Studi Pustaka dan Studi Literatur Sejenis

2. Desain dan Produksi Setiap rencana akan dibuat desainnya dan kemudian diproduksi menjadi produk jadi yang bersifat sementara. Di samping itu, tahap ini mencakup perencanaan struktur navigasi yang baik untuk antarmuka penggunanya. 3. Pengujian Pengujian program wajib dilakukan untuk memeriksa dan memastikan bahwa program yang dibuat sudah benar-benar sesuai dengan tujuan proyek dan sesuai dengan keperluan klien. 4. Pengiriman Produk yang sudah jadi akan dikemas untuk didistribusikan ke klien atau pengguna akhir.

2.14.2 Metode Pengembangan Multimedia Menurut Dastbaz

Siklus Perancangan dan Pengembangan Sistem Multimedia Interaktif atau disebut juga Interactive Multimedia System Design Development Cycle IMSDD Cycle adalah metode pengembangan aplikasi multimedia menurut Dastbaz 2003. Tahapan dari siklus perancangan dan pengembangan Sistem Multimedia interkatif ini terdiri dari empat tahap, yaitu Kebutuhan Sistem System Requirement, Pertimbangan Perancangan Design Consideration, Implementasi Implementation dan Evaluasi Evaluation. Untuk lebih jelasnya siklus tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.43. 4. Pertimbangkan secara tepat delivery platform yang dibutuhkan oleh sistem. Jika sistem multimedia interaktif berjalan pada sebuah jaringan WAN, LAN maka kita membutuhkan pendekatan yang berbeda dalam mendesain dan membangun sistem dibandingkan jika kita menggunakan sistem yang bertipe CD-ROM. 2. Tahap Pertimbangan Desain Design Consideration Tujuan dari langkah ini adalah untuk menggambarkan secara jelas panduan tentang detail desain. Langkah ini mencakup: 1. Metafora Desain, yaitu menentukan sebuah pemodelan dari dunia nyata real world mental model yang digunakan sebagai kunci dalam solusi perancangan antarmuka sistem contohnya film, buku, game, dll. 2. Format dan tipe informasi, yaitu untuk mendefinisikan tipe informasi yang dibutuhkan untuk diintegrasikan ke dalam sistem tersebut, seperti teks, grafik, suara, video, dan animasi. 3. Struktur navigasi, yaitu untuk menyatakan suatu strategi navigasi yang jelas, termasuk fitur dan struktur link yang akan menghindari masalah-masalah yang berkaitan dengan sistem hypermedia, misalnya ‘disorientasi’. 4. Perancangan database. Pada tahap ini dilakukan perancangan database yang menyangkut proses dari sistem yang dibuat. 5. Perancangan flowchart 6. Perancangan STD State Transition Diagram 7. Kontrol sistem, yaitu untuk tipe dan fitur kontrol dan tool yang dibutuhkan sistem tersebut.