4. Teori AIDDA
Teori AIDDA disebut juga proses A-A atau A-A Procedure Attention-Action Procedure. Teori AIDDA adalah akronim dari kata – kata
A Attention perhatian I Interest minat
D Desire hasrat D Decision keputusan
A Action tindakan.
Proses pentahapan komunikasi ini mengandung maksud bahwa komunikasi hendaknya dimulai dengan membangkitkan perhatian. Dalam hal ini, komunikator
harus menimbulkan daya tarik. Apakah perhatian komunikan telah terbangkitkan, hendaknya disusul dengan upaya menumbuhkan minat atau interest. Minat adalah
kelanjutan dari perhatian yang diharapkan komunikator. Hasrat ada pada diri komunikan harus dilanjutkan dengan datangnya keputusan atau decision, yakni
melakukan kegiatan atau action sebagaimana diharapkan komunikator Effendy, 1992: 304 – 305
Maka bila dikaitkan dengan penelitian ini, tahapan-tahapannya dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Attention perhatian
Dalam tahap ini, kegiatan mulai dilakukan dengan maksud menumbuhkan perhatian mahasiswa terhadap iklan notebook Acer yang ada di
media cetak. b.
Interest ketertarikan
Universitas Sumatera Utara
Ini adalah tahapan kedua, di mana mahasiswa tidak saja menaruh perhatian, tetapi juga mulai tertarik atau berminat kepada iklan notebook Acer
c. Desire hasrat
Pada tahap ini mahasiswa telah memiliki motivasi untuk membeli barang yang diiklankan, yaitu notebook Acer, seperti yang ada pada iklan tersebut.
5. Minat Beli
Menurut Onong U. Effendy 1990: 103, minat adalah perhatian yang merupakan titik tolak timbulnya hasrat untuk melakukan kegiatan yang
diharapkan. Menurut Khasali 1995: 83-86 minat dapat ditimbulkan melalui adanya
perhatian attention. Jika perhatian sudah berhasil dibangkitkan, kini menyusul upaya menumbuhkan minat melalui ketertarikan interest, yang merupakan
derajat yang lebih tinggi dari perhatian. Minat merupakan kelanjutan dari perhatian yang merupakan titik tolak dari timbulnya hasrat desire untuk
melakukan kegiatan yang diharapkan oleh komunikator. Secara teori ciri-ciri minat adalah objeknya merupakan suatu hal tertentu,
minat tidak dibawa sejak lahir, minat dapat berubah – ubah, minat tidak berdiri sendiri, senantiasa mengandung reaksi dengan stimulus maupun objek Wijaya,
1996:45.
Universitas Sumatera Utara
Adapun ciri-ciri lain dari minat, yaitu:
a. Minat timbul dari perhatian terhadap suatu objek
b. Setiap orang mempunyai ketertarikan terhadap objek yang diminati.
c. Minat memunculkan kecenderungan hati untuk mencari objek yang disenangi.
d. Minat ditunjukkan dalam bentuk hasrat melakukan kegiatan.
Menurut KBBI Dalam Jaringan
http:pusatbahasa.diknas.go.idkbbiindex.php, ‘minat’ adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, keinginan dan arti kata ‘beli’ adalah
memperoleh sesuatu melalui penukaran pembayaran dengan uang, memperoleh sesuatu dengan pengorbanan, usaha yang berat.
Berdasarkan pengertian tentang minat dan beli tersebut di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan minat beli dalam penelitian ini
adalah kecenderungan hati calon konsumen terhadap suatu produk dan akhirnya mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian.
6. Teknologi Komunikasi