61
3.13 Pengujian Hipotesis
Agar dapat diketahui apakah diantara variabel ada yang mempunyai pengaruh harus dilakukan pengujian Hipotesis.
1. Uji Signifikan Simultan Uji – F Uji signifikan simultan atau disebut juga uji F. Uji F digunakan untuk
mengetahui tingkat signifikasi pengaruh variabel-variabel independen secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen Ghozali, 2005:84.
F
hitung
=
�
�
� �−�
�
∕�−�−�
Dimana: k = Jumlah variabel independent
n = Jumlah anggota sampel R
2
= Koefisien korelasi ganda Pembuktian ini dilakukan dengan mengamati F
hitung
pada alpha α 5:
Apabila nilai F
hitung
F
tabel
, maka H
o
ditolak dan H
a
diterima.
Apabila nilai F
hitung
F
tabel
, maka H
o
diterima dan H
a
ditolak.
62
2. Uji Signifikan Parsial Uji – T Uji signifikan parsial atau disebut juga uji T. Uji T dilakukan untuk
menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat Ghozali, 2005:84.
t
hitung
=
�
�
�
��
Dimana: b
i
= Koefisien regresi s
bi
= Standart Error Kriteria pengujiannya adalah:
Ho : b
1
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel Store Atmosphere dan Lokasi terhadap variabel
minat beli. Ho : b
1
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel Store Atmosphere dan Lokasi terhadap variabel
minat beli. Dengan menggunakan tingkat keyakinan alpha α sebesar 5 dan derajat
kebebasan n-2. Kemudian dibandingkan antara t
hitung
dengan t
tabel
, maka: Apabila nilai t
hitung
t
tabel
, maka H
ditolak dan H
a
diterima.
Apabila nilai t
hitung
t
tabel
, maka H diterima dan H
a
ditolak
63
3.14 Pengujian Koefisien Determinan R
2
Koefisien determinan bertujuan untuk mengetahui signifikansi variabel. Koefisien determinasi melihat seberapa besar pengaruh variabel independent
terhadap variabel dependent. Koefisien determinan berkisar antara 0 nol sampai dengan 1 satu, 0 R
2
1. Bila nilai R
2
semakin mendekati nilai 1 maka menunjukkan semakin kuatnya hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat.
Dan apabila nilai R
2
semakin mendekati 0 maka menunjukkan hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat semakin kecil.
64
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian A. Sejarah