1.  Jarak lokasi perumahan dengan jalur akses transportasi. 2.  Jarak lokasi perumahan dengan pusat perbelanjaan.
3.  Jarak lokasi perumahan dengan sekolah pelayanan pendidikan. 4.  Jarak lokasi perumahan dengan tempat kerja.
5.  Jarak lokasi perumahan dengan rumah sakit. 6.  Jarak lokasi perumahan dengan tempat peribadatan.
Hal  ini  akan  sangat  mempengaruhi  para  konsumen  dalam  menentukan pilihannya  terhadap  lokasi  perumahan  yang  ditawarkan,  sehingga  akan
menimbulkan  tingkat  kepuasan  sesuai  dengan  apa  yang  diharapkan  oleh konsumen.
D. Penyesuaian Harga
1.   Pengertian harga Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa
atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaatnya karena
memiliki  atau menggunakan produk atau jasa tersebut Gary Amstrong dan Kotler, 2008:439.
Menurut  Basu  Swastha  dan  Ibnu  Sukotjo  2002:211,  harga  adalah sejumlah  uang  ditambah  beberapa  barang  kalau  mungkin  yang  dibutuhkan
untuk  mendapatkan  sejumlah  kombinasi  dari  barang  atau  jasa  beserta pelayanannya.
a.  Situasi Penetapan Harga Situasi  penetapan  harga  dalam  suatu  organisasi  memusatkan  perhatian
yang terus menerus karena kondisi eksternal, dan peluang untuk memperoleh keunggulan  bersaing  melalui  tindakan  penetapan  harga  yang  senantiasa
berubah. Situasi penetapan harga meliputi: 1
Menentukan  bagaimana  sebaiknya  menetapkan  suatu  harga  produk  baru seringkali terdapat kelenturan dalam memilih suatu harga.
2 Mengevaluasi  kebutuhan  untuk  menyesuaikan  harga  karena  adanya
kekuatan eksternal dan perubahan dalam memilih suatu harga. 3
Mengubah  strategi  penentuan  posisi  yang  mensyaratkan  modifikasi terhadap strategi harga yang sekarang.
4 Menanggapi  tekanan-tekanan  dari  perang  harga  dan  ancaman  persaingan
lainnya. b.  Penyesuaian HargaAdaptasi harga
Kotler  dan  Keller,  2007:102  Menyatakan  bahwa  perusahaan-perusahaan biasanya  tidak  menetapkan  hanya  satu  harga,  melainkan  struktur  penetapan
harga  yang  mencerminkan  perbedaan  dalam  permintaan  dan  biaya  geografis, tuntutan  segmen  pasar,  waktu  pembelian,  tingkat  pemesanan,  frekuensi
pengiriman,  jaminan,  kontrak  perbaikan  dan  faktor-faktor  lainnya.  Sebagai akibat  dari  pemberian  diskon,  potongan  harga,  dan  dukungan  promosi,  suatu
perusahaan jarang merealisasikan laba yang sama dari setiap unit yang dijualnya.
1  Penyesuaian harga geografis Penyesuaian
harga geografis
melibatkan perusahaan
tersebut memutuskan bagaimana cara menetapkan harga produknya untuk pelanggan
yang berada di lokasi dan negara yang berbeda. 2  Diskon dan potongan harga
Penetapan  harga  diskon  telah  menjadi  modus  operandi  dari  sejumlah perusahaan yang mencengangkan yang menawarkan baik produsen maupun
jasa.  Kebanyakan  perusahaan  akan  menyesuaikan  daftar  harganya  dan memberikan  diskon  dan  potongan  harga  discounts  and  allowances  untuk
pembayaran yang lebih cepat pembelian dalam jumlah besar, dan pembelian di luar musim.
3    Harga promosi Strategi penetapan  harga promosi  sering  merupakan permainan kalah-
menang  zero-sumgame.    Jika  strategi  tersebut  berhasil,  pesaing  akan menirunya dan strategi itu kehilangan efektifitasnya, sebaliknya jika strategi
tersebut tidak berhasil, perusahaan hanya akan membuang-buang uang. 4  Penyesuaian harga diskriminatif
Penyesuaian  harga  yang  pada  dasarnya  untuk  mengakomodasikan perbedaan pelanggan, produk, lokasi, dan seterusnya.
Agar  dapat  sukses  dalam  memasarkan  suatu  barang  atau  jasa,  maka setiap  perusahaan  harus  menetapkan  harganya  secara  tepat.  Harga
merupakan  satu-satunya  unsur  bauran  pemasaran  yang  memberikan
pemasukan  atau  pendapatan  bagi  perusahaan,  sedangkan  ketiga  unsur lainnya produk, distribusi, dan promosi menyebabkan timbulnya biaya atau
pengeluaran.  Disamping  itu  harga  merupakan  unsur  bauran  pemasaran yang  bersifat  fleksibel,  artinya  dapat  diubah  dengan  cepat.  Berbeda  halnya
dengan  karakteristik  produk  atau  komitmen  terhadap  saluran  distribusi. Kedua  hal  terakhir  tidak  dapat  dimudah  dengan  mudah  dan  cepat,  karena
biasanya menyangkut keputusan jangka panjang. Fandy Tjiptono,1995:118 Harga  bisa  diungkapkan  dengan  berbagai  istilah,  misalnya  tarif,  sewa,
bunga,  premium,  komisi,  upah,  gaji  dan  sebagainya.  Dari  sudut  pandang pemasaran, harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya termasuk
barang dan jasa lainnya yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau  penggunaan  suatu  barang  atau  jasa.  Pengertian  ini  sejalan  dengan
konsep pertukaran dalam pemasaran. Dari  sudut  pandang  konsumen,  harga  sering  kali  digunakan  sebagai
indikator  nilai  bilamana  harga  tersebut  dihubungkan  dengan  manfaat  yang dirasakan  atas  suatu  barang  atau  jasa.  Nilai  value  dapat  didefinisikan
sebagai rasio antara manfaat yang dirasakan terhadap harga. Fandy Tjiptono, 1995:119.
E. Keputusan Pembelian