Program-program Koperasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ

Mengganti sarana yang sudah tidak layak pakai. 13. Program pemeliharaan sarana- prasarana kantor. Melakukan perawatan secara berkala seluruh sarana. 14. Program peningkatan pelayanan kepada anggota. Mengkondisikan ruang pelayanan yang bersahabat, dibarengi dengan keramah-tamahan karyawan. 15. Program peningkatan kinerja pusat data elektronik guna mewujudkan pelayanan prima. Mengadakan pembaharuan sisitem kerja, serta peninjauan kembali hardware maupun software. 16. Program penataan kearsipan. Membangun sarana kearsipan yang representative, diantaranya membangun system arsip digital. 17. Program proteksi kelembagaan. Membentuk dan mendayagunakan Tim Advokasi Koperasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ. 8 18. Program Khusus Pembinaan dan Pendidikan Koperasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ Bagi Para Anggota Program khusus yang ada di Koperasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ adalah pemahaman tentang perkoperasian dan Koperasi keluarga Guru Jakarta KKGJ. Dengan memahami cara bagaimana mengolah koperasi 8 Program Kerja dan APBK pengurus dan Program Kerja Pengawas Tahun Buku 2010 hal 10-11 yang baik agar tujuan dari program tersebut dapat tercapai. Dengan tim pengajar yang handal, maka para anggota akan mendalami bagaimana mengolah dan memahami tentang perkoperasian. Khususnya dalam memahami cara mengolah dan memahami tentang Koperasi Keluarga Guru Jakarta dan Memahami tentang hak dan kewajiban dan tentang Produk-produk yang ada di Koperasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ. 9 19. Unit-unit usaha Koperasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ Partisipasi Anggota Partisipasi anggota dalam organisasi koperasi mempunyai keuniukan, bila dibanmdingkang dengan adanya prinsip identitas ganda dual identity pada keanggotaan koperasi, yaitu anggota kopersi anggota sebagai pemilik, anggota mempunyai kewajiban untuk mengembangkan keberadaan koperasi, sedagkan sebagai pelanggan anggota berhak mendapatkan pelayanan yang baik dari koperasi. Tingkat partisipasi anggota KKGJ tercermin pada perkembangan usaha yang berkaitan langsung dengan kebutuhan anggota, dimana pemanfaat utama adalah anggota KKGJ sendiri seperti:

E. Simpan Pinjam

Pemanfaatan utama pada unit simpan pinjam adalah anggota. Hal ini mencerminkan tingginya tingkat patisipasi dan loyalitas anggota terhadap lembaganya. Pada tahun terakhir ini berbagai bank dan lembaga 9 Wawancara Pribadi dengan Drs, Ari Mulyana, Mpd. Sekertaris Umum Koperasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ Jakarta 13 April 2011. keuangan lainnya banyak menawarkan kemudahan kredit dan menerapkan kebijakan bunga rendah, tapi anggota tetap setia untuk memanfaatkan pinjaman yang disediakan oleh USP KKGJ.

F. Perdagangan Umum Motor, Elektronik,Paket Lebaran, dll

Partisipasi anggota untuk memanfaatkan produk usaha KKGJ relatif stabil dari tahun ke tahun. KKGJ juga menyediakan laptop Toshiba bagi anggota. Menurut Alim Suardi, ketua umum KKGJ, tujuan utama penjualan laptop oleh KKGJ bukan keuntungan finansilnya. Tapi agar anggota terbantu untuk meningkatkan kompetensi profesinya melaksanakan tupoksi sebagai guru. Juga membantu anak-anak anggota yang masih belajar atau kuliah memperlancar pelaksanaan tugas-tugas sekolah atau tugas kuliah. Karena itu anggopta KKGJ yang bijak tidak akan membeli laptop hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk keperluan anak-anaknya. Juga sangat bijaksana jika pihak sekolah memesan beberapa buah laptopKKGJ ini sebagai inventaris sekolah untuk digunakan para guru sekolah. Jadi tujuan utamanya bukan provit finansialnya, tapi provit sosialnya yakni membantu anggota meningkatkan kompetensi profesinya, membantu anak-anak anggota mengembangkan potensinya 10 . 10 Wawancara ketua umum Koperasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ,Media Informasi dan Komunikasi Koeprasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ

G. Tabungan Purna Tugas Haji

Berdasarkan fenomena yang terjadi di KKGJ bahwa mutu partisipasi tergantung pada intraksi dari tihga variabel yaitu: anggota atau penerima manfaat dari koperasi, manajemen organisasi dan program yang dijalankan. Partisipasi anggota dalam pelayanan yang yang diberikan oleh koperasi akan terwujud jika ketiga kesesuaian itu terjalin. Kesesuaian program dengan anggota adalah output dari program sesuai dengan kebutuhan anggota. Sedangkan kesesuaian antara anggota dengan manajemen koperasi adalah keputusan manajemen koperasi sesuai atau berdasarkan kepentingan anggota. Kesesuaian antara manajemen koperasi dengan program adalah tugas yang diprogramkan sesuai dengan program adalah tugas yanfg diprogramkan sesuai dengan kemampuan manajemen koperasi. Sedangkan alat utama yang utama yang dapat digunakan anggota koperasi untuk mencapai pengambilan keputusan dalam koperasi yang merefleksikan permintaan mereka yaitu: 1. Voice, anggota koperasi dapat mempengruhi manajemen dengan cara mencari, atau memberikan informasi maupun dengan mengajukan ketidak-sepakata dan kritik. 2. Vote, anggota dapat mempengaruhi atas siapa saja yang akan dipilih menjadi manajer atau anggota badan pengwas dan pengawas dan pengurus lain dalam koperasinya.