membantu menjelaskan rupa, bentuk dan dimensi benda-benda yang
ditirukan. Beberapa model miniatur dan gambar-gambar yang berkaitan dengan benda langit, termasuk wahana antariksa yang pernah ada di dunia disajikan
di ruang pameran. Ruang pameran dapat dikunjungi oleh pengunjung sebelum pertunjukan di teater bintang
2. Fasilitas umum: Perpustakaan, alat peraga, tempat penjualan souvenir, ruang tunggu pengunjung, kantin, tempat parkir, mushola, dan toilet.
3.2.3.3 Kuesioner
Selain melakukan observasi, peneliti juga membagikan kuesioner daftar pertanyaan. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengambilan
sampel secara non random atau metode non probabilitas. Metode non probabilitas yang digunakan adalah metode purposive sampling judgment sampling yaitu
pengambilan sampel yang dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu.
Kriteria sampel yang diambil pada penelitian ini berdasarkan latar belakang dan tujuan pada aplikasi yang telah dibuat, dimana yang dijadikan
responden adalah pelajar SD kelas 6. Selanjutnya, peneliti membagikan kuesioner kepada 100 pelajar SD kelas 6 yang datang pada saat itu ke Planetarium untuk
menonton pertunjukan film teater bintang. Kuesioner ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor kelengkapan data dan informasi yang akan digunakan pada aplikasi,
dan untuk mengetahui apakah aplikasi ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan bagi penggunanya. Tiap pertanyaan dan jawaban akan dianalisis
hasilnya untuk mendapatkan suatu kesimpulan dengan menggunakan diagram dan
perhitungan sederhana secara matematis, hasil lebih jelasnya dapat dilihat di Lampiran 2.
3.3 Metode Pengembangan Aplikasi Multimedia
Untuk pembuatan “Visualisasi Rasi Bintang Berbasis Multimedia” ini menggunakan metode pengembangan multimedia. Menurut Luther
Sutopo, 2003, pengembangan multimedia dilakukan berdasarkan 6 tahap, yaitu konsep
concept, perancangan design, pengumpulan bahan material collecting, pembuatan assembly, tes testing, dan distribusi distribution.
3.3.1 Konsep Concept
Dalam hal ini untuk membuat suatu visualisasi rasi bintang, beberapa konsep yang peneliti lakukan adalah dengan menentukan maksud, tujuan dan
sasaran sistem dengan cara menganalisa kebutuhan sistem. Pada tahap ini ditentukan tujuan dari pembuatan aplikasi, serta audiens user yang
menggunakannya. Tujuan dari perancangan visualisasi rasi bintang ini adalah merancang sebuah aplikasi visualiasi mengenai rasi bintang yang divisualisasikan
secara animasi tiga dimensi berbasis multimedia berikut dengan deskripsi keterangan berdasarkan data-data yang sesuai dengan Planetarium Jakarta.
Sasaran aplikasi ini adalah masyarakat yang ingin mengetahui informasi tentang rasi bintang serta pelajar, mahasiswa, dosen dan sebagainya yang tertarik akan
pembahasan mengenai rasi bintang.