Hasil Penelitian yang Relevan

Sehingga, saling membantu antara siswa yang bisa dengan siswa yang belum menguasai materi dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 33 5. Penelitian lain oleh Dewi Diana Paramata dalam artikel “Upaya Meningkatkan Kualitas Proses Belajar Mengajar Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Mahasiswa Jurusan Matematika Matakuliah Fisika Dasar 1” yang dilakukan di Universitas Negeri Gorontalo angkatan 20052006, menunjukkan bahwa pengembangan perangkat model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar Fisika Dasar 1. Disamping kualitas PBM, pengembangan perangkat model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan ketuntasan belajar mahasiswa pada mata kuliah Fisika Dasar 1. 34 6. Penelitian lain oleh Eka Setyaningsih dan Erni Widiyastuti dalam artikel “Peningkatan Partisipasi Mahasiswa dalam Mengikuti Mata Kuliah Analisis Real I Melalui Pembelajaran Tipe STAD Student Teams Achievment Division” yang dilakukan di Universitas Muhamadiyah Purwokerto Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Program Studi Matematika Tahun akademik 20032004 pada semester genap, menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat menumbuhkan partisipasi mahasiswa baik itu partisipasi kontributif maupun partisipasi inisiatif. Tetapi model ini tidak efektif jika diterapkan pada semua materi pelajaran. 35 7. Penelitian lain oleh Ida Bagus Putu Arnyana dalam artikel “Pengembangan Model Pembelajaran Bilingual Preview-Review Dipandu Strategi Kooperatif STAD Dalam Pembelajaran Sains di SMA” yang dilakukan di SMA Negeri 1 Singaraja, menunjukkan bahwa pembelajaran bilingual preview-review - 33 Ismiati, “Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Cooperative Learning Tipe STAD Sudent Teams Achievement Division dan Tipe Jigsaw” dalam Jurnal Guru, Nomor 2, Desember 2008. h. 123-131 34 Dewi Diana Paramata, “Upaya Meningkatkan Kualitas Proses Belajar Mengajar Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Mahasiswa Jurusan Matematika Mata Kuliah Fisika Dasar I” dalam Buletin Sibermas, Vol.2 No.1 Pebruari 2006. h.107-123. 35 Eka Setya Ningsih dan Erni Widayastuti, “Peningkatan Partisipasi Mahasiswa Dalam Mengikuti Mata Kuliah Analisis Real I Melalui Pembelajaran Tipe STAD Student Teams Achievement Division” dalam Jurnal Biomath, VIII 1, Maret 2007 : h. 10-18. dipandu kooperatif STAD pada pembelajaran sains Biologi dan Fisika dapat dilaksanakan dengan baik di SMA Bertaraf Internasional SMA BI. 36 8. Penelitian lain oleh Nor Azizah Salleh, Siti Rahayah Ariffin, dan Musa Daia dalam artikel “Penerapan Nilai Murni Melalui Pembelajaran Kooperatif dalam Sains” yang dilakukan di 12 sekolah di Selangor, Malaysia, menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif dapat dilakukan dengan baik pada berbagai jenis sekolah, yang berbeda dari jenis sekolah hanya taraf keberkesanannya. 37 9. Penelitian lain oleh Scott Armstrong dalam artikel “Student Teams Achievment Divison STAD in a twelfth grade classroom” yang dilakukan di 12 sekolah menengah atas di Missisipi Selatan, Amerika. Menunjukkan bahwa dari hasil yang diperoleh siswa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelas yang menggunakan STAD dengan yang menggunakan model pembelajaran konvensional, begitupun dari segi sikap. Namun dari survei setelah perlakuan didapatkan bahwa siswa dan guru senang dengan pembelajaran STAD ini. 38 10. Penelitian lain oleh Jumrah di SMAN 5 Palu pada tahun 20052006 dalam artikel yang berjudul “ Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa SMAN 5 Palu Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Model Kooperatif Tipe STAD Pada Pembelajaran Asam-Basa” menunjukkan bahwa hasil belajar siswa baik secara individu maupun klasikal, khususnya kelas XI IPA SMAN 5 Palu mata pelajaran kimia dengan pokok bahasan asam dan basa dengan menggunakan kooperatif tipe STAD sangat baik. Terdapat pengaruh positif 36 Ida Bagus Putu Arnyana, “Pengembangan Model Pembelajaran Bilingual Preview- Review Dipandu Strategi Kooperatif STAD Dalam Pembelajaran Sains di SMA” dalam Jurnal Pendidikan dan Pengajaran UNDIKSHA, No. 2 Tahun XXXXI, April 2008. 37 Nor Azizah Salleh dkk, “Penerapan Nilai Murni Melalui Pembelajaran-Kooperatif dalam Sains” dalam Jurnal Pendidikan, no. 27, tahun 2001. h. 47-57, diakses tanggal 12 juni 2010 dari http:pkukmweb.ukm.my~penerbitjurnal_pdfjdidik27-04.pdf 38 Scott Armstrong, “Student Teams Achievement Divisions STAD in Twelfth Grade Clasroom : Effect on Student Achievement and Attitud”dalam Jurnal of Social Studies Research,Tahun 1998 h.1-5, diakses pada 12 juni 2010 dari http:www.metiri.comalbertaJSSR-Student_Teams_Achievement_Divisions_28STAD 29.pdf yang signifikan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam meningkatkan keterampilan proses belajar siswa yang berdampak pada peningkatan ketuntasan belajar. 39 11. Penelitian lain oleh Micheal M. Van Wyk dalam artikel yang berjudul “Do Student Teams Achievement Divisions Enhance Economic Literacy? An Quasi-experimental Design” menunjukkan bahwa STAD berpengaruh positif terhadap kemampuan untuk membaca tentang keadaan ekonomi. 40 Oleh karena itu peneliti menggunakan model pembelajaran STAD dengan merujuk pada penelitian-penelitian di atas.

C. Kerangka Berpikir

Penguasaan kimia sangat diperlukan, terlebih banyak hal yang bermanfaat bagi kemajuan manusia di bidang sains dan sosial. Kimia adalah ilmu sains yang tentunya bersifat konseptual dan aplikatif. Bersifat konseptual artinya kimia merupakan sebuah disiplin ilmu yang memiliki teori-teori yang akan menunjang kebermanfaatan kimia dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan bersifat aplikatif artinya kimia adalah sebuah ilmu yang bisa langsung dirasakan manfaatnya di lingkungan sekitar kita, contoh kecilnya adalah udara yang kita hirup untuk bernapas. Siswa akan menemukan gagasan-gagasan yang saling berkaitan antara teori dengan aplikasinya. Oleh karena itu, kimia sudah sangat perlu dikembangkan dalam pembelajaran. Dengan menggunakan model cooperative learning Tipe STAD ini akan ditemukan sebuah kolaborasi antara teori dengan hal nyata yang bisa divisualkan. Pada model cooperative learning Tipe STAD siswa akan diajak untuk berperan aktif dalam mengembangkan pemahaman mengenai kimia melalui 39 Jumrah, “Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa SMAN 5 Palu Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Model Kooperatif Tipe STAD Pada Pembelajaran Asam- Basa” dalam Jurnal Media Eksakta, 2 2, Juli 2006. h. 111-115. 40 Micheal M. Van Wyk, “Do Student Teams Achievement Divisions Enhance Economic Literacy? An Quasi-experimental Design” dalam Journal Social Sciences, 232, 2010.hal. 83-89. Diakses pada tanggal 13 juni 2010 dari http:www.krepublishers.com02- JournalsJSSJSS-23-0-000-10-WebJSS-23-2-000-10-Abst-PDFJSS-23-2-083-10-982-Van 20Wyk-M-MJSS-23-2-083-10-982-Van20Wyk-M-M-Tt.pdf diskusi, siswa pun akan diajak untuk melihat langsung bagaimana gambaran nyata pada bahasan kimia itu, baik melalui demonstrasi maupun media pembelajaran lain yang berbentuk presentasi. Dalam model cooperative learning Tipe STAD ini, peran guru akan lebih banyak sebagai fasilitator, moderator dan sedikit presentator diawal. Singkatnya, dengan menggunakan model cooperative learning Tipe STAD, siswa akan lebih baik dalam memahami konsep kimia yang diberikan terutama materi sistem koloid, serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Konsep Kimia Konsep Koloid Masalah-masalah dalam Belajar Macam-macam Model Pembelajaran Pembelajaran Konvensional Model Pembelajaran STAD Siswa bekerja sendiri, siswa Siswa bekerja sama, siswa aktif dan student centered Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir

D. Pengajuan hipotesis

Dari uraian diatas maka dapat dirumuskan hipotesis, yaitu: Ho : tidak terdapat pengaruh penerapan model cooperative learning tipe STAD terhadap hasil belajar kimia pada konsep sistem koloid. Hasil Belajar pasif dan teacher centered Hasil Belajar tinggi Ha : terdapat pengaruh penerapan model cooperative learning tipe STAD terhadap hasil belajar kimia pada konsep sistem koloid.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Pengaruh Model guided discovery learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi (quasi eksperimen di SMAN 72 Jakarta Utara)

5 19 165

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pendekatan kooperatif teknik: student team achievement divisions (STAD) dan teknik Group Investigation (GI)

0 36 221

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

Penerapan Metode Eksperimen Berbasis Lingkungan Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Sistem Koloid (PTK Di Kelas XI IPA MAN 2 Kota Tangerang)

0 3 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBASIS PRAKTIKUM TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

1 4 20

PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Quasi Eksperimen di Kelas X Akuntansi SMK Bina Warga Bandung.

0 1 51

PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PESERTA DIDIK

0 0 8