terbesar pada jenis kelamin perempuan 65,4 kemudian diikuti jenis kelamin laki-laki 34,6.
Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa pada penderita dengan jenis kelamin laki-laki dalam tiap stadium karies mengalami peningkatan dan
penurunan dimana pada tingkat keparahan ringan 54,3 terjadi peningkatan pada tingkat keparahan sedang 67,3 dan pada tingkat keparahan parah
menurun 65,4, sedangkan pada jenis kelamin perempuan terjadi sebaliknya yaitu penurunan dan peningkatan yaitu tingkat keparahan ringan 45,7 terjadi
penurunan pada tingkat keparahan sedang 32,7 dan pada tingkat keparahan parah meningkat 34,6.
Dari hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh p0,05 artinya tidak terdapat perbedaan yang bermakna distribusi proporsi jenis
kelamin berdasarkan tingkat keparahan karies gigi.
6.6.7. Suku Berdasarkan Tingkat Keparahan Karies Gigi
Proporsi suku penderita karies gigi berdasarkan tingkat keparahan karies di RSU Dr. Pirngadi Medan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
Juminah Sihombing : Karakteristik Penderita Karies Gigi Yang Beobat Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009. USU Repository © 2009
45.7 42.9
50 54.3
57.1 50
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Ringan Sedang
Parah Tingkat Keparahan Karies Gigi
P ro
p o
rsi
Batak Jaw a
Gambar 6.16. Diagram Bar Distribusi Proporsi Suku Penderita Karies Gigi Berdasarkan Tingkat Keparahan Karies di RSU
Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007 Berdasarkan gambar 6.16 diatas menunjukkan bahwa penderita karies gigi
dengan tingkat keparahan ringan terbesar pada suku Jawa yaitu sebesar 54,3 sedangkan suku Batak sebesar 45,7. Penderita dengan tingkat keparahan sedang
terbesar pada suku Jawa yaitu sebesar 57,1 sedangkan suku Batak sebesar 42,9. Pada suku Batak dan suku Jawa dengan tingkat keparahan parah memiliki
proporsi yang sama yaitu 50,0. Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa pada penderita dengan
suku batak dalam tiap stadium karies mengalami penurunan dan peningkatan dimana pada tingkat keparahan ringan 45,7 menurun pada tingkat keparahan
sedang 42,9 dan pada tingkat keparahan parah terjadi peningkatan 50,0, sedangkan pada suku jawa terjadi sebaliknya yaitu peningkatan dan penurunan
yaitu tingkat keparahan ringan 54,3 menurun pada tingkat keparahan sedang 57,1 dan pada tingkat keparahan parah terjadi penurunan 50,0.
PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
Juminah Sihombing : Karakteristik Penderita Karies Gigi Yang Beobat Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009. USU Repository © 2009
Dari hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh p0,05 artinya tidak terdapat perbedaan yang bermakna distribusi proporsi suku
berdasarkan tingkat keparahan karies gigi.
6.6.8. Pekerjaan Berdasarkan Tingkat Keparahan Karies Gigi