Program Pembinaan dan Pendidikan Koperasi Keluarga Guru

program tersebut di dalamnya mempunyai unsur mendidik dan membina bagi para anggota. 7 Di dalam program pembinaan dan pendidikan, KKGJ meningkatkan kualitas sumber daya manusia anggotanya dengan menyusun dan melaksanakan program kegiatan pembinaan dan pendidikan perkoperasian secara kontinyu. Pendidikan dan pembinaan dilaksanakan setahu sekali sekali yang merupakan unsur dari program pembinaan dan pendidikan bagi para anggota. Selain itu juga, anggota KKGJ mendapatkan jurnal inovasi pembelajaran SD yang isinya mengenai hasil-hasil penelitian, kajian-kajian ilmiah atau literatur, resensi buku, serta gagasan yang bersifat ilmiah, dari Fakultas Sosial Universitas Negeri Jakarta yang bekerjasama dengan KKGJ. 8 Program pembinaan dan pendidikan bagi para anggota KKGJ yang berkaitan dengan pendidikan merupakan fungsi untuk membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan para anggota dengan kualitas sumber daya manusia yang memadai juga perlu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan soisal bagi para anggotanya. Dengan demikian tugas pokok dan fungsi program pendidikan dan pembinaan bagi para anggota mencapai hasil yang maksimal. Peningkatan kualitas yang berkaitan dengan penguatan kelembagaan antara pengurus serta anggota yang berguna untuk meningkatkan frekuensi dan mutu 7 Wawancara Pribadi dengan Drs, Ari Mulyana, Mpd sekertaris Umum Koperasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ Jakarta 13 April 2011. 8 Wawancara Pribadi dengan Drs, Ari Mulyana, Mpd sekertaris Umum Koperasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ Jakarta 13 April 2011. informasi kepada anggota melalui media lisan, tulisan, dan pelatihan untuk peningkatan kualitas. 9 Pelaksanaan peningkatan kemampuan manajemen pengurus, pengawas, komisariat anggota dan karyawan KKGJ dalam hal kualitas sumber daya manusia SDM yang sangat penting dilaksanakan sebagai dasar untuk memperoleh suatu kinerja yang efektif agar memperoleh suatu hasil yang maksimal, dengan kata lain dapat mengimplementasikan dengan segenap kemampuan serta tanggung jawab sebagai pengurus dan anggota yang ada di KKGJ. Peningkatan wawasan anggota juga perlu diperhatikan agar anggota KKGJ memiliki wawasan yang luas dalam arti tidak hanya mengerti dalam bidang tertentu, tapi juga menguasai bidang lain yang akan dijalankannya. Dengan fungsi program pembinaan dan pendidikan, maka dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi para anggota yang melaksanakan tugasnya sebagai anggota di KKGJ. Dapat mengembangkan pribadi anggota secara menyeluruh. Yaitu dapat membantu perkembangan individu sebagai makhluk sosial serta mampu beradaptasi dengan baik di masyarakat 10 . Program khusus pembinaan dan pendidikan KKGJ adalah suatu bagian yang sangat penting dilaksanakan, agar anggota dapat diberikan pemahaman tentang KKGJ. Suatu program yang dikatakan maksimal apabila proram tersebut mempunyai program khusus dalam arti hanya 9 Wawancara Pribadi dengan Sumiati Spd, Kepala bagian Tata usaha Koperasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ. Jakarta 12 April 2011. 10 Wawancara Pribadi dengan Sumiati Spd, Kepala bagian Tata usaha Koperasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ. Jakarta 12 April 2011. fokus dengan suatu kewajiban. Program khusus yang ada di Koperasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ adalah pemahaman tentang perkoperasian dan Koperasi keluarga Guru Jakarta KKGJ. Dengan memahami cara bagaimana mengolah koperasi yang baik agar tujuan dari program tersebut dapat tercapai. Dengan tim pengajar yang handal, maka para anggota akan memahami tata cara pengelolaan koperasi, khususnya Koperasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ, memahami tentang hak dan kewajiban serta tentang Produk-produk yang ada di Koperasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ 11 . Di dalam program pembinaan dan pendidikan terdapat suatu masalah yang cukup rumit karena anggota KKGJ sangat banyak, tapi masalah itu dapat diatasi oleh pengurus dengan baik, karena masing-masing pengurus sudah dibagi menjadi 43 wilayah atau komisariat yang ada di KKGJ. Bentuk dari program pembinaan dan pendidikan dapat di wujudkan dengan bentuk kinerja yang optimal.Seperti yang telah dijabarkan pada tabel di atas, KKGJ sangat mengantisipasi dengan semakin banyaknya anggota, dengan cara membagi semua anggota ke dalam beberapa wilayah yang di masing-masing wilayah tersebut terdapat komisariat-komisariat yang bertugas untuk menyalurkan informasi dari KKGJ kepada para anggota. Bentuk dari program pembinaan dan pendidikan KKGJ adalah menghasilkan kinerja yang bertanggung jawab dan tanggap kondisi, dalam arti jika ada anggota yang mempunyai keperluan mendadak, maka 11 Wawancara Pribadi dengan Drs, Ari Mulyana, Mpd sekertaris Umum Koperasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ Jakarta 13 April 2011. KKGJ hadir untuk membantu. KKGJ juga melaksanakan tugasnya secara kontinyu dan bertahap yang merupakan tujuan dari program tersebut, agar para anggota dapat diperhatikan kesehatannya pada saat pembinaan dan pendidikan sedang dilaksanakan. 12 Adapun Langkah-langkah yang dijalankan dalam program pembinaan adalah sebagai beruikut: 1. Pembinaan kepada seluruh pengurus, pengawas, serta karyawan setiap hari jumat di kantor KKGJ mengadakan pembinaan rohani. Agar kesehatan rohani para anggota tetap terjaga dan sehat, maka perlu diadakannya pembinaan rohani seperti pengajian dan pembinaan kinerja. 13 Banyaknya jumlah pengurus, pengawas, dan karyawan yang hadir pada pembinaan rohani setiap hari Jum’at yang dilakukan di kantor KKGJ dapat dilihat pada tabel berikut : 12 Wawancara Pribadi dengan Drs. Alim Suardi Mpd, Ketua Umum Koperasi Keluarga Jakarta KKGJ. Jakarta, 12 April 2011. 13 Wawancara Pribadi dengan Sumiati Spd, Kepala bagian Tata usaha Koperasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ. Jakarta 12 April 2011. Tabel 4.7 Daftar Jumlah Pengurus, Pengawas, dan Karyawan yang Hadir Pada Pembinaan Rohani No Tahun Bulan Jumlah Pengurus, Pengawas dan Karyawan yang Hadir Minggu ke 1 2 3 4 5 1 2010 Juli 60 50 52 55 75 Agustus 53 58 62 70 - September 55 71 68 70 - Oktober 56 64 67 72 70 November 71 58 69 64 - Desember 53 57 75 68 71 2 2011 Januari 51 73 66 56 - Februari 57 74 55 58 - Maret 59 63 70 55 - April 52 72 64 63 69 Setiap hari jumat KKGJ mengadakan pembinaan rohani bagi para pengurus, pengawas, dan karyawan. Dapat disimpulkan bahwa KKGJ sangat rutin mengadakan pembinaan bagi pengurus, pengawas, serta karyawan. Agar kesehatan rohaninya tatap terjaga dan meningkatkan kinerja bagi para pengurus, pengawas, dan karyawan. 2. Pengurus, pengawas dan anggota mengikuti pelatihan dan pendidikan yang dilaksanakan instansi terkait Administrasi keuangan, Perpajakan, perpajakan, pendidikan kepengawasan, dan kepemimpinan kepemgurusan. Agar anggota dapat menjalani kegiatan tersebut, maka diperlukannnya suatu implementasi manajemen yang sangat baik. 14 Pelatihan dan pendidikan yang dilaksanakan oleh instansi terkait dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.8 Pelatihan dan Pendidikan yang dilakukan oleh instansi terkait No Tanggal Kegiatan Keterangan 1 23012010 Pelatihan dari PT. Permodalan Nasional- Madani PNM. dengan Tema: “Motivasi Kerja Berprestasi” Pengurus, pengawas, dan karyawan 35 orang 2 23-240210 Pelatihan Kepengawasan yang diselenggarakan LAPENKOP Lembaga Pendidikan Perkoperasian Peserta 2 orang Pengawas KKGJ 3 27-2812010 Pelatihan Kewirausahaan Peserta 2 orang 14 Wawancara Pribadi dengan Sumiati Spd, Kepala bagian Tata usaha Koperasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ. Jakarta 12 April 2011. diselenggarakan oleh DEKOPIN Dewan Koperasi Indonesia. Pengurus KKGJ 4 24032010 Pelatihan “Effectice Building Super Team” dari PT. Permodalan Nasional- Madani PNM. Pengurus, Pengawas dan Karyawan 45 orang 5 19062010- 06082010 Pelatihan CPNS yang Direkrut menjadi Anggota KKGJ Peserta anggota KKGJ angkatan 1- 11.Per