaan mendapatkan pelayanan supplier yang lebih baik dan menghemat biaya pengadaan bahan.
e. Fasilitas dan Biaya Transportasi Tersedianya fasilitas transportasi akan melancarkan pengadaan faktor-
faktor produksi dan penyaluran produk perusahaan. Lokasi dekat dengan pasar akan menghemat biaya pengangkutan produk jadi.
2.6 Minat Beli