Proyeksi Produksi Padi menggunakan Double Exponential Smoothing

Ria Desrina Saragih : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2011 Di Kabupaten Karo, 2009.

4.2.2 Proyeksi Produksi Padi menggunakan Double Exponential Smoothing

dengan = 0,4 Adapun tingkat produksi padi tersebut adalah sebagai berikut : Tahun ke – 1 2002 a. S t ditentukan sebesar produksi tahun pertama 2002 yaitu sebesar 98201 ton b. S t ditentukan sebesar produksi tahun pertama 2002 yaitu sebesar 98201 ton c. a t : belum dapat ditentukan d. b t : belum dapat ditentukan e. F t+m : Forecast tahun kedua F 2 ditentukan sebesar produksi tahun pertama yaitu sebesar 98201 ton Tahun ke – 2 2003 X t = 108203 a. S t = Xt + 1- S’ t-1 Ria Desrina Saragih : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2011 Di Kabupaten Karo, 2009. = 0,4 108203 + 1- 0,4 98201 = 102201,8 b. S t = S t + 1- S t-1 = 0,4 102201,8 + 1 - 0,4 98201 = 99801,32 c. a t = 2 S t - S t = [2 102201,8 – 99801,32 ] = 104602,28 d. b t = S t – S t = 102201,8 – 99801,32 = 1600,32 e. Forecast tahun ke – 3 2004 m = 1 F t + m = a t + b t m F 2003 +1 = a 2003 + b 2003 1 F 2004 = 104602,28 +1600,32 1 Ria Desrina Saragih : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2011 Di Kabupaten Karo, 2009. = 106202,6 Tabel 4.7 Forecast dengan Double Exponential Smoothing = 0,4 Forecast tahun 2010 m = 1 F 2009 + m = a 2009 + b 2009 m F 2009 + i = 101117,54 + 608,33 1 F 2010 = 101725,87 Tahun Produksi Dalam Ton S S a t b t Forecast m = 1 2002 98201 98201 98201 - - - 2003 108203 102201.8 99801.32 104602.28 1600.32 98201 2004 96775 10031.08 99893.22 100168.94 91.91 106202.6 2005 81969 92806.23 97058.42 88554.04 -2834.79 100260.85 2006 89916 91650.14 94895.11 88405.17 -2163.31 85719.25 2007 113366 100336.48 97071.66 103601.3 2176.55 86241.86 2008 102253 102203.09 98684.23 103521.95 1612.57 105777.85 2009 98858 11205.05 99292.56 101117.54 608.33 105134.52 2010 - - - - - 101725.87 2011 - - - - - 102334.2 Ria Desrina Saragih : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2011 Di Kabupaten Karo, 2009. Forecast tahun 2011 m = 2 F 2009 + m = a 2009 + b 2009 m F 2009 + 2 = 101117,54 + 608,33 2 F 2011 = 102334,20 Dari tabel 4.7 diatas dapat dicari kesalahan ramalan dengan menggunakan rumusan MSE Mean Squared Error Nilai Tengah Kesalahan Kuadrat dengan formula sebagai berikut : n e MSE i ∑ = 2 Dimana E t = X t - F t Sehingga hasil perhitungannya secara lengkap adalah seperti yang tertera pada tabel 4.8 berikut : Ria Desrina Saragih : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2011 Di Kabupaten Karo, 2009. Tabel 4.8 Forecast dan Mean Squared Error = 0,4 Tahun Produksi Dalam Ton Forecast m= 1 Error Absolute Squared Error 2002 98201 - - - - 2003 108203 98201 10002 10002 100040004 2004 96775 106202.6 -9427.6 9427.6 88879641.76 2005 81969 100260.85 18291.85 18291.85 334591776.4 2006 89916 85719.25 4196.75 4196.75 17612710.56 2007 113366 86241.86 27124.14 27124.14 735718970.7 2008 102253 105777.85 -3524.85 3524.85 12424567.52 2009 98858 105134.52 -6276.52 6276.52 39394703.31 2010 - 101725.87 - - - 2011 - 102334.2 - - - Dari Tabel 4.8 maka dapat diperoleh : ∑ Squared error ∑ e i 2 = 1328662374 n e MSE i ∑ = 2 = Ria Desrina Saragih : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2011 Di Kabupaten Karo, 2009. MSE = 189808910,6

4.2.3 Proyeksi Produksi Padi menggunakan Double Exponential Smoothing dengan = 0,5