Proyeksi Produksi Padi menggunakan Double Exponential Smoothing dengan = 0,9

Ria Desrina Saragih : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2011 Di Kabupaten Karo, 2009. ∑ Squared error ∑ e i 2 = 160027093,9 n e MSE i ∑ = 2 = MSE = 22861013,41

4.2.5 Proyeksi Produksi Padi menggunakan Double Exponential Smoothing dengan = 0,9

Adapun proyeksi tingkat produksi padi tersebut adalah sebagai berikut : Tahun ke – 1 2002 a. S t ditentukan sebesar produksi tahun pertama 2002 yaitu sebesar 98201 ton b. S t ditentukan sebesar produksi tahun pertama 2002 yaitu sebesar 98201 ton c. a t : belum dapat ditentukan d. b t : belum dapat ditentukan Ria Desrina Saragih : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2011 Di Kabupaten Karo, 2009. e. F t+m : Forecast tahun kedua F 2 ditentukan sebesar produksi tahun pertama yaitu sebesar 98201 ton Tahun ke – 2 2003 X t = 108203 a. S t = Xt + 1- S’ t-1 = 0,9 108203 + 1- 0,9 98201 = 107202,8 b. S t = S t + 1- S t-1 = 0,9 107202,8 + 1 - 0,9 98201 = 106302,62 c. a t = 2 S t - S t = [2 107202,8 – 106302,62 ] = 108102,98 d. b t = S t – S t = 107202,8 – 106302,62 = 8101,62 Ria Desrina Saragih : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2011 Di Kabupaten Karo, 2009. e. Forecast tahun ke – 3 2004 m = 1 F t + m = a t + b t m F 2003 +1 = a 2003 + b 2003 1 F 2004 = 108102,98 + 8101,62 1 = 116204,6 Perhitungan Forecast secara lengkap seperti pada tabel 4.13 berikut ini : Tabel 4.13 Forecast dengan Double Exponential Smoothing = 0,9 Tahun Produksi Dalam Ton S S a t b t Forecast m = 1 2002 98201 98201 98201 - - 2003 108203 107202.8 106302.6 108102.98 810.62 98201 2004 96775 97817.78 98666.26 96969.3 -7636.32 116204.6 2005 81969 10750.78 19542.23 1959.23 79123.05 89332.98 2006 89916 81999.49 75753.76 88245.2 56211.48 77163.82 2007 113366 110229.35 106781.8 113676.91 31028.04 144456.68 2008 102253 103050.63 103423.8 102677.51 -3358.08 144704.95 2009 98858 100177.26 100501.9 99852.61 -3607.22 99319.43 2010 - - - - - - 2011 - - - - - - Ria Desrina Saragih : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2011 Di Kabupaten Karo, 2009. Forecast tahun 2010 m = 1 F 2009 + m = a 2009 + b 2009 m F 2009 + i = 99852,61 + -3607,22 1 F 2010 = 96245,39 Forecast tahun 2011 m = 2 F 2009 + m = a 2009 + b 2009 m F 2009 + 2 = 99852,61 + - 3607,22 2 F 2011 = 92638,17 Dari tabel 4.13 diatas dapat dicari kesalahan ramalan dengan menggunakan rumusan MSE Mean Squared Error Nilai Tengah Kesalahan Kuadrat dengan formula sebagai berikut : n e MSE i ∑ = 2 Dimana Ria Desrina Saragih : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2011 Di Kabupaten Karo, 2009. E t = X t - F t Sehingga hasil perhitungannya secara lengkap adalah sebagai berikut : Tabel 4 .14 Forecast dan Mean Squared Error = 0,9 Tahun Produksi Dalam Ton Forecast m= 1 Error Absolute Squared Error 2002 98201 - - - - 2003 108203 98201 10002 10002 100040004 2004 96775 116204.6 -19429.6 19429.6 377509356.2 2005 81969 89332.98 -7363.98 7363.98 54228201.44 2006 89916 77163.82 12752.18 12752.18 162618094.8 2007 113366 144456.68 31090.68 31090.68 966630382.9 2008 102253 144704.95 -42451.95 42451.95 1802168059 2009 98858 99319.43 -461.43 461.43 212917.6449 2010 - - - - - 2011 - - - - - Ria Desrina Saragih : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2011 Di Kabupaten Karo, 2009. Dari Tabel 4.14 diatas dapat diperoleh ∑ Squared error ∑ e i 2 = 3463407016 n e MSE i ∑ = 2 = MSE = 494772430,90 Tabel 4.15 Forecast dan Mean Squared Error Alpha Forecast 2011 Mean Squared Error 0,1 99177.9 117695388.4 0,4 102334.2 18908910.6 0,5 101501.95 26672067.58 0,6 99218.59 22861013.14 0,9 92638,17 494772430.9 Ria Desrina Saragih : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2011 Di Kabupaten Karo, 2009. Seperti telah diuraikan sebelumnya, bahwa metode peramalan yang baik adalah yang memberikan hasil ramalan yang tidak jauh berbeda dengan kenyataan yang terjadi. Dengan perkataan lain, metode peramalan yang baik adalah metode yang menghasilkan penyimpangan antara hasil ramalan dengan nilai kenyataan yang sekecil mungkin Dari tabel 4.15 yang berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, terlihatlah bahwa perhitungan yang menggunakan metode Double Exponential Smoothing = 0,1 akan menghasilkan ramalan yang memiliki penyimpangan antara hasil ramalan dengan nilai kenyataan sekecil mungkin. Oleh karena itu, untuk ramalan tingkat produksi padi Kabupaten Karo tahun 2011 maka kita gunakan ramalan yang menggunakan = 0,1, yaitu : Ramalan produksi padi Kabupaten Karo 2011 adalah sebesar 99177,90 Ton

4.3 Analisa Kebutuhan Konsumsi Beras