2. Data sekunder
Data sekunder diperoleh melalui wawancara yang dilakukan kepada pihak- pihak yang dapat memberikan informasi dan data yang berhubungan dengan
penelitian. Data juga dapat dikumpulkan dengan tinjauan review catatan perusahaan. Data sekunder yang dikumpulkan adalah:
a. Data penjualan masa lalu
b. Data proses produksi
c. Data lain yang mendukung penulisan laporan tugas akhir ini.
4.4. Metode Pengolahan Data
Data yang sudah dikumpulkan, kemudian diolah agar dapat digunakan dalam penelitian. Pengolahan data dilakukan sesuai prosedur dan teori-teori yang
ada dalam perancangan tata letak penyimpanan dengan metode StorageRetrieval dengan menggunakan aturan dedicated storage. Secara garis besar, pengolahan
data yang dilakukan meliputi penentuan petakcelah slot untuk areal kebutuhan per produk lalu produk ditempatkan pada slot tersebut berdasarkan perbandingan
throughput dan storage-nya. Pengolahan data dimulai dengan menghitung kebutuhan space untuk
produk dalam satuan slot dan throughput produk dari data keluar dan masuk produk ke dan dari gudang. Langkah pertama dalam penyusunan produk adalah
membandingkan throughput dengan storage untuk menentukan posisi produk pada areal penyimpanangudang. Kemudian dihitung jarak tiap-tiap petak slot ke
inputoutput point areal penyimpanan. Perbandingan dan jarak digunakan untuk
Universitas Sumatera Utara
menentukan lokasi penyimpanan tiap item produk jadi sehingga didapatkan jarak angkut total yang minimum. Block diagram pengolahan data ini dapat dilihat pada
Gambar 4.2.
Mulai
Perhitungan space requirement untuk tiap produk Sj
Perhitungan throughput tiap produk Tj
Penempatan produk: - Perangkingan nilai TS mulai dari yang
terbesar hingga terkecil -Perhitungan jarak perjalanan tiap slot ke IO
ponit -Menempatkan produk dengan TS terbesar ke
slot dengan jarak perjalanan yang terkecil
Hasil: -kebutuhan luas area gudang produk jadi
-gambar layout penyimpanan dalam gudang
Selesai
Gambar 4.2. Block Diagram Langkah-langkah Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
4.5. Metode Analisis Data
Analisis ini dilakukan terhadap hasil tata letak sekarang dan tata letak usulan dengan metode storage and retrieval. Dengan metode tersebut akan
diperoleh tata letak yang tetap sehingga dapat mempermudah operator dan material handling yang digunakan menyimpanmengambil produk pada slot yang
tersedia. Dengan demikian jarak dan waktu yang akan ditempuhnya akan tetap
selama melakukan penyimpanan dan pengambilan produk. Jarak tempuh yang tetap menjadi antara masing-masing slot ke titik IO akan menjadi dasar dalam
perhitungan jarak perjalanan yang diharapkan per harinya. Untuk mendapatkan jarak perjalanan yang diharapkan perhari dengan menjumlahkan jarak dari
masing-masing slot yang digunakan untuk menyimpan produk dan mengalikan hasilnya dengan besarnya rasio TS masing-masing produk tersebut. Kemudian
hasil perkalian TS dengan jumlah jarak slot masing-masing produk tersebut dijumlahkan untuk mendapatkan jarak perjalanan total yang diharapkan untuk
gudang produk jadi. Hasil yang didapat dari penelitian adalah seberapa besar kebutuhan ruang yang diperlukan dalam menyimpan produk di gudang produk
jadi sehingga diketahui berapa persen areal yang tidak dipakai dalam gudang. Bila dibandingkan dengan kondisi sekarang, jarak dan waktu yang akan
ditempuh oleh operator dan material handling tidak dapat dihitung secara pasti karena penyimpanan produk di gudang dilakukan secara sembarang serta
pemakaian ruang tidak tetap menyebabkan pemanfaatan ruang tidak optimal.
Universitas Sumatera Utara
4.6. Kesimpulan dan Saran