Ria Desrina Saragih : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2011 Di Kabupaten Karo, 2009.
khususnya data-data yang berbentuk angka yang dihitung, diproyeksikan, dianalisa dan dipresentasikan data pada lembar kerja
Sheet lembar kerja Excel terdiri dari 256 kolom dan 65539 baris. Kolom diberi nama dengan huruf A,B,C,...,Z dilanjutkan AA, AB, AC, sampai dengan IV dan baris
ditandai dengan angka 1,2,3,...,65536. Excel 2003 hadir dengan berbagai penyempurnaan, tampil lebih terintegrasi
dengan berbagai software yang lain, under windows seperti Word, Access maupun Power Point dan sebagainya. Keunggulan program spreadsheet ini adalah mudah dipakai, fleksibel.
Mudah berintegrasi dengan aplikasi berbasis windows.
5.3 Langkah-Langkah Memulai Pengolahan Data Dengan Excel
Sebelum mengoperasikan software ini, pastikan pada komputer telah terpasang program Excel. Langkah-langkah berikutnya sebagai berikut :
Ria Desrina Saragih : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2011 Di Kabupaten Karo, 2009.
1.Klik tombol start 2.Pilih program dan klik Microsoft Excel
Gambar 5.3.1 Tampilan Microsoft Excel
3. Setelah itu akan muncul tampilan lembaran kerja seperti dibawah ini
Ria Desrina Saragih : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2011 Di Kabupaten Karo, 2009.
Gambar 5.3.2 Tampilan Lembar Kerja Excel
Ria Desrina Saragih : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2011 Di Kabupaten Karo, 2009.
Data untuk tahun pada kolom pertama dan data untuk Jumlah Produksi padi pada kolom ke dua seperti dibawah ini
Gambar 5.3.3 Tampilan Tahun dan Jumlah Produksi Padi Pada Excel
Dari data diatas dapat ditentukan besarnya forecast dengan 0 1. Dari data diatas dapat ditentukan besarnya forecast 0 1. dan setiap perhitungan akan diberi
nama untuk tiap kolom. Kita ambil contoh = 0,1 seperti berikut ini
Ria Desrina Saragih : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2011 Di Kabupaten Karo, 2009.
1. Pada kolom ketiga ditulis keterangan dengan Sā
t
2. Pada kolom ke-empat ditulis keterangan dengan Sā
t
3. Pada kolom kelima ditulis keterangan dengan a
t
4. Pada kolom keenam ditulis keterangan dengan b
t
5. Pada kolom ketujuh ditulis keterangan dengan forecast
Gambar 5.3.4 Tampilan Dalam Mencari Forecast Dengan Double Exponential Smoothing
Ria Desrina Saragih : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2011 Di Kabupaten Karo, 2009.
Maka perhitungan masing-masing smoothing pertama, smoothing kedua, Konstanta, slope dan forecast adalah sebagai berikut :
1. Smoothing pertama S
t
untuk tahun 2003 ditentukan dari 0,1B5+0,9C4. Dalam kasus ini menghasilkan 99201,2. Untuk tahun berikutnya tinggal mengcopy rumus tersebut
2. Smoothing kedua S
t
untuk tahun 2003 ditentukan dari 0,1C5+0,9D4. Dalam kasus ini menghasilkan 98301,02. Untuk tahun berikutnya tinggal mengcopy rumus tersebut
3. Nilai a
t
untuk tahun 2003 ditentukan dari 2C5-D5. Dalam kasusu ini menghasilkan 100101,3. . Untuk tahun berikutnya tinggal mengcopy rumus tersebut
4. nilai b
t
untuk tahun 2003 ditentukan dari 0,10,9 C5-D5 . Dalam kasus ini menghasilkan 100.02. . Untuk tahun berikutnya tinggal mengcopy rumus tersebut
5. Forecast untuk tahun 2003 ditentukan dari E5+F5 1. Dalam kasus ini menghasilkan
100201,4. . Untuk tahun berikutnya tinggal mengcopy rumus tersebu. Seperti berikut ini :
Ria Desrina Saragih : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2011 Di Kabupaten Karo, 2009.
Gambar 5.3.5 Tampilan Dalam Mencari Forecast dan Mean Squared Error
Perhitungan untuk nilai error, absolute, dan Squared error adalah sebagai berikut: 1.Nilai error untuk tahun 2003 ditentukan dari B5-G5 Dalam kasus ini
menghasilkan 10002, Untuk tahun berikutnya tinggal mengcopy rumus tersebut 2.Nilai Absolute untuk tahun 2003 ditentukan dari nilai mutlak dari nilai error,
untuk tahun beriktunya tinggal mengcopy rumus tersebut
Ria Desrina Saragih : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2011 Di Kabupaten Karo, 2009.
3.Nilai squared error untuk tahun 2003 ditentukan dari I52 dalam kasus ini diperoleh 100040004, tahun berikutnya tinggal mengcopy rumus tersebut
5.4 Penggambaran Hasil