Adapun ciri–ciri komunikasi massa,yaitu, pertama, komunikator pada komunikasi massa berlembaga. Kedua, pesan yang disampaikan bersifat umum,
karena ditujukan kepada umum. Ketiga, komunikannya anonim dan heterogen. Keempat, media komunikasi massa menimbulkan keserempakan. Kelima,
komunikasi bersifat satu arah.
2. Media Cetak
Media cetak yang merupakan media statis yang mengutamakan pesan – pesan visual, merupakan media yang terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata –
kata, gambar atau fotografi, dalam suatu tata warna serta halaman putih. Fungsi utama media cetak adalah sebagai wahana penyampaian pesan dan sekaligus
sebagai media penghibur yang dapat memuaskan perasaan keindahan pemirsanya. Dalam hubungannya dengan kegiatan periklanan yang disebut sebagai
media cetak adalah surat kabar, majalah, maupun media – media lain yang diproduksi lewat proses cetak mencetak poster, selebaran, brosur dan lain – lain.
Sehingga pengertian iklan media cetak adalah pesan – pesan komersial dari produsen kepada khalayak konsumennya yang disampaikan lewat media cetak.
Riyanto, 2000:19 – 20 Surat kabar atau koran dan majalah merupakan media massa cetak yang
menjadi alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak penerima, oleh sebab itu agar ppesan yang akan disampaikan oleh
media massa cetak dapat diterima secara efektif oleh khalayaknya, maka media massa cetak harus memiliki daya tarik.
Universitas Sumatera Utara
Boove dalam Liliweri, 2001:75 mengemukakan media massa cetak yang baik harus memiliki daya tarik, antara lain:
1. Daya tarik pesan, meliputi isi pesan, tata bahasa, sistem penulisan dan
aktualitas berita. 2.
Daya tarik fisik, meliputi gambar kualitas gambar foto dan kualitas kertas, tata letak, tata warna teknik pewarnaan dan kualitas warna.
3. Daya tarik kuantitas, meliputi frekuensi terbitnya media massa cetak
tersebut dan jumlah halaman yang tersedia. 4.
Daya tarik dengan menggunakan teknik propaganda, untuk menciptakan daya tarik media massa cetak, maka digunakan public
figure dan slogan. Surat kabar atau koran dan majalah adalah media massa cetak yang umum
digunakan untuk beriklan. Keunggulan dalam beriklan di surat kabar atau koran adalah pembaca surat kabar tersebut cenderung mempertimbangkan informasi
dalam iklan secara serius. Studi menunjukkan bagaimana orang, ketika siap membeli, lebih mencari iklan di surat kabar atau koran daripada media lain. Surat
kabar mudah didapatkan dan pembaca dapat melihat iklan berkali-kali dan ini tidak bisa dilakukan melalui televisi atau radio. Kelemahan dari surat kabar atau
koran adalah kurang menjangkau pembaca muda. Selain itu, dari segi pencetakan yang menggunakan kertas murah yang mudah menyerap tinta. Akibatnya, iklan
tidak tampil sebagus di majalah. Sisipan lepas bisa menutup kelemahan ini, tetapi banyak pembaca membuang sisipan itu begitu mereka mulai membuka halaman
koran.
Universitas Sumatera Utara
Seperti medium cetak lainnya, majalah punya banyak keunggulan seperti koran. Keunggulan dalam beriklan di majalah adalah tampilannya yang lebih
cantik dibandingkan surat kabar. Kertas yang digunakan lebih tebal dan grafis yang lebih cerah. Majalah menawarkan audien yang lebih jelas definisinya
dibandingkan koran. Kelemahannya, majalah mensyaratkan pemesanan untuk ruang iklan sampai tiga bulan sebelum pemuatan, sehingga kesempatan untuk
melakukan perubahan atas iklan tersebut sangat sedikit bahkan tidak ada. Vivian, 2008:372
3. Iklan