3.2.3.1 Wawancara
Pada metode wawancara ini peneliti akan melakukan wawancara kepada Bapak Widia Sawitar selaku Staf di Planetarium Jakarta pada hari Rabu, 20 April
2011 yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan. Adapun materi pertanyaan yang diajukan adalah sebagai berikut:
1. Salah satu objek langit di antaranya adalah rasi bintang. Menurut pengamatan Bapak, apa yang dimaksud dengan rasi bintang tersebut?
2. Menurut pengamatan Bapak, ada berapa macam rasi bintang yang ada di Galaksi Bimasakti ini?
3. Apakah informasi tentang rasi bintang yang ada dipelanetarium sekarang ini sudah lengkap?
4. Menurut Bapak, apakah informasi mengenai rasi bintang di Planetarium sudah sudah dimengerti dan diketahui pelajar dan masyarakat umum?
5. Pernahkah ada yang membuat suatu aplikasi multimedia memperkenalkan untuk memperkenalkan kepada masyarakat mengenai rasi bintang secara
umum? Hasil wawancara yang peneliti lakukan dapat dilihat pada Lampiran 1,
dimana diperoleh hasil bahwa di planetarium selama ini terdapat keterbatasan dalam media penyampaian informasi yang belum beragam kepada pelajar dan
masyarakat mengenai rasi bintang. Oleh karena itu, masih dibutuhkan media pembelajaran tentang rasi bintang secara khusus yaitu dengan menggunakan
media interaktif guna membantu para pelajar dan masyarakat yang masih kurang pemahamannya ketika berkunjung ke Planetarium.
3.2.3.2 Observasi
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi atau pengamatan langsung ditempat yang berhubungan langsung dengan ilmu astronomi yaitu
Planetarium Jakarta. Observasi yang peneliti lakukan selain sebagai analisis terhadap permasalahan yang ada, juga nantinya akan digunakan sebagai landasan
dalam merancang konsep storyboard awal untuk pembuatan interface antar muka dari aplikasi multimedia yang dibuat. Pengamatan langsung dilakukan
pada: Tempat Observasi
: Planetarium Jakarta, Jl. Cikini Raya 73, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat 10330
Waktu Observasi : 4 April – 4 Mei 2011 Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian di
lapangan, diperoleh hasil:
1. Fasilitas Pembelajaran
a Pertunjukan Teater Bintang
Pertunjukan Plenetarium menyajikan program dengan satu tema astronomi mengungkapkan konsep tentang alam semesta. Pertunjukan dalam teater bintang
ini akan mengantarkan pengunjung untuk mengenal dan mengkaji misteri di luar bumi. Ruang Pertunjukan Planetarium sering disebut teater bintang atau teater
alam semesta, sebab pada dasarnya memperlihatkan isi alam semesta serta susunannya, termasuk bumi sebagai salah satu planet.
Pertunjukan Planetarium disajikan dengan perpaduan antara visualisasi dari proyektor, musik pengiring yang menarik dan narasi pertunjukan yang
dilakukan secara langsung live. Unsur pendidikan dan unsur hiburan yang disajikan mendapat porsi yang seimbang. Konsep edutaiment education and
entertaiment adalah landasan kerja yang ditunjukan dalam kegiatan pertunjukan dengan berbagai judul acara. Berikut ini judul film teater
bintang:
TABEL 3.1 JUDUL FILM TEATER BINTANG
Judul Acara Teater Bintang
Keterangan
Tatasurya Pada judul acara Tatasurya, penonton dapat
mengenal Tatasurya dan perkembangan pemahaman manusia tentang alam semesta. Penonton juga
diajak menjelajahi ruang antar planet di Tatasurya. Penjelajah Kecil di
Tatasurya Anggota Tatasurya yang berukuran kecil, berjumlah
sangat banyak. Mereka berbentuk komet, asteroit, materiantar planet dll, mereka disebut penjelajah
kecil di Tatasurya. Pembentukan Tatasurya
Penonton diajak mengetahui proses terbentuknya Tatasurya, menyingkap tabir pembentukan Tatasurya,
dan menjawab dengan Teori Protoplanet Planet Biru Bumi
Pemahaman manusia terhadap tempat tinggalnya di alam semesta melalui serangkaian proses yang
panjang. Dilihatdari angkasa luar, tampak Bumi layaknya bola berwarna biru. Itu sebabnya Bumi
dinamakan si Planet Biru. Dari Ekuator Sampai ke
Kutub Penonton diajak berkeliling Bumi, Melihat
penampakan dan gerak harian benda langit yang berada di setiap lintang yang mengakibatkan adanya
perbedaan waktu.
Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan
Penonton diajak melihat Peristiwa Gerhana. Di masa kini peristiwa gerhana sudah bisa diramalkan
dengan sangat teliti. Galaksi Kita Bima Sakti
Dalam Acara ini pengunjung dapat menyaksikan Matahari bersama 400 milyar bintang,membentuk
sebuah galaksi yaitu Bimasakti Bagaimana manusia tahu bentuk galaksi Bimasakti, sedangkan kita berad
di dalamnya. Riwayat Hidup Bintang
Kerlap-kerlipnya bintang informasi kepada kita, bahwa bintang seperti mahluk hidup, ada bintang
muda, dewasa dan ada juga yang sudah udzur. Bintangpun
mengalami proses
kelahiran, berkembang, mati.
Bintang Ganda dan Bintang Variabel
Lebih dari 50 bintang membentuk sistem bintang. Ada yang terdiri dari dua, tiga bahkan ribuan
bintang anggotanya yang dinamakan Globular Cluster dan ada pula bintang yang berdenyut.
Sumber: Planetarium dan Observatorium Jakarta, 2011
Untuk dapat menyaksikan pertunjukan teater bintang di Planetarium dan Observatorium Jakarta, pihak pengelola memiliki jadwal pertunjukan sebagai
berikut:
TABEL 3.2 JADWAL PERTUNJUKKAN TEATER BINTANG
Sumber: Planetarium dan Obseratorium Jakarta, 2011 b
Peneropongan Peneropongan ini digunakan untuk melakukan pengamatan benda-
benda lain secara langsung melalui teleskop. Disamping menyangkut aspek pengetahuan khususnya astronomi, adanya kegiatan peneropongan umum
mendorong minat masyatakat untuk memiliki rasa cinta alam dan
menjadikannya sebagai satu kegemaran unik yang baik dan berguna. Dengan fasilitas teleskop yang semakin canggih, manusia dapat mengetahui adanya
galaksi-galaksi lain yang mengisi alam semesta c
Ruang Pameran Ruang pameran Planetarium dan Observatorium Jakarta memuat
gambar-gambar astronomi dan model-model miniatur serta wahana wisata yang dapat memberikan wawasan ilmu pengetahuan mengenai benda-benda
langit. Oleh karena itu, gambar-gambar yang dipotret atau dideteksi oleh peralatan astronomi dan model-model miniatur wahana antariksa tersebut
baik yang dilakukan di Bumi maupun yang berada di luar angkasa dapat
Hari Jam Pertunjukan
Selasa 09.30
11.00 13.30
- Rabu
09.30 11.00
13.30 -
Kamis 09.30
11.00 13.30
- Jum’at
09.30 -
13.30 -
Sabtu, Minggu dan hari libur nasional
10.00 11.30
13.00 14.30
Hari libur
nasional yang jatuh hari jum’at
10.00 13.30
15.00 16.30