Pengertian Sumber Daya Manusia

b. Pengembangan sumber daya manusia secara formal yaitu karyawan ditugaskan perusahaan untuk mengikuti pendidikan atau latihan, baik yang dilakukan perusahaan maupun yang dilaksanakan oleh lembaga-lembaga pendidikan atau pelatihan. Pengembangan secara formal dilakukan perusahaan karena tuntutan pekerjaan saat ini ataupun masa datang, yang sifatnya non karier atau peningkatan karier seorang karyawan. 45

3. Langkah-langkah dan Aktifitas Sumber Daya Manusia

Kegiatan manajemen sumber daya manusia adalah membangun keunggulan bersaing karena keunggulan bersaing merupakan implementasi strategik, menciptakan suatu kapasitas, untuk berubah, dan membangun kesatuan strategik. Untuk melaksanakan ketiga hal tersebut, manajemen sumber daya manusia dapat menggunakan 6 enam bidang kegiatan, yaitu: 1. Desain organisasi 2. Staffing: 3. Komunikasi dan hubungan maasyarakat: 4. Kinerjaperformance manajemen: 5. Sistem reward, benefit, dan pemenuhan: 6. Pengembangan karyawan dan organisasi. Bernadiri Russel, 1993 46 45 Malayu S.P. Hasibuan, Op. Cit, h. 69-71 46 Panji Anoraga, Jakarta PT RINEKA CIPTA, hal 155 Desain organisasaional meliputi perencanaan tugas pekerjaan berdasarkan pada interaksi orang-orang, teknologi, dan tugas-tugas untuk mencapai misi, tujuan, dan rencana strategik organisasi. Aktivitas manajemen sumber daya manusia, analisis jabatan, desain jabatan, tim kerja, dan sistem informasi, dimasukkan dalam wilayah kebijakan manajemen sumber daya manusia. Usaha donsizing korporet seringkali mulai dengan analisis krirtis tentang bagaimana pekerjaan diselesaikan dan bagaimana pekerjaan dan unit kerjaberhubungan satu dengan yang lain. Setelah organisasi disusun dan jabatan didentifikasikian dengan jelas, seperti pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang diperlukan, posisi harus disusun. Staffing harus dilakukan dengan aliran orang, melalui, dan dari organisasi. Penarikan tenaga kerja, orientasi karyawan, seleksi, dan promosi merupakan beberapa fungsi yang menjadi wewenang manajemen sumber daya manusia. Dari wewenang manajemen sumber daya manusia, staffing nampaknya paling dipengaruhi oleh hukum. Sistem reward, benefit, dan pemenuhan harus dilakukan dengan beberapa tipe reward atau benefit yang mungkin tersedia bagi pekerja,seperti kompensasi, pembayaran jasa, pembagian profit, pemeliharaan kesehatan, vakansi, dan pensiun. Aktivitas juga termasuk pemenuhan baru dilakukan dengan beberapa tipe reward atau benefit yang mungkin tersedia bagi pekerja, seperti kompensasi, pembayaran jasa, pembagian profit, pemeliharaan kesehatan, vakansi, dan pensiun. Aktivitas juga termasuk pemenuhan persyaratan yang sangat banyak dihadapi