tingkatannya. Namun jenis tingkat pertama kebutuhan bernaung dan rasa aman merupakan kebutuhan secara ideal harus terpenuhi bagi setiap orang, tidak peduli
apakah miskin ataupun tergolong kelompok elit mewah.Nurhayati, 2003:9-10.
B. Konsep Perumahan
Berbicara masalah konsep perumahan sangat luas sekali, dapat dipandang berbagai aspek tetapi penulis hanya membatasi secara global karena ditnjau
konsumen yang sering dipermasalahkan. Konsep perumahan yaitu perencanaan pembangunan perumahan yang akan
diberikan oleh developer, yaitu diantaranya : 1. Kofisien dasar bangunan KDB
Angka kofisien dasar bangunan KDB menunjukan perbandingan luas lahan. yang ditutup perkerasan dibangun dengan luasan lahan seluruhnya. Dari besarnya
persentase KDB dapat diketahui seberapa luas lahan yang diperbolehkan ditutup perkerasan. Aturan ini ditujukan untuk mengendalikan luas lahan yang harus
dibangun dari perkerasan bangunan untuk meresap air kedalam tanah. Bachtiar Rifai 2008.
Koefisien dasar bangunan KDB yaitu peraturan yang harus dipenuhi oleh pengembang dalam membangun suatu perumahan adalah bahwa pengembang
harus membagi daerah peruntukan dan wilayah terbuka open space sebesar 60 dan 40. Realisasi dari aturan ini adalah pembagian aturan luasan hunian total
sebesar 60 dan luasan wilayah terbuka taman dan jalan sebesar 40.
2. Design Rumah Desain rumah property perumahan antara lain :
a. Model minimalis Konsep rumah sederhana biasanya menggunakan kaca terbuka,
ornamennya sangat sedikit dan tanpa lekukan atau profilan dan didominasi tekstur garis.
b. Classic Modern
Konsep rumah perpaduan antara konsep gaya classic dari eropa dan gaya modern, yang didominasi oleh pilar profil dipadukan dengan gaya
minimalis. c.
Mediterranian Model rumah dengan tampak muka banyak dihiasi tempelan-tempelan
batu alam, konsep rumah tersebut model eropa muncul pada tahun 2000an dan didominasi cenderung warna krem.
d. Tropical garden Konsep rumah dengan kebun yang bernuansa alami, konsep perumahan
yang cocok dengan daerah tropis biasanya perumahan yang berada
dipegunungan dengan mengandalkan taman. Bachtiar rifai 2008:14.
3. Fasilitas-fasilitas perumahan Dalam menjaring pembeli rumah pada properti perumahan, strategi
penjualan yang dipakai oleh developer bermacam-macam seperti :
a. Taman children play ground b. Kolam renang swimmingpool
c. Ruang Serbaguna d. Sarana Olah Raga sports centre
e. Lapangan basketbadmintonfutsal dan jogging track f. Sistem cluster keamanan yang selalu siap 24 jam
Fasilitas-fasilitas tersebut besar sekali pengaruhnya terhadap permintaan masyarakat, karena pada umumnya mereka melihat fasilitas-fasilitas yang ada
tersebut sebelum mereka membeli. Erfendi EP, Arief Prasetyo, Purjono dan Haryanto,24:Bisnis Property 2007.
C. Lokasi