Dari hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh p0,05 artinya tidak terdapat perbedaan yang bermakna distribusi proporsi suku
berdasarkan tingkat keparahan karies gigi.
6.6.8. Pekerjaan Berdasarkan Tingkat Keparahan Karies Gigi
Proporsi pekerjaan penderita karies gigi berdasarkan tingkat keparahan
karies di RSU Dr. Pirngadi Medan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
45.7 44.9
53.8 54.3
55.1 46.2
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Ringan Sedang
Parah Tingkat Keparahan Karies Gigi
P ro
p o
rs i
Bekerja Tidak Bekerja
Gambar 6.17. Diagram Bar Distribusi Proporsi Pekerjaan Penderita Karies Gigi Berdasarkan Tingkat Keparahan Karies di
RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007 Berdasarkan gambar 6.17 diatas menunjukkan bahwa penderita karies gigi
dengan tingkat keparahan ringan terbesar pada penderita yang tidak bekerja yaitu sebesar 54,3 sedangkan yang bekerja 45,7. Penderita dengan tingkat
keparahan moderat terbesar penderita yang tidak bekerja yaitu sebesar 55,1 sedangkan yang bekerja 44,9. Penderita dengan tingkat keparahan parah
terbesar pada penderita yang bekerja sebesar 53,8 sedangkan yang tidak bekerja sebesar 46,2.
PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
Juminah Sihombing : Karakteristik Penderita Karies Gigi Yang Beobat Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009. USU Repository © 2009
Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa pada penderita yang bekerja dalam tiap stadium karies mengalami penurunan dan peningkatan dimana
pada tingkat keparahan ringan 45,7 menurun pada tingkat keparahan sedang 44,9 dan pada tingkat keparahan parah terjadi peningkatan 53,8,
sedangkan pada penderita yang tidak bekerja terjadi sebaliknya yaitu peningkatan dan penurunan yaitu tingkat keparahan ringan 54,3 meningkat pada tingkat
keparahan sedang 55,1 dan pada tingkat keparahan parah terjadi penurunan 46,2.
Dari hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh p0,05 artinya tidak terdapat perbedaan yang bermakna distribusi proporsi
pekerjaan berdasarkan tingkat keparahan karies gigi.
6.6.9. Tindakan Berdasarkan Kombinasi Stadium Karies Gigi
Proporsi tindakan berdasarkan kombinasi stadium karies di RSU Dr.
Pirngadi Medan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
95.7 70.6
33.3 4.3
29.4 66.7
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Superf icialis Media
Prof unda Stadium Karies Gigi
p ro
p o
rs i
Penambalan Pencabutan
Gambar 6.18. Diagram
Bar Distribusi
Proporsi Tindakan
Berdasarkan Kombinasi Stadium Karies di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007
PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
Juminah Sihombing : Karakteristik Penderita Karies Gigi Yang Beobat Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009. USU Repository © 2009
Berdasarkan gambar 6.18 diatas menunjukkan bahwa penderita karies gigi dengan tindakan penambalan terbesar pada stadium superficialis 95,7 dan
yang paling sedikit pada profunda 33,3. Penderita dengan tindakan pencabutan terbesar pada profunda 66,7 dan yang paling sedikit pada superficialis 4,3.
Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa terdapat kecenderungan yang berbeda antara tindakan penambalan terhadap kombinasi stadium karies
dengan tindakan pencabutan dengan kombinasi stadium karies. Pada tindakan penambalan terjadi kecenderungan penurunan dalam setiap stadiumnya yaitu
superficialis 95,7 kemudian media 70,6 dan profunda 33,3 sedangkan tindakan pencabutan terdapat kecenderungan peningkatan dalam setiap
stadiumnya yaitu superficialis 4,3 kemudian media 29,4 dan profunda 66,7
Pada stadium superficialis terdapat 4,3 3 orang melakukan tindakan pencabutan, hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh indikasi medis diantaranya
kelainan periodontal misalnya gangguan pada gusi sehingga kemungkinan untuk mempertahankan gigi dengan melakukan tindakan penambalan tidak dapat
dilakukan. Demikian pula halnya dengan stadium profunda, adanya indikasi medis yang dapat mendukung untuk dilakukannya tindakan penambalan misalnya
kondisi pulpa yang masih baik atau tidak adanya gangguan periodontal. Hal inilah kemungkinan menyebabkan terdapat 14 orang 33,3 dengan stadium profunda
melakukan tindakan penambalan. Dari hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh
p=0,000 karies superficialis dengan penambalan secara bermakna lebih tinggi dari karies profunda dengan pencabutan.
PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
Juminah Sihombing : Karakteristik Penderita Karies Gigi Yang Beobat Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009. USU Repository © 2009
6.6.10. Tindakan Berdasarkan Tingkat Keparahan Karies Gigi