Hipotesis Penelitian Hipotesis Nihil

41

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian. Terdiri dari beberapa subbab, berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing subbab.

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui hubungan antara self-esteem dengan subjective well-being karyawan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Untuk membahas permasalahan ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif sebab pada data akhir akan dianalisis dengan menggunakan perhitungan statistik. Sedangkan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Pengukuran dengan korelasi ini digunakan untuk menentukan besarnya arah hubungan antara satu variabel dengan variabel lain Sevilla, 1993. Hal ini sesuai dengan tujuan dari penelitian ini, yaitu bertujuan untuk melihat hubungan antara Independent Variabel IV dengan Dependent Variabel DV. Yaitu hubungan antara self-esteem dengan subjective well-being Karyawan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 42 3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi Menurut Sugiyono 2010, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakter tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Gay dalam Sevilla, 2006 mendefinisikan populasi sebagai kelompok dimana peneliti akan mengeneralisasikan hasil penelitiannya. Sedangkan menurut Kerlinger seperti yang dikutip Sevilla bahwa populasi adalah keseluruhan anggota, kejadian, atau objek-objek yang telah ditetapkan dengan baik. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah karyawan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berjumlah 134 orang.

3.2.2 Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Sugiyono 2010 mendefinisikan sampel sebagai bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang akan diteliti. Sebagaimana menurut Kerlinger 2006 bahwa untuk memperkecil suatu galat atau error, sebaiknya digunakan sampel besar. Sedangkan berdasarkan penjelasan Sevilla untuk penelitian, ukuran minimum yang ditawarkan Gay, bahwa untuk penelitian korelasi diambil minimal 30 sampel Sevilla dkk, 2006. Gay 1976, dalam Sevilla, 2006 menawarkan beberapa ukuran minimum yang dapat diterima berdasarkan tipe penelitian, adapun dalam penelitian deskriptif yaitu 10 persen dari populasi. Penelitian korelasi minimum 30 subjek. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah karyawan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 43 Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah menggunakan teknik sampling insidental, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulaninsidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Teknik tersebut termasuk dari jenis nonprobability sampling, dimana teknik pengambilan sampel ini tidak memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel sugiyono, 2009. 3.3 Variabel Penelitian Variabel adalah konstruk constructs atau sifat yang akan dipelajari Kerlinger, dalam Sevilla dkk, 2006. Variabel pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas Independent Variabel dan variabel terikat Dependent Variabel. Adapun independent variabel dalam penelitian ini adalah self-esteem sedangkan Dependent Variabel dalam penelitian ini adalah subjective well-being.

3.3.1 Definisi Konseptual Variabel

a. Self-esteem di definisikan oleh Morris Rosenberg adalah sikap individual, baik positif atau negatif terhadap dirinya sebagai suatu totalitas. b. Subjective well-being adalah evaluasi kognitif dan afektif seseorang tentang hidupnya. Evaluasi ini meliputi penilaian emosional terhadap berbagai kejadian yang dialami yang sejalan dengan penilaian kognitif terhadap kepuasan dan pemenuhan hidup Diener, Lucas, Oishi, 2005.