BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Pada penulisan skripsi ini yang dijadikan objek studi adalah properti perumahan The Green yang berada di wilayah BSD City Serpong Tangerang-
Selatan. Adapun penelitian yang dibahas sebatas mengenai keputusan pembelian
properti perumahan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya dari tinjauan aspek konsumen seperti: konsep perumahan Taman, kolam renang, ruang
serbaguna, sarana olah raga, lapangan basketbadmintonfutsal, jogging track, taman bermain anak, desain rumah, sistem cluster keamanan 24 jam, kemudian
lokasi Dekat dengan pusat perbelanjaan, jalur transportasi, sekolah, dekat dengan rumah sakit dan jarak tempuh ke tempat fasilitas lainnya. Dan pengaruh
penyesuaian harga penyesuaian harga yang di sesuaikan dengan cluster dan fasilitas perumahan.
B. Metode Penentuan Sample
1. Populasi Populasi adalah suatu wilayah yang terdiri atas objek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini
adalah pembeli properti perumahan The Green yang berlokasi di BSD City Serpong Tangerang Selatan.
2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan metode Clustered sampling yaitu jika populasi tersebar dalam beberapa wilayah cluster yang
masing-masing mempunyai ciri yang sama mirip, maka salah satu atau beberapa wilayah dapat diambil secara acak sebagai sampel. Misalnya kita
meneliti masalah kemiskinan dipedasaan dalam suatu kecamatan. Kecamatan tersebut terdapat 20 desa sebagai populasinya. Penduduk di setiap desa
mempunyai keseragaman yang sama dalam banyak hal. Keseragaman dalam bidang pekerjaan, variasi dalam bidang tanggungan keluarga, variasi dalam
bidang penghasilan, dan sebagainya. Karena setiap desa sebagai cluster mempunyai karakteristik yang hampir sama, maka salah satu diantaranya dapat
ditarik sebagai sampel. Berbeda dengan penarikan sampel secara berlapis dimana keacakan dilakukan pada penarikan anggota strata, maka pada cluster
sampling keacakan dilakukan pada pemilihan cluster bukan pada anggota
cluster-nya. W. Gulo, 2002 : 93.
Sedangkan untuk ukuran sampel penelitian menurut Roscoe dalam buku research methods for business Sugiono, 2010:52 menyatakan bahwa ukuran
sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai 500. Begitu juga menurut Gay dan Diehl dalam Gustia, 2009:24 yang menyatakan bahwa
besarnya sampel minimum untuk sebuah penelitian adalah 30 responden. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jumlah sampel sebanyak 50
responden. Pada tahap ini ditentukan kerangka sampling yakni stratifikasi konsumen seperti menurut usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir dan
pekerjaan.
C. Metode Pengumpulan Data