Hipotesa Komunikasi Iklan Notebook Acer Dan Minat Beli (Studi Korelasional mengenai Pengaruh Iklan Notebook Acer di Media Cetak terhadap Minat Beli Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara)

1.11 Hipotesa

Hipotesa tidak lain dari jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya harus diuji secara empiris. Hipotesa adalah pernyataan yang diterima sementara sebagai suatu kebenaran sebagaimana adanya. Hipotesa yang diajukan dalam peneliitian ini adalah: Ho : Tidak terdapat pengaruh antara iklan notebook Acer yang disajikan di media cetak terhadap minat beli mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Ha : Terdapat pengaruh antara iklan iklan notebook Acer yang disajikan di media cetak terhadap minat beli mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

II.1 Komunikasi

II.1.1 Pengertian Komunikasi

Setiap orang yang hidup dalam masyarakat, sejak bangun tidur sampai tidur lagi, secara kodrati senantiasa terlibat dalam komunikasi. Terjadinya komunikasi adalah sebagai konsekuensi hubungan sosial social relations. Masyarakat paling sedikit terdiri dari dua orang yang saling berhubungan satu sama lain dan menimbulkan interaksi social intercommunication. Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk mengubah sikap, pendapat atau perilaku, baik secara lisan maupun tidak langsung melalui media. Effendy, 1992:5. Komunikasi mengandung makna bersama-sama common. Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin, yaitu communicatio yang berarti pemberitahuan atau pertukaran. Kata sifatnya communis, yang bermakna umum atau bersama-sama. Maksudnya, bila seseorang menyampaikan pesan komunikasi kepada orang lain maka terlebih dahulu harus menyadarkan persamaan lambang dengan orang yang dituju sebagai sasaran komunikasi. Suwardi, 2005:11 Menurut Shanon dan Weaver 1949, bahwa komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau tidak sengaja dan tidak terbatas pada bentuk komunikasi verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni dan teknologi. Wiryanto, 2004: 7 24 Universitas Sumatera Utara Book 1980 mengemukakan definisi komunikasi pada mengkhususkan diri pada studi komunikasi antar manusia human communication bahwa komunikasi adalah suatu transaksi, proses simbolik yang mengkehendaki orang- orang mengatur lingkungannya dengan 1 membangun hubungan antara sesama manusia, 2 melalui pertukaran informasi, 3 untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain, 4 serta berusaha mengubah sikap dan tingkah laku itu. Cangara, 2004:19 Everett M. Rogers, seorang pakar sosiologi pedesaan Amerika yang telah banyak member perhatian pada studi riset komunikasi, khususnya dalam hal penyebaran inovasi membuat definisi bahwa: “Komunikasi adalah proses di mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud mengubah tingkah laku mereka” Cangara, 2004:19 Rogers mencoba menspesifikasikan hakikat suatu hubungan dengan adanya suatu pertukaran informasi pesan, di mana pesan menginginkan adanya perubahan sikap dan tingkah laku serta kebersamaan dalam menciptakan saling pengertian dari orang-orang yang ikut serta dalam suatu proses komunikasi Cangara, 2004:19 Proses komunikasi pada hakikatnya adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang komunikator kepada orang lain komunikan. Pikiran bisa merupakan gagasan, informasi opini dan lain-lain yang muncul dari benaknya. Perasaan bisa merupakan keyakinan, kepastian, keragu-raguan, kekhawatiran, kemarahan, keberanian, kegairahan, dan sebagainya yang timbul dari lubuk hati. Universitas Sumatera Utara Proses komunikasi terbagi menjadi dua tahap, yakni secara primer dan secara sekunder. Secara primer, proses komunikasi adalah proses penyampaian pikiran dan perasaan seseorang kepada orang lain menggunakan lambang simbol sebagai media. Lambang sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah bahasa, kiat, isyarat, gambar dan lain sebagainya yang secara langsung mampu “menerjemahkan” pikiran atau perasaan komunikator kepada komunikan. Effendy, 2000:11 Secara sekunder, proses komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah lambang sebagai media pertama. Seorang komunikator menggunakan media kedua dalam melancarkan komunikasinya karena komunikan sebagai sasarannya berada di tempat yang relative jauh atau jumlahnya banyak. Surat, telepon, faks, surat kabar, majalah, radio, televisi, film dan banyak lagi yang merupakan media kedua yang sering digunakan dalam komunikasi Effendy, 2000: 16. Universitas Sumatera Utara

II.1.2 Ruang Lingkup Komunikasi A. Bidang Komunikasi

Berdasarkan bidangnya Amir Purba, 2006:38, komunikasi meliputi jenis- jenis sebagai berikut: 1. Komunikasi social social communication 2. Komunikasi organisasimanagemen organizationmanagement communication 3. Komunikasi bisnis business communication 4. Komunikasi politik political communication 5. Komunikasi internasional international communication 6. Komunikasi antar budaya intercultural communication 7. Komunikasi pembangunan development communication 8. Komunikasi tradisional traditional communication 9. Komunikasi lingkungan environmental communication

