Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

para anggotanya dapat menyumbangkan pikiran secara aktif bagi perkembangan koperasi 2 . Sumber daya terpenting suatu organisasi adalah sumber daya manusia, orang-orang yang memberikan tenaga, bakat, kreativitas dan usaha mereka kepada organisasi. Tanpa ada orang-orang yang cakap, organisasi dan manajemen akan gagal mencapai tujuannya. seorang manajer sebagai pemimpin perusahaan melaksanakan fungsi penyusunan personalia staffing secara efektif akan menentukan keberhasilan mereka sebagai seorang manajer. 3 Masalah sumber daya manusia dapat dilihat dari dua aspek, yakni kuantitas dan kualitas. Kuantitas merupakan jumlah sumber daya manusia yang penting kontribusinya dalam pembangunan bahkan kuantitas sumber daya manusia tanpa disertai dengan kualitas yang baik akan menjadi beban pembangunan suatu bangsa akan terhambat. Sedangkan kualitas merupakan mutu SDM, yang menyangkut kemampuan, baik fisik maupun non fisik kecerdasan dan mental. Oleh sebab itu untuk kepentingan akselerasi suatu pembangunan dibidang apapun, maka peningkatan kualitas SDM merupakan suatu prasyarat utama 4 Sumber Daya Manusia SDM yang terdiri dari beberapa kelompok aktivitas yang saling berhubungan, terjadi dalam konteks organisasi, 2 Kartasapoetra dkk, Koperasi Indonesia, penerbit : Rineka Cipta dan bina aksara. Cetakan ke enam, Februari 2003. 3 Manajemen,Edisi kedua, oleh: Dr.T. Hani Handoko Dosen Fakultas Ekonomi UGM, diterbitkan oleh BPFE-YOGYAKARTA anggota IKAPI. 4 Triton TB, Paradigma Baru, Manajemen Sumber Daya Manusisa, Yogjakarta:tugu,2005, cet ke 1 hal 73 berhubungan dengan perencanaan Sumber Daya Manusia SDM, kesetararaan kesempatan kerja, pengangkatan pegawai, pengembangan sumber daya manusia, kompensasi dan tunjangan kesehatan, keselamatan dan keamanan, hubungan karyawan dan buruh atau manajemen 5 . Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan pilihan yang mempunyai arti strategis bagi bangsa Indonesia. Karena proses pembangunan nasional yang harus berlangsung berkesinambungan mengharuskan adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Di samping itu sumber daya manusia yang berkualitas akan memungkinkan bangsa Indonesia merebut keunggulan kompetitif atas bangsa-bangsa lain di dunia. 6 Pengembangan Sumber Daya Manusia SDM dimulai dengan orientasi karyawan baru, pengembangan sumber daya manusia juga meliputi pelatihan keterampilan pekerjaan. Ketika pekerjaan berkembang dan berubah, diperlukan pelatihan ulang yang dilakukan terus menerus untuk menyesuaikan perubahan teknologi, agar sumber daya manusia dapat memainkan peran strategis, maka harus fokus pada implikasi jangka panjang dari persoalan sumber daya manusia. 7 Program kerja pada hakekatnya merupakan agenda kerja tahunan dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi koperasi. Program kerja merupakan salah satu pegangan bagi organisasi dalam rangka mewujudkan 5 Sedarmayanti, Manajemen Sumber Daya Manusia,diterbitkan oleh PT Reika Aditama,No.98 Bandung 40254,anggota IKAPI,Cet Pertama juli:2007, hal 25 6 Wakhudin, Tarmizi Taher, Jembatan Umat, Ulama dan Umara, Bandung: PT. Granisia, 1998, cet. Ke-1, h.237. 7 Sedarmayanti, Manajemen Sumber Daya Manusia,diterbitkan oleh PT Reika Aditama,No.98 Bandung 40254,anggota IKAPI,Cet Pertama juli:2007,hal 27-28 visi dan misi Koperasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ, sebagai bagian dari tugas dan fungsi koperasi untuk mewujudkan kesejahteraan bagi anggota, terintegerasi dalam kegiatan ekonomi dan sosial yang serasi, seimbang, dan berkelanjutan, dengan pelayanan sarana dan prasarana yang handal dalam pengembangan kehidupan bersama. Program kerja menduduki tempat yang strategis karena didalamnya mengandung unsur bagaimana mengatur dan mengelola organisasi. Mengingat besarnya tantangan tugas tersebut maka program kerja KKGJ disusun dengan memperhatikan aspek keterpaduan antar unit kerja dalam menyelesaikan tugas pokok dan fungsi. Di antara program kerja Koperasi Keluarga Guru Jakarta ialah bidang keuangan, bidang peningkatan sumber daya manusia, bidang pengembangan usaha. Sesuai yang dipaparkan dalam buku program kerja pengurus, Program kerja 2010 disusun secara fleksibel dan reliabel sehingga akan memudahkan dalam mengantisipasi jika terjadi perubahan yang sesuai dengan perkembangan. Hal ini menjadi perhatian karena estafet manajemen dan kesinambungan program dengan tahun sebelumnya harus terjaga. 8 Keberhasilan mengimplementasikan program akan sangat bergantung kepada adanya partisipasi dan tanggung jawab dari seluruh anggota yang bersinergi dengan pengurus KKGJ serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia anggotanya dalam program pembinaan dan pendidikan bagi para anggotanya. 8 Rancangan program kerja APBK Pengurus dan Program Kerja Pengawas Tahun Buku 2010,KOPERASI KELUARGA GURU JAKARTA KKGJ,Badan Hukum No. 119BHPADKWK.9XII1998 Pembinaan dan pendidikan bagi para anggota Koperasi sangatlah penting, untuk meningkatkan kualitas sumber daya anggota Koperasi, hal ini dapat dilihat dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia Koperasi Keluarga Guru Jakarta yang kurang baik sehingga berdampak sumber daya manusia yang kurang berkualitas. Koperasi Keluarga Guru Jakarta mempunyai banyak program diantara program tersebut meningkatkan sumber daya manusia SDM, seperti yang dijelaskan dalam buku Koperasi azas-azas teori dan praktek Koperasi pendidikan, Koperasi adalah mutlak untuk dilaksanakan oleh setiap organisasi Koperasi. semua Koperasi harus menyelenggarakan pendidikan bagi pengurus, petugas, karyawan dan umum tentang azas-azas dan tekhnik berkoperasi baik dipandang dari sudut ekonomi maupun dari sudut demokrasi. Dengan ditingkatkannya kemampuan para pengurus,petugas, karyawan dan umum, diharapkan bahwa azas-azas koperasi akan lebih mudah dapat diterapkan dalam praktek,karena selama ini nampaknya terdapat jurang pembatas antara cita-cita berkoperasi dan praktek berkoperasi. 9 Berdasarkan paparan latar belakang masalah tersebut, penulis sangat tertarik untuk mengambil judul “ Analisa Program Pembinaan dan Pendidikan Koperasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia SDM Anggota”. 9 Drs.Hendrojogi,Msc, KOPERASI Azas-Azas Tepri dan Praktek, Edisi Revisi 2002. PT Raja Grafindo Persada,Jakarta. hal 39.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan skripsi ini terarah, maka penulis membatasi masalah tersebut hanya pada Analisa program Pembinaan dan pendidikan, yang diterapkan Koperasi Keluarga Guru Jakarta dalam Program Pembinaan dan Pendidikan para anggota untuk meningkatkan kualitas sumber daya anggota pada periode tahun 2010-2011.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka penulis mengambil pokok yang diangkat adalah Analisa Program Pembinaan dan Pendidikan Koperasi Keluarga Guru Jakarta,pokok yang diambil sebagai berikut: a. Bagaimana Program Pembinaan dan Pendidikan Koperasi Keluarga Guru Jakarta dalam meningkatkan kualitas sumber daya anggota? b. Apa faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam mengimplementasikan program pembinaan dan pendidikan Koperasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Anggota SDM anggota?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan Pokok Permasalahan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui Program Pembinaan dan Pendidikan Koperasi Keluarga Guru Jakarta dalam meningkatkan kualitas sumber daya anggota. b. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat program Pembinaan dan Pendidikan Koperasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia SDM anggota

2. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian di atas diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat antara lain : a. Manfaat Teoritis akademis 1 Penelitian ini dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan khususunya di bidang Manajemen Dakwah kepada mahasiswa, yang membahas tentang sumber daya manusia, jurusan serta Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi dan umumnya pada lembaga Koperasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia SDM. b. Manfaat Praktis 1 Bagi lembaga, diharapkan agar hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pengajaran serta peneyempurnaan kebijakan lembaga dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia SDM anggota. 2 Merekomendasikan bagi Koperasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ untuk meningkatkan keefektifan program pembinaan dan pendidikan dalam melaksanakan program dan pencapaian yang telah ditetapkan.

D. Metodologi Penelitian

1. MetodePendekatan Penelitian

Pada penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu cara yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati 10 . Dengan desain penelitiannya deskriptif analisis, yaitu kegiatan penelitian yang pencarian faktanya dengan mengembangkan teori-teori yang ada serta mengadakan pengamatan langsung di lapangan mengenai objek yang akan diteliti. Dengan kata lain penelitian deskriptif bertujuan memperoleh informasi-informasi mengenai keadaan saat ini dari melihat kaitan antara 10 Lexy J. Moleong, Metodologi penelitian kualitatif Bandung:PT. Remaja Rosdakarya, 2004, cet. Ke-18, h.3