Monitoring dan Review Proses Manajemen Risiko

31 c. Kemampuan menyerap risiko. Pilihan untuk menerima risiko dilakukan dengan sadar. Artinya, karena lebih ekonomis untuk melakukan hal tersebut dibandingkan melakukan tindakan lainnya. Bagaimanakah dampaknya jika risiko tersebut memang terjadi ? Seberapa besarkah kemungkinan terjadinya ? Apakah betul risiko ini hanya merupakan risiko tunggal dan bukan risiko yang memicu risiko – risiko lainnya ? Jika risiko ini memang akan menimbulkan rentetan risiko lainnya, apakah dampaknya hanya finansial saja ataukah juga dampak – dampak lainnya ? Misalnya dampak reputasi, dampak berhentinya operasi, dampak keselamatan kerja dan lain – lain. Ini adalah pertanyaan –pertanyaan yang perlu dipertimbangkan.

2.2.7 Monitoring dan Review

Monitoring adalah pemantauan rutin terhadap kinerja aktual proses manajemen risiko dibandingkan dengan rencana atau harapan yang akan dihasilkan. Review adalah peninjauan atau pengkajian berkala atas kondisi saat ini dan dengan fokus tertentu misalnya efektivitas pengendalian terhadap risiko keuangan atau pasar, atau bagaimana mempertajam analisis risiko saat ini. Monitoring dan review merupakan bagian yang mendasar dan sangat penting dalam proses manajmen risiko, terutama dalam proses manajemen risiko bagi keseluruhan organisasi. Sangat penting untuk memantau dan meninjau perkembangan serta perubahan status risiko, efektivitas strategi dan pelaksanaan perlakuan serta pengendalian risiko dan perencanaan system manajemen risiko serta keseluruhan manajemen risiko. Pelaksanaan monitoring dan review berkelanjutan ini bertujuan untuk memberikan jaminan yang wajar terhadap pencapaian sasaran penerapan sistem manajemen risiko secara keseluruhan. Dalam menerapkan proses monitoring dan review yang mampu memenuhi fungsi yang diinginkan, manajemen organisasi harus mempertimbangkan beberapa pertanyaan dasar dalam menyusun proses monitoring dan review ini. Beberapa pertanyaan dasar tersebut adalah : 1. Siapa yang harus melakukan monitoring dan review ? 2. Apa yang perlu dipantau dan ditinjau ? 3. Informasi yang bagaimana yang harus dievaluasi ? 4. Bagaimanakah proses pelaporannya dan siapa yang berhak membacanya ? Pertanyaan – pertanyaan di atas menjadi dasar dari perencanaan monitoring dan review. 33 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian terapan applied research yang berorientasi pada kegiatan menghasilkan informasi yang digunakan untuk memecahkan permasalahan aktual dan praktis dalam kehidupan manusia. Penelitian terapan biasanya merujuk pada teori-teori yang dihasilkan oleh penelitian dasar. Peneliti mengembangkan produk-produk tertentu sehingga benar-benar bermanfaat untuk kehidupan manusia dalam untuk kehidupan manusia dalam rangka menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi. Peneliti memilih penelitian terapan karena peneliti mengambil judul penelitian “Analisis Manajemen Risiko pada Gudang Obat Rumah Sakit Tentara Pematangsiantar ”. Peneliti melihat bahwa banyaknya kegiatan yang dilakukan di gudang obat membutuhkan pengukuran dampak dan kemungkinan untuk mencegah atau mengurangi risiko terjadi. Untuk itu, peneliti berusaha menganalisis risiko yang terjadiagar pemangku risiko dapat megambil keputusan untuk melakukan mitigasi risiko-risiko itu.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilakukan pada gudang obat di Rumah Sakit Tentara, Jalan Gunung Simanuk –manuk , Pematangsiantar. Penelitian akan dilakukan pada Bulan Maret 2015.