angkatan 110 orang 6 27112010 Pelatihan “Optimalisasi Kinerja” oleh PT. Permodalan Nasional- Madani PNM. Pengurus, Pengawas dan Karyawan 45 orang Dilihat dari tabel diatas, KKGJ bekerjasama dengan instansi terkait dalam meningkatkan kualitas SDM dan meningkatkan knerja yang optimal agar mencapai hasil yang maksimal. Data yang didapat hanya dari tahun 2010 saja karena tahun 2011, KKGJ belum memulai kerjasamanya dengan instansi terkait 3. Pengurus, pengawas dan anggota mengikuti pelatihan dan pendidikan yang dilaksanakan instansi terkait Administrasi keuangan, Perpajakan, perpajakan, pendidikan kepengawasan, dan kepemimpinan kepemgurusan., setiap setahun sekali sesuai dengan program KKGJ, dilaksanakan pendidikan tentang perkoperasian dan keguruan yang berkaitan dengan KKGJ dan yang berkaitan dengan produk serta usaha yang ada di KKGJ. Langkah yang keempat, menerima mahasiswa atau mahasisiawi yang melaksanakan penelitian atu riset tentang KKGJ, sebagai pembelajaran untuk KKGJ agar lebih maju dan berkembang di masa yang akan datang. 15 Pendidikan perkoperasian kepada seluruh anggota dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.9 Pendidikan Perkoperasian yang Berkaitan dengan KKGJ Dilihat dari tabel di atas, KKGJ melaksanakan pelatihan perkoperasian dalam rangka program pembinaan dan pendidikan untuk meningkatkan kualitas serta pemahaman tentang perkoperasian, 15 Wawancara Pribadi dengan Sumiati Spd, Kepala bagian Tata usaha Koperasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ. Jakarta 12 April 2011. No Tanggal Kegiatan Keterangan 1 19-231010 Pelatihan Perkoperasian diselenggarakan oleh PKP RI Prov. DKI Jakarta Peserta 1 orang Pengurus KKGJ khususnya KKGJ. Dilakukan setiap setahun sekali pada bulan Oktober, karena itu tahun 2011 KKGJ belum melaksanakan kegiatan pelatihan. 4. Menerima siswa maupun mahasiswa yang melaksanakan penelitian atau riset tentang KKGJ, sebagai pembelajaran untuk KKGJ agar lebih maju dan berkembang di masa yang akan datang. 16 Siswa maupun mahasiswa yang melaksanakan penelitian di KKGJ, dapat di lihat pada tabel berikut : Tabel 4.10 Siswa dan Mahasiswa yang Melaksanakan Penelitian atau Riset Tentang KKGJ No Tahun Lembaga Pendidikan Jumlah Peneliti 1 2010 SMK 40 10 orang 2 2011 SMK Tunas Markatin 4 orang UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 1 orang Dilihat dari tabel diatas, KKGJ menerima sisiwa dan mahasisiwa yang melaksanakan penelitian dalam rangka program pembinaan dan pendidikan, agar KKGJ dapat berkembanmg serta menjadikan pembelajaran untuk KKGJ agar lebih maju di waktu yang akan datang. 16 Wawancara Pribadi dengan Sumiati Spd, Kepala bagian Tata usaha Koperasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ. Jakarta 12 April 2011. 5. Program beasiswa kepada putra dan putri anggota KKGJ yang berperestasi setiap tahun bagi siswa dan siswi SD, SLTP, SLTA sehingga pada waktu yang akan dating memiliki keterikatan moral, emosional, sosial yang akhirnya akan menuju kepada peningkatan sumber daya manusia serta peningkatan perekonomian. Program beasiswa kepada putra dan putri anggota KKGJ yang berperestasi dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.11 Program Beasiswa Kepada Putra dan Putri Anggota KKGJ yang Berprestasi No Tahun Tingkatan Sekolah Jumlah Penerima Bea Siswa 1 2009 SD 96 orang Rp. 250.000 SLTP 46 orang Rp. 300.000 SLTA 37 orang Rp. 350.000 2 2010 SD 134 orang Rp. 250.000 SLTP 52 orang Rp. 300.000 SLTA 47 0rang Rp. 350.000 Dilihat dari tabel diatas, terdapat peningkatan jumlah penerima beasiswa bagi anak para anggota yang berprestasi, dalam rengka program pembinaan dan pendidikan, KKGJ memeberikan beasisiwa bagi anak para anggota setiap tahunnya. Tahun 2011, KKGJ belum memberikan beasiswa kepada anak para anggota. 6. Mempersiapkan estafet kepemimpinan KKGJ di masa mendatang, agar kinerja kepengurusan di KKGJ dapat ditingkatkan dalam mengelola setiap kepengurus yang ada di KKGJ. 17 Bentuktya adalah kinerja, jadi tidak ada data khusus untuk melengkapi tahapan ini.

