Pendekatan Histogram Pendekatan Grafik Uji Kolmogrov-Smirnov Tabel 4.8 Uji Heteroskedastisitas

78

1. Pendekatan Histogram

Sumber : Hasil pengolahan SPSS, 2015 data diolah Gambar 4.1 : Histogram Gambar 4.1 menunjukkan bahwa grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak menceng ke kanan maupun menceng ke kiri. 79

2. Pendekatan Grafik

Sumber : Hasil pengolahan SPSS, 2015 data diolah Gambar 4.2 : Pengujian Normalitas P-Plot Pada Gambar 4.2 menunjukkan bahwa grafik plot terlihat bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan tidak ada data yang menjolok jauh sehingga data ini memiliki distribusi normal. Dan untuk memastikan apakah data 80 disepanjang garis diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji Kolmogorv- Smirnov.

3. Uji Kolmogrov-Smirnov Tabel 4.8

Uji Kolmogorv-Smirnov Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2015 data diolah Tabel 4.12 menunjukkan bahwa nilai Asymp.Sig 2-tailed adalah 0,81 dan diatas nilai signifikan 0,05 atau 0,81 0,05. Dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal.

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk melihat seberapa besar peranan variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika varians sama, dan ini yang seharusnya terjadi maka dikatakan homokedastisitas. Sedangkan jika varians tidak sama dikatakan terjadi heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 100 ,0000000 2,26522698 ,127 ,091 -,127 1,266 ,081 N Mean Std. Deviati on Normal Parameters a,b Absolute Positive Negati ve Most Extrem e Di fferences Kolmogorov-Sm irnov Z As ymp. Sig. 2-tailed Unstandardiz ed Res idual Test di stribution is Norm al. a. Calculated from data. b. 81 homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk melihat apakah heterokedastisitas dapat dilakukan sebagai berikut : Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2015 data diolah Gambar 4.3 : Scatterplot Gambar 4.3 menunjukkan bahwa titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi variabel dependen, berdasarkan masukan variabel independennya. 82

3. Uji Multikolinieritas

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE, HARGA DAN LOKASI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN Analisis Pengaruh Store Atmosphere, Harga Dan Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen Di Toko Buku Togamas Solo.

1 9 15

ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE, HARGA DAN LOKASI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN Analisis Pengaruh Store Atmosphere, Harga Dan Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen Di Toko Buku Togamas Solo.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH SUASANA TOKO (STORE ATMOSPHERE) DAN LOKASI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI WADEZIG DISTRO KOTA PADANG.

5 39 129

Analisis Pengaruh Lokasi dan Suasana Toko (Store Atmosphere) terhadap Minat Beli Konsumen di UNKL 347 Distro Bandung.

1 0 21

Pengaruh suasana toko (store atmosphere) dan lokasi terhadap minat beli konsumen studi kasus pada Distro Koffin Store di Yogyakarta.

0 1 2

STS :Sangat Tidak Setuju KS :Kurang Setuju DAFTAR PERNYATAAN - Analisis Pengaruh Suasana Toko (Store Atmosphere) Dan Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen Di Ramayana Department Store Cabang Buana Plaza Medan

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran - Analisis Pengaruh Suasana Toko (Store Atmosphere) Dan Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen Di Ramayana Department Store Cabang Buana Plaza Medan

0 0 35

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Pengaruh Suasana Toko (Store Atmosphere) Dan Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen Di Ramayana Department Store Cabang Buana Plaza Medan

0 2 10

Analisis Pengaruh Suasana Toko (Store Atmosphere) Dan Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen Di Ramayana Department Store Cabang Buana Plaza Medan

0 0 9

Pengaruh suasana toko dan lokasi terhadap minat beli konsumen pada Matahari Departemen Store Gresik Plaza - UWKS - Library

0 1 14