Mesin dan Peralatan Proses Produksi

produk yang diinginkan, yaitu 50 kgkarung. Lalu karung dijahit dengan sewing machine dan diangkut ke gudang produk jadi dengan forklift.

2.5.4. Mesin dan Peralatan

Jenis peralatan dalam produksi terdiri dari mesin dan peralatan. Secara umum mesin diartikan sebagai peralatan yang memerlukan tenaga penggerak power, sedangkan peralatan atau equipment diartikan sebagai peralatan yang tidak memerlukan tenaga penggerak power. Adapun mesin yang digunakan pada PT. Gold Coin Indonesia dijelaskan pada Tabel 2.4. Tabel 2.4. Mesin-Mesin pada PT. Gold Coin Indonesia No. Nama Mesin Tipe Fungsi 1. Dryer CMAE 280 Mengurangi kadar air bahan baku sampai 15 2. Blower VAN ARSEN Menarik udara panas dari dalam hammer mill sekaligus mempercepat turunnya material. 3. Drum Silver TZ 700x2300 Menyaring plastik dan bahan yang dapat menghambat raw material melewati conveyor dan elevator. 4. Vibrator E-1534 Menyaring material yang halus dan kasar. 5. Hammer Mill 700-2D Menggilingmenghaluskan bahan baku kasar. 6. Mixer NORD Mencampur bahan baku. 7. Pellet Mill C 750250 Menghasilkan pakan berbentuk pallet. 8. Crumble KR 16,2 Membentuk crumble 9. Sewing Machine Model 90100 Menjahit karung pakan sebagai produk akhir Universitas Sumatera Utara Peralatan yang ada pada PT. Gold Coin Indonesia dijelaskan pada Tabel 2.5. Tabel 2.5. Peralatan-Peralatan pada PT. Gold Coin Indonesia No. Nama Peralatan Fungsi 1. Intake Jagung Tempat penuangan bahan baku berupa jagung 2. Intake I dan II Tempat penuangan bahan baku selain jagung 3. BIN Raw Material Tempat penyimpanan ram material 4. Magnet Menarik logam-logam yang masuk bersama bahan baku. 5. CPO Pump Sebagai tangki penyimpanan CPO. 6. Day BIN Tempat penyimpanan sementara produk dalam proses. 7. Dust Collector Menghasilkan pakan berbentuk pallet. 8. Cooler Membentuk crumble 9. Cyclon Menjahit karung pakan sebagai produk akhir 10. BIN Finish Product Tempat penyimpanan produk jadi yang akan di sacking Universitas Sumatera Utara

BAB III LANDASAN TEORI

Pergudangan merupakan fasilitas dan aktivitas yang kompleks sebagai pendukung perusahaan manufaktur. Sejak dahulu, gudang 1 1. Buffer; menahan inventori yang digunakan untuk menyeimbangkan dan menyangga variasi yang terjadi antara jadwal produksi dan permintaan. Untuk aplikasi ini, gudang dilokasikan dekat dengan fasilitas manufaktur. Gudang yang melayani permintaan ini diisi kembali dalam basis bulanan atau tiga bulanan. berfungsi sebagai buffer atau penyeimbang dan untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya suatu perusahaan, apakah perusahaan akan menggunakan gudang untuk komersial atau lebih baik digunakan sendiri. Tujuan perancangan gudang adalah untuk meminimalkan biaya pengadaan dan pengoperasian sebuah gudang . Kunci tujuan dari sistem pergudangan adalah untuk mengurus dan menyimpan barang-barang yang siap untuk didistribusikan, sehingga semua waktu tercapai seperti yang diinginkan pelanggan.

3.1. Fungsi Gudang

Suatu lingkungan pergudangan biasanya menyediakan beberapa kebutuhan berikut ini: 1 Rika Ampuh Hadiguna, ST, MT dan Heri Setiawan: “Tata Letak Pabrik”, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2008, p.153 Universitas Sumatera Utara