40
d. Minat eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya
dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari prouk tersebut.
2.7 Penelitian Terdahulu
Semuel 2005 dalam penelitiannya yang berjudul Respon Lingkungan Berbelanja Sebagai Stimulus Pembelian Tidak Terencana Pada Toko Serba Ada
Toserba Studi Kasus Carrefour Surabaya yang menggunakan teknik analisis data dengan Structure equation meodeling S.E.M yang merupakan kombinasi dari analisis
faktor, analisis regresi, dan analisis path dengan stimulus pembelian tidak terencana sebagai variabel independen dan Lingkungan berbelanja sebagai variabel dependen.
Dalam penelitian ini Hanate Semuel menjelaskan bahwa variabel respon lingkungan belanja dominan berpengaruh positif terhadap pembelian tidak terencana, terungkap juga
bahwa variabel pengalaman belanja resources expenditure merupakan variabel mediator antara respon lingkungan belanja dan variabel pengalaman belanja lainnya, serta
berpengaruh negatif terhadap pembelian tidak terencana. Hidayati 2010 dalam penelitiannya yang berjudul Hubungan Daya Tarik
Kreative Iklan dan Store Atmosphere terhadap Minat Beli Produk Kedai Digital yang menggunakan daya tarik iklan kreatif dan store atmosphere sebagai variabel independen
dan minat beli sebagai variabel dependen menjelaskan bahwa hubungan daya tarik kreatif iklan dan store atmosphere terhadap minat beli produk kedai digital sangat signifikan
apabila dilaksanakan secara bersamaan namun secara parsial antara store atmosphere terhadap minat beli produk kedai digital diketahui tidak signifikan. Penelitian ini
41 merupakan penelitian Eksplanatori, dengan teknik analisis data menggunakan Koordinasi
Rank Kendall. Erlangga 2007 dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Store Atmosphere
Terhadap Emosi Pembelanja dan Dampaknya Terhadap Niat Untuk Berkunjung Ulang di Toko House Of Rotten Apple. Menggunakan variabel Exterior, General Interior, Store
Layout, dan Interior Display. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur path analysis. Metode
pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel store
atmosphere terhadap emosi pembelanja dan emosi pembelanja berpengaruh signifikan terhadap niat untuk berkunjung ulang.
Syafik 2011 dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Eva Bakery Gresik. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Store Atmosphere terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Eva Bakery Gresik. Hipotesis yang penulis rumuskan dalam
penelitian ini adalah bahwa Store Atmosphere terdiri yang dari: exterior, general interior, store layout dan display interior berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan
pembelian konsumen di Eva Bakery Gresik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang ada di Eva Bakery Gresik, dengan menggunakan 100 sampel konsumen.
Alat analisis yang digunakan adalah dengan regresi linear berganda dengan bantuan SPSS 10 for windows. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dengan tingkat signifikan
2,5 dan uji F dengan tingkat signifikan 5. Hasil persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 1,833 + 0,274 X1 + 0,317 X2 + 0,326 X3 0. 100 X4 Kesimpulannya yaitu,
Store Atmosphere yang terdiri dari: exterior, general interior, store layout dan display
42 interior berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di Eva
Bakery Gresik.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
NAMA PENELITI
TAHUN JUDUL
PENELITIAN TEKNIK
ANALISIS DATA
VARIABEL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
Semuel 2005
Respon lingkungan toko
sebagai stimulus pembelian tidak
terencana pada toko serba ada
Toserba studi kasus Carefour
Surabaya Structure
equation meodeling
S.E.M kombinasi dari
analisis faktor, analisis regresi
dan analisis path
Variabel Independen:
store atmosphere Variabel
Dependen
: stimulus
pembelian tidak terencana
Hasil penelitian mengungkapkan
bahwa variabel respon
lingkungan toko berpengaruh
positif pada pembelian tidak
terencana
Hidayati 2010
Hubungan Daya Tarik Kreatif
Iklan dan Store Atmosphere
Terhadap Minat Beli Produk
Kedai Digital Penelitian ini
berupa Eksplanatori,
dengan teknik analisis data
menggunakan Koordinasi Rank
Kendall
Variabel Independen:
Daya tarik kreatif iklan dan store
atmosphere Variabel
Dependen: Minat Beli
Hubungan daya tarik kreatif iklan
dan store atmosphere
terhadap minat beli produk digital
sangat signifikan apabila
dilaksanakan secara bersamaan
namun secara parsial antara store
atmosphere terhadap minat beli
produk kedai digital diketahui
tidak signifikan. Erlangga
2007 Pengaruh Store
Atmosphere Terhadap Emosi
Pembelanja dan Dampaknya
Terhadap Niat Untuk
Berkunjung Ulang di Toko
House Of Rotten Apple
Analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis
jalur path analysis, metode
pengambilan sampel
menggunakan non probability
sampling dengan teknik puposive
sampling Variabel
Independen: store atmosphere
Variabel Dependen:
Emosi pembelanja dan
niat berkunjung ulang
Menunjukkan adanya pengaruh
yang signifikan antara variabel
store atmosphere terhadap emosi
pembelanja dan emosi
pembelanja berpengaruh
signifikan terhadap niat
untuk berkunjung ulang
43
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Lanjutan
NAMA PENELITI
TAHUN JUDUL
PENELITIAN TEKNIK
ANALISIS DATA
VARIABEL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
Syafik 2011
Pengaruh Store Atmosphere
Terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen Di
Eva Bakery Gresik
Alat analisis yang digunakan
adalah dengan regresi linear
berganda. Pengujian
hipotesis dengan menggunakan uji
t dengan tingkat signifikan 2,5
dan uji F dengan tingkat signifikan
5
Variabel Independen:
store atmosphere Variabel
Dependen: Keputusan
Pembelian Store
Atmosphere yang terdiri dari:
exterior, general interior, store
layout dan display interior
berpengaruh secara signifikan
terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen di
Eva Bakery Gresik
2.8 Kerangka Konseptual