Kombinasi Stadium Karies Gigi Tingkat Keparahan Karies Gigi

Pekerjaan 42.1 34.4 10.3 9.7 2.1 1.4 PelajarMahasisw a PNSPensiunan Wirasw asta IRT Karyaw an Tidak Bekerja Gambar 6.5. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Karies Gigi Berdasarkan Pekerjaan di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007 Berdasarkan gambar 6.5 diketahui bahwa dari 145 orang yang mengalami karies gigi didapati proporsi terbesar pada jenis pekerjaan pelajarmahasiswa sebesar 42,1 sedangkan yang terkecil pada penderita yang tidak bekerja yaitu 1,4. Pekerjaan berkaitan dengan pendapatan, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nomura dkk di Brazil selatan tahun 2002 diperoleh hasil bahwa pendapatan mempengaruhi kejadian karies. 41 Namun pada penelitian ini tidak dapat mengatakan bahwa pekerjaan mempengaruhi kejadian karies karena tidak menggali berapa pendapatan mereka.

6.2. Kombinasi Stadium Karies Gigi

Proporsi penderita karies gigi berdasarkan stadium karies gigi di RSU Dr. Pirngadi Medan dapat dilihat pada gambar dibawah ini : PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com Juminah Sihombing : Karakteristik Penderita Karies Gigi Yang Beobat Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009. USU Repository © 2009 Kom binasi Stadium Karie s 46.2 29.0 22.8 1.3 0.7 Superf icialis Prof unda Media Superf icialis+Superf icialis Media+media Gambar 6.6. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Karies Gigi Berdasarkan Kombinasi Stadium Karies Gigi di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007 Berdasarkan gambar 6.6 diketahui bahwa dari 145 orang yang mengalami karies gigi didapati proporsi terbesar berdasarkan kombinasi stadium karies adalah termasuk dalam kategori superficialis sebesar 46,2. Stadium superficialis merupakan stadium karies yang paling dini, dimana kavitas lubang gigi masih mencapai lapisan email lapisan terluar gigi jika tindakan dilakukan pada stadium ini maka fungsi gigi dapat dipertahankan dalam jangka waktu yang lebih lama bila dibandingkan dengan stadium media maupun profunda. Kesadaran akan hal inilah yang kemungkinan menyebabkan penderita karies gigi datang ke RSU Dr.Pirngadi dalam kondisi gigi pada stadium superficialis.

6.3. Tingkat Keparahan Karies Gigi

Proporsi penderita karies gigi berdasarkan tingkat keparahan karies gigi di RSU Dr. Pirngadi Medan dapat dilihat pada gambar dibawah ini : PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com Juminah Sihombing : Karakteristik Penderita Karies Gigi Yang Beobat Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009. USU Repository © 2009 Tingkat Keparahan Karies 48.3 33.8 17.9 Ringan Sedang Parah Gambar 6.7. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Karies Gigi Berdasarkan Tingkat Keparahan Karies Gigi di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007 Berdasarkan gambar 6.7 diketahui bahwa dari 145 orang yang mengalami karies gigi didapati proporsi terbesar berdasarkan tingkat keparahan adalah termasuk dalam kategori ringan karies yang terletak pada gigi molar sebesar 48,3. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Novita Ambar Uma di dua SD yaitu SD Negeri 060891 dan SD Negeri 060892 Medan, yang mendapatkan proporsi penderita karies gigi Ringan yaitu 68,21. 42 Demikian pula halnya dengan hasil penelitian yang dilakukan Nieuwenhuysen dkk di Belgia yang mendapatkan proporsi penderita karies gigi ringan sebesar 85 pada usia 23-26 tahun dari 183 orang. 43 Gigi molar atau geraham merupakan gigi yang paling sering mengalami karies karena letaknya yang susah untuk dilakukan pembersihan sehingga plak bakteri mudah menumpuk pada gigi ini. 21 Hal inilah yang kemungkinan menyebabkan tingkat keparahan ringan tinggi di RSU Dr.Pirngadi Medan. PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com Juminah Sihombing : Karakteristik Penderita Karies Gigi Yang Beobat Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009. USU Repository © 2009

6.4. Tindakan