Tabel 5.14. Distribusi Proporsi Pekerjaan Penderita Karies Gigi
Berdasarkan Tingkat Keparahan Karies di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007
Tingkat Keparahan Karies Gigi Ringan
Moderat Parah
Pekerjaan f
f f
Bekerja Tidak bekerja
32 38
45,7 54,3
22 27
44.9 55.1
14 12
53.8 46.2
Jumlah 70
100 49
100 26
100
χ
2
=0,622 df=2
p=0,733 Berdasarkan tabel 5.14 di atas menunjukkan bahwa penderita karies gigi
dengan tingkat keparahan ringan terbesar pada penderita yang tidak bekerja yaitu sebesar 54,3 38 orang sedangkan yang bekerja 45,7 32 orang. Penderita
dengan tingkat keparahan moderat terbesar penderita yang tidak bekerja yaitu sebesar 55,1 27 orang sedangkan yang bekerja 44,9 22 orang. Penderita
dengan tingkat keparahan parah terbesar pada penderita yang bekerja sebesar 53,8 14 orang sedangkan yang tidak bekerja sebesar 46,2 12 orang
Dari hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh p0,05 artinya tidak terdapat perbedaan yang bermakna distribusi proporsi
pekerjaan berdasarkan tingkat keparahan karies gigi.
5.7.9. Tindakan Berdasarkan Kombinasi Stadium Karies Gigi
Proporsi tindakan berdasarkan kombinasi stadium karies di RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2007 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
Juminah Sihombing : Karakteristik Penderita Karies Gigi Yang Beobat Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009. USU Repository © 2009
Tabel 5.15. Distribusi Proporsi Tindakan Penderita Karies Gigi
Berdasarkan Kombinasi Stadium Karies di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007
Stadium Karies Superficialis
Media Profunda
Tindakan f
f f
Penambalan Pencabutan
66 3
95,7 4,3
24 10
70,6 29,4
14 28
33,3 66,7
Jumlah 69
100 34
100 42
100
χ
2
=50,024 df=2
p=0,000 Berdasarkan tabel 5.15 di atas menunjukkan bahwa penderita karies gigi
dengan tindakan penambalan terbesar pada stadium superficialis yaitu sebesar 95,7 66 orang, diikuti dengan stadium media yaitu sebesar 70,6 24 orang
kemudian stadium profunda yaitu sebesar 33,3 14 orang. Penderita dengan tindakan pencabutan terbesar pada stadium profunda yaitu sebesar 66,7 28
orang diikuti dengan stadium media yaitu sebesar 29,4 10 orang kemudian stadium superficialis yaitu sebesar 4,3 3 orang.
Dari hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh p0,05 artinya terdapat perbedaan yang bermakna distribusi proporsi tindakan
berdasarkan kombinasi stadium karies gigi
5.7.10. Tindakan Berdasarkan Tingkat Keparahan Karies Gigi
Proporsi tindakan penderita karies gigi berdasarkan tingkat keparahan karies di RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2007 dapat dilihat pada tabel di bawah
ini :
PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
Juminah Sihombing : Karakteristik Penderita Karies Gigi Yang Beobat Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009. USU Repository © 2009
Tabel 5.16. Distribusi Proporsi
Tindakan Penderita
Karies Gigi
Berdasarkan Tingkat Keparahan Karies di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007
Tingkat Keparahan Ringan
Sedang Parah
Tindakan f
f f
Penambalan Pencabutan
50 20
71,4 28,6
34 15
69,4 30,6
20 6
76,9 23,1
Jumlah 70
100 49
100 26
100
χ
2
=0,481 df=2
p=0,786 Berdasarkan tabel 5.16 di atas menunjukkan bahwa penderita karies gigi
dengan tindakan penambalan terbesar pada tingkat keparahan ringan yaitu sebesar 71,4 50 orang, diikuti dengan tingkat keparahan sedang yaitu sebesar 69,4
34 orang dan tingkat keparahan parah yaitu sebesar 76,9 20 orang. Penderita karies gigi dengan tindakan pencabutan terbesar pada tingkat keparahan sedang
yaitu sebesar 30,6 15 orang kemudian diikuti dengan tingkat keparahan ringan yaitu sebesar 28,6 20 orang dan tingkat keparahan parah yaitu sebesar 23,1
6 orang. Dari hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh
p0,05 artinya tidak terdapat perbedaan yang bermakna distribusi proporsi tindakan berdasarkan tingkat keparahan karies gigi.
PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
Juminah Sihombing : Karakteristik Penderita Karies Gigi Yang Beobat Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009. USU Repository © 2009
BAB 6 PEMBAHASAN