Interaksi Manusia dan Komputer

Area kerja Adobe Flash CS5: 1. Menu Bar, berisi kumpulan instruksi atau perintah yang digunakan dalam Flash, letaknya di bawah Title Bar. 2. Timeline Panel, panel yang digunakan untuk pengaturan layer, timing objek, pengaturan panjang atau lamanya durasi dari movie yang dibuat. 3. Tools Box, berisi tool-tool yang mempunyai fungsi-fungsi tersendiri untuk berbagai keperluan seperti desain, editing, dan pengaturan gambar atau objek. 4. Properties Panel, panel yang menampilkan informasi-informasi yang berkaitan dengan objek yang sedang aktif seperti gambar, teks, stage, dsb. 5. Stage, merupakan halaman kerja yang digunakan untuk menempatkan berbagai macam objek flash yang akan ditampilkan. 6. Action Panel, panel yang digunakan untuk menuliskan beberapa baris script dengan menggunakan bahasa pemrograman ActionScript.

2.9.2 Adobe Director 11

Adobe Director awalnya didesain untuk membuat urutan animasi, terdapat bahasa script handal tambahan yang disebut Lingo yang membuat Director menjadi pilihan popular untuk membuat CDROM dan kiosk standalone dan isi web menggunakan Adobe Shockwave. Adobe Director mendukung projek multimedia 2D dan3D. Sejak Versi 8, Director dapat digabungkan dengan file animasi Flash dan file dari 3Ds Max. Area kerja Adobe Director 11 : 1. Menu Bar, berisi kelompok menu untuk mengakses perintah, sub menu dan kotak dialog. 2. Tool Palette, berisi tool-tool untuk membuat bentuk teks, tombol, dan memberi warna. 3. Stage, tampilan untuk menunjukan hasil tata letak objek pada waktu frame tertentu. 4. Score, untuk mengatur urutan objek yang akan tampil agar sesuai cerita. 5. Cast Member, untuk menampung objek apa saja yang siap dan bisa ditampilkan. 6. Property Inspector, untuk mengatur sifatparameter yang ada pada objek. Setiap objek mempunyai keistimewaan sendiri. Gambar 2.25 Area Kerja pada Adobe Director 11 Property Inspector Toolpalle te Score Stage Cast Member Menu Bar

2.9.3 Adobe Photoshop CS 5

Adobe Photoshop adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Sistem yang dikhususkan untuk pengeditan fotogambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar market leader untuk perangkat lunak pengolah gambar. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS Creative Suite, versi sembilan disebut Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3, versi sebelas adalah Adobe Photoshop CS4, dan versi terakhir adalah Adobe Photoshop CS5. Gambar 2.26 Area Kerja pada Adobe Photoshop CS5 Area kerja Adobe Photoshop CS5 : 1. Menu Bar, jajaran penawaran perintah berupa menu yang terorganisir berdasarkan kelompok dan topiknya. Pallete Control Jendela Kerja Tool Box Menu Bar 2. Tool Box, sekumpulan alat-alat yang siap digunakan untuk mengedit, memodifikasi, maupun memanipulasi. 3. Jendela Kerja, merupakan tampilan file yang sedang dibuka. 4. Pallete Control, kotak control yang berfungsi untuk mengetahui detail pekerjaan yang sedang dikerjakan.

2.9.4 Adobe After Effects CS3 Professional

Adobe After Effects adalah salah satu perangkat lunak untuk keperluan efek visual yang telah menjadi standar dan paling populer dalam dunia grafis motion graphics. After Effects banyak digunakan oleh praktisi periklanan dan dunia pertelevisian untuk menghasilkan grafis yang menarik. Adobe After Effects adalah software buatan Adobe, seperti Photoshop, Illustrator dan Premiere. After Effects saling melengkapi untuk kebutuhan animasi, video editing, web dan grafis. Adobe After Effects merupakan aplikasi grafis dengan format bitmap. Dengan format bitmap maka perlakuan kita pada file sumber source harus disesuaikan, karena jika file bitmap diperbesar ukurannya maka akan terlihat kasar dan pecah. Hendratman, 2009:1 Area kerja Adobe After Effects CS3 Professional selengkapnya akan ditampilkan pada Gambar 2.19 : 1. Menu Bar, berisi kelompok instruksi atau perintah-perintah yang digunakan dalam After Effects. 2. Project Window, untuk menampung segala macam file-file pendukung baik itu berupa file image, video, atau audio yang nantinya akan digunakan untuk keperluan pembuatan project yang akan dibuat. 3. Layar Preview, untuk melihat hasil animasi yang dibuat. 4. Timeline, untuk mengendalikan timing animasi yaitu mengatur kapan objek yang mulai masuk dan selesai keluar. Gambar 2.27 Area Kerja pada Adobe After Effects CS3 Professional

2.9.5 Autodesk 3D Max 2009

Autodesk 3ds Max sebelumnya 3D Studio MAX saja, adalah suatu program standar visualisasi modelling dan animasi dan paket rendering yang dikembangkan oleh Autodesk Media dan Entertainment berbasis Windows. Memiliki kemampuan model, arsitektur plugin yang fleksibel dan dapat digunakan pada platform Windows Microsoft. Hal ini dapat digunakan oleh pengembang permainan video, studio TV komersial dan studio visualisasi Timeline Project Window Layar Preview Menu Bar