B. Sifat Komunikasi

Ditinjau dari sifatnya Amir Purba, 2006:36, komunikasi diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Komunikasi verbal verbal communication a. Komunikasi lisan oral communication b. Komunikasi tulisan written communication Universitas Sumatera Utara 2. Komunikasi non verbal non verbal communication a. Komunikasi kial gesturalbody communication b. Komunikasi gambar pictorial communication 3. Komunikasi tatap muka face to face communication 4. Komunikasi bermedia mediated communication

C. Tatanan Komunikasi

Berdasarkan situasi komunikan Effendy, 2003:53 maka dapat diklasifikasikan menjadi bentuk-bentuk sebagai berikut: 1. Komunikasi pribadi personal communication a. Komunikasi intra pribadi intrapersonal communication b. Komunikasi antar pribadi interpersonal communication 2. Komunikasi kelompok group communication a. Komunikasi kelompok kecil small group communication b. Komunikasi kelompok besar large group communication 3. Komunikasi massa mass communication a. Komunikasi media massa cetakpers printed mass media communication i. Surat kabar daily ii. Majalah magazine Universitas Sumatera Utara b. Komunikasi media massa elektronik electronic mass media communication i. Radio ii. Televisi iii. Film iv. Lain-lain 4. Komunikasi media media communication a. Surat b. Telepon c. Pamflet d. Poster e. Spanduk f. Lain-lain

D. Tujuan Komunikasi

Berdasarkan tujuannya Effendy, 2003:55, komunikasi terbagi empat, yaitu: 1. Untuk mengubah sikap to change the attitude 2. Untuk mengubah opini pendapat pandangan to change the opinion 3. Untuk mengubah prilaku to change the behavior Universitas Sumatera Utara 4. Untuk mengubah masyarakat to change the society

E. Teknik Komunikasi

Teknik komunikasi, Effendy, 2003:55, diklasifikasikan menjadi: 1. Komunikasi informatif informative communication 2. Komunikasi persuasif persuasive communication 3. Komunikasi pervasif pervasive communication 4. Komunikasi koersif coercive communication 5. Komunikasi instruktif instructive communication 6. Hubungan manusiawi human relation

F. Metode komunikasi

Metode komunikasi Effendy, 2003:56, meliputi kegiatan-kegiatan yang terorganisasi sebagai berikut: 1. Jurnalisme jurnalistik journalism a. Jurnalisme cetak printed journalism b. Jurnalisme elektronik electronic journalism, yaitu radio dan televisi 2. Hubungan masyarakat public relation 3. Periklanan advertising 4. Propaganda Universitas Sumatera Utara 5. Perang urat saraf psychological warfare 6. Perpustakaan library 7. Lain-lain

II.2 Komunikasi Massa

Dokumen yang terkait

Iklan BlackBerry dan Minat Beli (Studi Korelasional Hubungan Tayangan Iklan BlackBerry di Televisi terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

4 59 123

Iklan di Radio dan Minat Beli (Studi Korelasional Iklan DEAL MEDAN di Radio Prambors terhadap Minat Beli Voucher Belanja DEALMEDAN pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 25 117

PENGARUH HARGA DAN EFEKTIVITAS IKLAN TERHADAP MINAT BELI NOTEBOOK TOSHIBA DI TRIMEDIA SURABAYA.

0 0 79

PENGARUH KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK, DAN PROMOSI TERHADAP MINAT BELI NOTEBOOK ACER (Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta).

6 16 132

Iklan di Radio dan Minat Beli (Studi Korelasional Iklan DEAL MEDAN di Radio Prambors terhadap Minat Beli Voucher Belanja DEALMEDAN pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 0 14

Iklan di Radio dan Minat Beli (Studi Korelasional Iklan DEAL MEDAN di Radio Prambors terhadap Minat Beli Voucher Belanja DEALMEDAN pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 0 1

Iklan di Radio dan Minat Beli (Studi Korelasional Iklan DEAL MEDAN di Radio Prambors terhadap Minat Beli Voucher Belanja DEALMEDAN pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 0 7

Iklan di Radio dan Minat Beli (Studi Korelasional Iklan DEAL MEDAN di Radio Prambors terhadap Minat Beli Voucher Belanja DEALMEDAN pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 0 17

Iklan di Radio dan Minat Beli (Studi Korelasional Iklan DEAL MEDAN di Radio Prambors terhadap Minat Beli Voucher Belanja DEALMEDAN pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 0 2

Iklan di Radio dan Minat Beli (Studi Korelasional Iklan DEAL MEDAN di Radio Prambors terhadap Minat Beli Voucher Belanja DEALMEDAN pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 0 17