dari hasil Ptolemy. Disempurnakan Gerardus Mercator pakar geografi dari Finlandia dalam bentuk bola langit. Bayer Jerman menambah 12 rasi, dimana
rasi Centaurus sangat luas, yang saat ini sudah dibagi 2 yaitu Centaurus dan Crux Lintang Pari.
Sementara tahun 1661 Jakop Bartch Jerman menambah rasi Camelopardalis, Augustine Royer Perancis tahun 1679 menambah rasi
Monoceros sekaligus menegaskan pembagian antara Centaurus dan Crux. Havelius menambah 7 rasi antara tahun 1687 – 1690, Lacaille setelah
mengembara ke Tanjung Harapan tahun 1750 menambah lagi 14 rasi bintang. Pada akhirnya sekarang dikenal ada 88 rasi bintang IAU, 1928.
2.11.3 Zodiak
Dari banyak rasi bintang yang ada, terdapat 12 rasi yang dikenal dengan nama Zodiak. Zodiak ini dikenal oleh bangsa Babilonia sejak abad 2000 SM. Dari
zodiak inilah selanjutnya kita mengenal pembagian nama bintang berdasarkan kelahirannya. Dua belas rasi tersebut, adalah Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo,
Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces. Zodiak berasal dari kata Yunani yaitu Zoodiacos Cyclos yang artinya
Lingkaran Hewan. Zodiak adalah sebuah sabuk khayal di langit dengan lebar 18° yang berpusat pada lingkaran ekliptika, tetapi istilah ini dapat pula merujuk pada
rasi-rasi bintang yang dilewati oleh sabuk tersebut. Pada tahun 550 SM, seorang filosof Lonian murid Thales dari Milethos yang membagi zodiak adalah
Pythagoras dan Onopides 450 SM. Penetapan rasi bintang menjadi zodiak berdasarkan oleh garis ekliptika, yaitu garis edar bumi mengitari matahari.
Dipercaya awal mula konsep ini berasal dari peradaban Lembah Sungai Eufrat kemungkinan hanya dengan enam rasi, Taurus, Cancer, Virgo, Scorpio,
Capricornus, dan Pisces, yang kemudian dipecah menjadi 12 karena penampakan tahunan 12 kali bulan purnama pada bagian-bagian berurutan dari sabuk tersebut.
Di bola langit terdapat garis khayal yang disebut dengan lingkaran ekliptika. Jika diamati dari bumi, semua benda tatasurya planet, bulan dan matahari beredar di
langit mengelilingi lingkaran ekliptika. Keistimewaan dari keduabelas zodiak dibanding rasi bintang lainnya adalah semuanya berada di wilayah langit yang
memotong lingkaran ekliptika. Jadi dapat disimpulkan zodiak adalah semua rasi bintang yang berada disepanjang lingkaran ekliptika.
2.11.3.1 Macam-macam Zodiak 1.
Aquarius Aquarius atau pembawa air merupakan salah satu dari 88 rasi
bintang dilangit. Dalam zodiak individu yang memiliki bintang ini terlahir pada tanggal 20 Januari hingga 18 februari yaitu ketika matahari ada pada
bintang Aquarius. Penjelmaan Catamite alias Ganymede, putra King Tros dari Troy
dari Callirhoe. Konon Catamite memiliki perawakan dan wajah yang sangat rupawan sehingga Jupiter jatuh hati padanya sehingga mengutus
rajawalinya, Aquila untuk menculik Catamite dan membawanya ke Olympus saat menggembalakan ternak ayahnya di lereng Gunung Ida
untuk dijadikan pembawa cawan pribadi dan kekasih Jupiter. Sebagai gantinya Jupiter menganugerahkan kuda-kuda perkasa dan pohon batu