Dari hasil penelitian Agtini 2000 di 20 SD di kabupaten Bekasi Provinsi Jawa barat meliputi 2205 murid yang terdiri dari 1098 murid laki-laki dan 1107
murid perempuan yang terdiri dari murid kelas II, IV,dan kelas VI, diperoleh prevalensi karies gigi yaitu 97,5 dengan DMF-T mendekati 2,84.
16
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Anitasari,dkk di Kecamatan Palaran kotamadya Samarinda Provinsi Kalimantan Timur tahun 2004 diperoleh
hasil bahwa terdapat hubungan frekuensi menyikat gigi dengan tingkat kebersihan gigi dan mulut siswa sekolah dasar negeri.
17
Menurut SKRT 2004 prevalensi karies gigi di Indonesia mencapai 90,05 dan ini tergolong tinggi bila
dibandingkan dengan Negara berkembang lainnya.
18
Hasil penelitian Wulansari 2007 di dua sekolah dasar di SDN Sutorejo I dan SDN Mulyorejo I Surabaya
pada 87 orang anak kelas IV dan V SD terdapat 80,00 anak dengan karies.
19
Hasil survei pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di bagian poli gigi dan rekam medis Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan ditemukan bahwa terdapat
145 penderita karies gigi pada tahun 2007. Berdasarkan latar belakang diatas, maka perlu dilakukan penelitian tentang
karakteristik penderita karies gigi di Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan tahun 2007.
1.2 Perumusan Masalah
Belum diketahuinya karakteristik penderita karies gigi di Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan Tahun 2007.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui karakteristik penderita karies gigi yang berobat di Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan Tahun 2007.
PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
Juminah Sihombing : Karakteristik Penderita Karies Gigi Yang Beobat Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009. USU Repository © 2009
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita karies gigi berdasarkan sosiodemografi umur, jenis kelamin, suku, agama, pekerjaan.
b. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita karies gigi berdasarkan stadium karies gigi.
c. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita karies gigi berdasarkan kombinasi stadium karies gigi.
d. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita karies gigi berdasarkan tingkat keparahankecepatan berkembangnya karies gigi.
e. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita karies gigi berdasarkan tindakan.
f. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita karies gigi berdasarkan sumber pembiayaan.
g. Untuk mengetahui perbedaan distribusi proporsi umur berdasarkan kombinasi stadium karies gigi.
h. Untuk mengetahui perbedaan distribusi proporsi jenis kelamin berdasarkan kombinasi stadium karies gigi.
i. Untuk mengetahui perbedaan distribusi proporsi suku berdasarkan kombinasi stadium karies gigi.
j. Untuk mengetahui perbedaan distribusi proporsi pekerjaan berdasarkan kombinasi stadium karies gigi.
PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
Juminah Sihombing : Karakteristik Penderita Karies Gigi Yang Beobat Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009. USU Repository © 2009
k. Untuk mengetahui perbedaan distribusi proporsi umur berdasarkan tingkat keparahan karies gigi.
l. Untuk mengetahui perbedaan distribusi proporsi jenis kelamin berdasarkan tingkat keparahan karies gigi.
m. Untuk mengetahui perbedaan distribusi proporsi suku berdasarkan tingkat keparahan karies gigi.
n. Untuk mengetahui perbedaan distribusi proporsi pekerjaan berdasarkan tingkat keparahan karies gigi.
o. Untuk mengetahui perbedaan distribusi proporsi tindakan berdasarkan kombinasi stadium karies gigi.
p. Untuk mengetahui perbedaan distribusi proporsi tindakan berdasarkan tingkat keparahan karies gigi.
1.4 Manfaat Penelitian