Keputusan Pembelian TINJAUAN PUSTAKA

E. Keputusan Pembelian

1. Pengertian Keputusan Pembelian Menurut Kotler 2005:202, keputusan pembelian adalah “Karakteristik pembeli dan proses pengambilan keputusannya akan menimbulkan keputusan pembelian”. Pada kebanyakan orang, perilaku pembelian konsumen seringkali diawali dan dipengaruhi oleh banyaknya rangsangan stimuli dari luar dirinya, baik berupa rangsangan pemasaran maupun rangsangan dari lingkungan yang lain. Rangsangan tersebut kemudian diproses diolah dalam diri, sesuai dengan karakteristik pribadinya sebelum akhirnya diambil keputusan pembelian. 2. Tahap-Tahap Keputusan Pembelian Proses pengambilan keputusan pembelian menurut Kotler 2005: 204 melalui lima tahap yaitu : a Pengenalan Kebutuhan Need Recognition Proses membeli dimulai dengan pengenalan kebutuhan dimana pembeli mengenali adanya masalah atau kebutuhan. Pembeli akan merasakan perbedaan antara keadaan yang nyata dan keadaan yang diinginkannya. Jika kebutuhan tersebut diketahui, maka konsumen akan segera memahami adanya kebutuhan yang belum perlu segera dipenuhi atau masih bisa ditunda pemenuhannya, serta kebutuhan-kebutuhan yang sama-sama harus segera dipenuhi. b Pencarian Informasi Information Search Seorang konsumen yang sudah tertarik mungkin mencari lebih banyak informasi tetapi mungkin juga tidak. Bila dorongan konsumen kuat dan produk yang dapat memuaskan ada dalam jangjauan, konsumen kemungkinan akan membelinya. Konsumen dapat memperoleh informasi dari beberapa sumber antara lain: 1 Sumber Pribadi : Keluarga, teman, tetangga. kenalan. 2 Sumber Komersil : Iklan, wiraniaga, agen, kemasan, pajangan. 3 Sumber Publik : media massa, organisasi penilai konsumen. 4 Sumber Pengalaman : Penanganan, pemeriksaan, penggunaan produk c Evaluasi Alternatif Evaluation of Alternatives Tahap dari keputusan pembeli, yaitu ketika konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merk alternative dalam perangkat pilihan. Pengevaluasian ini tidak dapat terpisah dari pengaruh sumber-sumber yang jimiliki waktu, uang, informasi maupun resiko keliru dalam pemilihan. d Keputusan Membeli Purchase Decision Setelah tahap-tahap sebelumnya dilakukan, sekarang tiba saatnya bagi t pembeli untuk mengambil keputusan apakah membeli atau tidak. Jika dianggap bahwa keputusan yang diambil adalah membeli, maka pembeli akan menjumpai serangkaian keputusan yang menyangkut jenis produk, merek, penjual, kuantitas, waktu pembelian, dan cara pembayarannya. e Tingkah Laku Pasca Pembelian Post Purchase Behavior Tahap dari proses keputusan pembeli yaitu ketika konsumen mengambil tindakan lebih lanjut setelah membeli berdasarkan pada rasa puas atau tidak puas. Ada kemungkinan bahwa pembeli memiliki ketidak-sesuaian sesudah ia melakukan pembelian karena mungkin harganya dianggap terlalu mahal, atau mungkin karena tidak sesuai dengan keinginan atau gambaran. Gambar 2.1 : Model Proses Pembelian Lima Tahap Sumber : Kotler 2005 Dalam tahap evaluasi, para konsumen membentuk preferensi atas merek- merek yang ada di dalam kumpulan pilihan. Konsumen tersebut juga dapat membentuk niat untuk membeli merek yang paling disukai. Namun dua faktor yang berikut yang digambarkan pada gambar 2.1 dapat berada di antara pembelian dan keputusan pembelian. Gambar 2.2 Tahapan antara evaluasi alternatif dan keputusan pembelian Sumber: Kotler, 2005:228 Faktor pertama adalah sikap orang lain, sejauh mana sikap orang lain mengurangi alternatif yang disukai seseorang akan bergantung pada dua hal: 1 Intensitas sikap negatif orang lain terhadap alternatif yang disukai konsumen. 2 Motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain. Semakin gencar sikap negatif orang lain dan semakin dekat orang lain tersebut dengan konsumen, konsumen akan semakin mengubah niat pembeliannya. Faktor kedua adalah faktor situasi yang tidak terantisipasi yang dapat muncul dan mengubah niat pembelian. Evaluasi alternatif Niat pembelian Sikap orang lain Faktor situasi yang tidak terantisipasi Keputusan pembelian

F. Definisi Real Estate, Real Property dan Personal Property