Sub Sektor Tanaman Pangan Sub sektor Perkebunan Sub Sektor Peternakan

Ria Desrina Saragih : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2011 Di Kabupaten Karo, 2009.

3.4.1 Sub Sektor Tanaman Pangan

Cakupan sub sektor tanaman pangan meliputi padipalawija dan holtikultura, produksi padi pada tahun 2007 tercatat padi lading sebesar 41.303 ton, sedang mengalami peningkatan jika disbanding tahun 2006 yang berjumlah 30.064 ton. Untuk padi sawah sebesar 72.063 ton pada tahun yang sama, keadaan ini juga meningkat jika disbanding dengan produksi tahun 2006 yang berjumlah 59.852 ton

3.4.2 Sub sektor Perkebunan

Pada umumnya usaha perkebunan di Kabupaten Karo adalah usaha perkebunan rakyat. Jenis tanaman yang biasa ditanam adalah kemiri, kopi, kelapa, tembakau, coklat, kelapa sawit, cengkeh dan aren Luas tanaman kemiri pada tahun 2007 seluas 2.560 Ha, sedangkan tahun 2006 sekitar 2.880 Ha. Sedangkan tanaman kopi luas tanamnya terus bertambah dari 5.159 Ha tahun 2006 menjadi 5.294 Ha pada tahun 2007. Demikian juga dengan coklat. Tahun 2006 luas tanaman coklat hanya 2.372 Ha sedangkan tahun2007 sudah menjadi 3.146,7 Ha. Dari segi produksi, kemiri mengalami penurunan. Tahun 2006 produksi kemiri sebesar 4.107,5 ton sedangkan tahun 2007 turun menjadi 2.358,32 ton. Hal yang sama juga terjadi pada tanaman kopi dimana pada Ria Desrina Saragih : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2011 Di Kabupaten Karo, 2009. tahun 2006 produksi kopi sebesar 16.076,00 ton, sedangkan tahun 2007 menjadi 7.207,35 ton. Sedangkan produksi coklat mengalami peningkatan tahun 2006 sebesar 1.553,10 ton dan tahun 2007 menjadi 1. 734,71 ton

3.4.3 Sub Sektor Peternakan

Usaha peternakan umumnya diusahakan oleh rakyat yang bertujuan untuk dikonsumsi dan juga menambah pendapatan Rumah Tangga. Ternak yang umum dipelihara masyarakat Karo adalah sapi, kerbau, babi, kuda ayam, dan anjing Beberapa jenis ternak yang mengalami perubahan jumlah populasi adalah sapi, babi, kambing dan ayam. Pada tahun2006 populasi sapi potong mencapai 55.036 ekor namun menurun menjadi 52..694 ekor pada tahun 2007. Sedangkan ternak babi meningkat dari tahun 2006 yang berjumlah 42.118 ekor dan pada tahun 2007 menjadi 86.848 ekor. Populasi kambing mengalami penurunan, dimana pada tahun 2006 berjumlah 19.327 ekor, berkurang menjadi 9.239 ekor tahun 2007. Populasi ayam jaga mengalami penurunan, dimana pada tahun 2006 berjumlah 971.572 ekor menjadi 770.516 ekor pada tahun 2007

3.4.4 Sub Sektor Perikanan