Akibat Stres Pekerjaan dan Stres

Ruri Kartika Puteri : Gambaran Stres Kerja Pada Perawat Shift Malam Di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2009, 2010. menjadi lebih dewasa akan bahaya atas penyiksaan diri kita sendiri dan kepada orang lain. 7

2.1.5. Akibat Stres

Stres dapat berakibat baik atau buruk terhadap kita. Kita akan hidup dan berprestasi optimal dan maksimal bila mendapatkan rangsangan yang optimal tingkatnya. Stres yang optimal berperan dan berdampak positif serta konstruktif bagi kita. Stres yang baik disebut dengan eustres. Sebaliknya stres yang merugikan dan merusak destruktif disebut dengan distres. Bagi kita stres menjadi eustres atau distres dipengaruhi oleh penilaian dan daya tahan kita terhadap peristiwa dan keadaan yang potensial atau netral kandungan daya stresnya. 6 Pada umumnya stres kerja lebih banyak merugikan diri pekerja maupun perusahaan. Pada diri pekerja konsekuensi tersebut berupa menurunnya gairah kerja, kecemasan yang tinggi, frustrasi dsb. Konsekuensi ini tidak hanya berhubungan dengan aktifitas kerja saja tapi dapat meluas ke aktifitas lain diluar pekerjaan, seperti tidak dapat tidur dengan tenang, selera makan berkurang, kurang mampu berkonsentrasi dsb.

2.1.6. Pekerjaan dan Stres

Berikut adalah pekerjaan yang dianggap paling dapat membuat stres menurut National Safety Council dalam Hidayat 1994 yakni : pegawai pos, perawat, jurnalis, pilot pesawat, manajer tingkat menengah, sekretaris, polisi, petugas medis, paramedis, guru, pemadam kebakaran, petugas customer service dan pelayan. Apapun profesi seseorang dapat mengalami stres kerja. Namun, ada Ruri Kartika Puteri : Gambaran Stres Kerja Pada Perawat Shift Malam Di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2009, 2010. profesi tertentu yang sangat rentan terhadap stres kerja yaitu pekerjaan dibidang perawatan kesehatan, penegakan hukum dan pendidikan. 10 Pekerjaan-pekerjaan yang menuntut tanggung jawab bagi manusia juga dapat mengakibatkan stres. Tuntutan kerja dapat mengakibatkan stres stresfull dalam 2 cara : - Pekerjaan itu mungkin terlalu banyak - Jenis pekerjaan itu sendiri sudah lebih “stressfull” dari pada jenis pekerjaan lainnya. Menurut Sarafino 1990 stres kerja dapat disebabkan karena: 6 1. Lingkungan fisik yang terlalu menekan. 2. Kurangnya pengendalian yang dirasakan. 3. Kurangnya hubungan interpersonal. 4. Kurangnya pengakuan terhadap kemajuan kerja. Sutherland dan Cooper 1990 mengidentifikasikan sumber manajerial stres, dimana lima diantaranya berasal langsung dari pekerjaan, yang satunya lagi berasal dari interaksi antar lingkungan sosial dengan pekerjaannya. Stressor itu meliputi: 17 a. Stressor yang ada pada pekerjaan itu sendiri. b. Konflik peran dalam pekerjaannya. c. Masalah dalam hubungan dengan orang lain adalah stressor yang potensial. d. Perkembangan karir. e. Iklim dan struktur organisasi. f. Adanya konflik antara aturan kerja dengan tuntutan kerja. Ruri Kartika Puteri : Gambaran Stres Kerja Pada Perawat Shift Malam Di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2009, 2010.

2.1.7. Usaha-usaha Mengatasi Stres

Dokumen yang terkait

Gambaran Self Assessment Instalasi Gawat Darurat Pasca Akreditasi Tahun 2003 Di RSUD Dr. Pirngadi Medan

0 29 90

Hubungan Stres Kerja dengan Adaptasi pada Perawat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Pandan Arang Boyolali

0 4 5

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT STRES KERJA PERAWAT INSTALASI GAWAT DARURAT DI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT STRES KERJA PERAWAT INSTALASI GAWAT DARURAT DI RSUD.DR. MOEWARDI SURAKARTA.

0 3 16

Karakteristik dan Kepuasan Keluarga Pasien Pada Respon Time Perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Pirngadi Medan

0 0 9

Karakteristik dan Kepuasan Keluarga Pasien Pada Respon Time Perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Pirngadi Medan

0 0 2

Karakteristik dan Kepuasan Keluarga Pasien Pada Respon Time Perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Pirngadi Medan

0 0 5

Karakteristik dan Kepuasan Keluarga Pasien Pada Respon Time Perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Pirngadi Medan

0 0 33

Karakteristik dan Kepuasan Keluarga Pasien Pada Respon Time Perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Pirngadi Medan

0 5 3

Karakteristik dan Kepuasan Keluarga Pasien Pada Respon Time Perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Pirngadi Medan

0 0 37

STUDI KOMPARASI TINGKAT STRES KERJA DITINJAU DARI SISTEM SHIFT KERJA PADA PERAWAT INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) DI KOTA MAGELANG NASKAH PUBLIKASI - Studi Komparasi Tingkat Stres Kerja Ditinjau Dari Sistem Shift Kerja pada Perawat Instalasi Gawat Darurat (

0 0 19