Ruri Kartika Puteri : Gambaran Stres Kerja Pada Perawat Shift Malam Di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2009, 2010.
Pada waktu dihadapkan pada hal, peristiwa, orang atau keadaan yang dapat mengakibatkan stres, kita memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang
dapat menimpa kita. Dari pemikiran itu, ada tiga kesimpulan yang dapat dihasilkan. Pertama, kita menyimpulkan bahwa hal yang dapat mendatangkan
stres itu tidak berarti apa-apa irrelevant bagi kesejahteraan kita. Oleh karena itu kita akan baik-baik saja. Kedua, kita sampai pada kesimpulan bahwa peristiwa
yang dapat mendatangkan stres itu ternyata baik good dan mendatangkan keuntungan bagi kita. Ketiga, kita mau tak mau harus menerima bahwa keadaan
yang kita hadapi memang mendatangkan stres stressfull. Penilaian peristiwa sebagai mendatangkan stres itu dapat berpangkal pada
tiga pemikiran yaitu: 1.
Penilaian tentang kerugian dan kehilangan harm-loss 2.
Pemikiran tentang ancaman threat 3.
Pemikiran tentang tantangan challenge Bersamaan dengan, atau sesudah, proses penilaian itu, kita juga menilai
dan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia pada kita untuk mengatasi stres. Dengan melihat apakah hal yang kita hadapi akan mendatangkan stres, kita
lalu mengukur apakah sumber daya kita cukup atau tidak untuk mengatasi kerugian, ancaman dan tantangan yang ada pada hal mendatangkan stres itu.
Seperti sudah kita lihat, sumber daya itu dapat bersifat fisiologis, psikologis, atau sosial.
16
2.2. Circadian Rhythm Irama Sirkadian
Bermacam-macam fungsi tubuh manusia dan hewan berfluktuasi dalam siklus 24 jam, dinamakan circadian rhythm circa dies = kira-kira satu hari.
Ruri Kartika Puteri : Gambaran Stres Kerja Pada Perawat Shift Malam Di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2009, 2010.
Meskipun jika pengaruh normal dari siang dan malam diabaikan, contohnya di Arctic, atau dalam sebuah ruangan tertutup dengan pencahayaan buatan, sejenis
jam internal dimainkan, atau biasa juga disebut endogenous rhythm. Ritme ini bervariasi tiap individual, tetapi beroperasi dalam siklus antara 22 dan 25 jam.
Dalam keadaan normal endogenous rhythm disamakan menjadi siklus 24 jam dengan bermacam-macam “pemeliharaan waktu”:
a. perubahan dari siang ke malam dan semacamnya
b. kontak sosial
c. pekerjaan
d. pengetahuan waktu jam
Fungsi tubuh yang ditandai dengan circadian adalah tidur, kesiapan untuk bekerja, dan banyak proses otonom, vegetatif seperti metabolisme, temperatur
tubuh, detak jantung dan tekanan darah. Semua fungsi manusia yang telah dipelajari menunjukkan siklus harian yang teratur.
Circadian rhythm yang sudah sangat dikenal adalah ritme temperatur tubuh, yang menunjukkan fluktuasi harian yang berkisar 0,5°C yang merupakan
sisi lain nilai pokok dari 37°C. Siklus mencapai titik terendah sekitar pukul 04.00, dan mulai meningkat lagi sekitar pukul 06.00, umumnya sebelum seseorang
bangun dan meningkat tajam sampai tengah hari dan lebih lambat sesudahnya. Temperatur puncak dicapai dititik manapun antara tengah hari dan malam hari,
tetapi paling banyak antara pukul 18.00 dan 21.00. Mulai pukul 22.00 dan seterusnya, temperatur mulai menurun secara tajam. Terdapat perubahan siklus
yang hampir sama dalam jantung, pernafasan dan fungsi kelenjar ginjal, tekanan
Ruri Kartika Puteri : Gambaran Stres Kerja Pada Perawat Shift Malam Di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2009, 2010.
darah, sekresi endokrin yang bermacam-macam, dan sebagiannya-meskipun mencapai puncak dan lembah pada waktu-waktu yang berbeda.
19
2.3. Efek Kerja Malam