B. Faktor Pendukung dan Penghambat Dalam Mengimplementasikan

Program Pembinaan dan pendidikan dalam Meningkatkan Kualitas sumber daya manusia anggota. Sumber modal utama bagi pelaksanaan kegiatan koperasi berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela. Simpanan pokok merupakan modal pertama koperasi. simpanan yang besarnya sama diwajibkan kepada calon anggota. Simpanan pokok ini diwajibkan oleh anggota baru yang akan masuk, dari gajinya yang dipotong sebesar Rp.250.000. Simpanan pokok ini tidak bisa diambil, jika anggota yang bersangkutan masih aktif menjadi anggota koperasi. Anggota koperasi juga mempunyai kewajiban yang diberikan oleh KKGJ yaitu, simpanan anggota, yang merupakan simpanan yang diwajibkan untuk anggota, setiap bulan sebesar Rp.100.000, dengan rincian Rp. 95.000 dialokasikan untuk simpanan wajib dan Rp.5000, dialokasikan untuk Dana Hari Tua DHT. Dana Hari Tua merupakan dana yang akan kembali apabila 17 Wawancara Pribadi dengan Sumiati Spd, Kepala bagian Tata usaha Koperasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ. Jakarta 12 April 2011. anggota sudah pensiun atau meninggal dunia. Dana Hari Tua ini juga bermanfaat untuk mensejahterakan anggota yang sudah pensiun. Pengadaan simpanan ini merupakan keputusan rapat anggota yang mengutamakan kepentingan koperasi. 18 Koperasi tumbuh dan berkembang bergantung kepada anggota, dan berkembang atau tidaknya koperasi, sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia anggota. Untuk melaksanakan program pembinaan dan pendidikan terhadap anggota, maka KKGJ juga harus meningkatkan produktivitas serta kualitas anggota. Dalam program pembinaan dan pendidikan banyak faktor pendukung dan penghambat dalam mengimplementasikan program yang akan dilaksanakan. Faktor pendukung dalam program pembinaan dan pendidikan KKGJ yaitu, KKGJ mempunyai P3SD. Dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia anggota di masing- masing wilayah KKGJ memiliki P3SD Pusat Pelatihan pendidikan sekolah dasar. Dengan itu, maka pembinaan dan pendidikan yang dilaksanakan oleh KKGJ berlangsung dengan baik. Materi yang diberikan adalah yang berkaitan tentang keguruan, tentang sumber daya manusia yang kaitannya dengan perkoperasian yang berisi tentang Undang-Undang Koperasi, Peraturan dan Kebijakan Pemerintah Kepres; Inpres; SK Menteri; ADART dan keputusan-keputusan Rapat anggota. Pengetahuan umum tentang KKGJ, sejarah berdirinya KKGJ, jenis-jenis usaha yang ada di KKGJ. Pengetahuan tentang organisasi 18 Wawancara Pribadi dengan Sumiati Spd, Kepala bagian Tata usaha Koperasi Keluarga Guru Jakarta KKGJ. Jakarta 12 April 2011. KKGJ dan manajemen usaha KKGJ antara lain tentang perencanaan dan pengendalian personal, modal intern maupun ekstern dan peralatan fungsi-fungsi perusahaan yang berkaitan tentang fungsi produksi, fungsi pemasaran, administrasi dan keuangan, personalia, teknik dan akuntansi. Pengetahuan penunjang seperti, hukum pajak dan dagang serta perburuhan dan kebijakan umum pemerintah. Apa yang telah pelajari, maka harus dikaji materi yang telah disampaikan oleh tim pengajar, maka hasil yang diperoleh akan maksimal Sesuai dengan apa yang diharapkan. Selanjutnya y ang menjadi faktor pendukung dalam mengimplementasikan program pembinaan dan pendidikan KKGJ adalah adanya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ADART yang berisikan tentang; nama, tempat kedudukan, dan jangka waktu. Landasan azas dan prinsip, fungsi, peran dan usaha keanggotaan, rapat anggota, pengurus, pengawas, pengelolaan koperasi, dewan penasehat, pembukuan koperasi, keadan koperasi tidak dirahasiakan, modal dan usaha koperasi, simpanan anggota, sisa hasil usaha SHU, tanggungan anggota perubahan anggaran dasar, pembubaran dan penyelesaian, pembinaan, sanksi-sanksi, dan penutup. Faktor berikut yang menjadi pendukung adalah KKGJ mempunyai sumber daya manusia untuk penyampaian materi yang akan diajarkan kepada anggota. Dengan tim pengajar yang mengerti dibidangnya masing- masing, maka akan mempermudah dalam penyampaian materi tentang perkoperasian dan keguruan. Hal ini bisa dikatakan adalah sebagai