BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Manajemen Risiko
2.1.1 Pengertian Manajemen Risiko
Ada beberapa defenisi tentang risiko, antara lain Kasidi, 2010 : 5 : 1.
Risiko adalah kemungkinan yang tidak diharapkan. 2.
Risiko adalah ketidakpastian atau uncertainty yang mungkin melahirkan kerugian loss.
3. Risiko adalah kejadian yang merugikan.Dalam bidang investasi risiko
diartikan sebagai kemungkinan hasil yang diperoleh menyimpang dari apa yang diharapkan; dan
4. Definisi lain dikatakan : risk management is a rational attempt to reduce or
avoid the consequences of loss or injury . Manajemen risiko adalah suatu usaha secara rasional untuk menghindari arau mengurangi kerugian atau
cedera. Dari berbagai definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa risiko adalah
kemungkinan terjadinya penyimpangan dari harapan yang dapat menimbulkan kerugian. Sedangkan manajemen risiko adalah usaha yang secara rasional
ditujukan untuk mengurangi kemungkinan dari risiko yang dihadapi. Risiko tidak cukup dihindari, tapi harus dihadapi dengan cara –cara yang dapat memperkecil
kemungkinan terjadinya suatu kerugian. Risiko dapat datang setiap saat, agar risiko tidak menghalangi kegiatan, maka risiko harus dikelola secara baik.
7
2.1.2 Jenis – Jenis Risiko
Risiko secara umum dapat dikelompokkan menjadi Kasidi, 2010 : 7 : 1.
Risiko Spekulatif Speculative Risk 2.
Risiko Murni Pure Risk Risiko spekulatif adalah risiko yang mengandung dua kemungkinan, yaitu
kemungkinan yang menguntungkan atau kemungkinan yang merugikan. Risiko ini biasanya berkaitan dengan risiko usaha atau bisnis.
Risiko murni adalah risiko yang hanya mengandung satu kemungkinan, yaitu kemungkinan rugi saja. Pengelompokan risiko ini menjadi sangat penting,
karena setiap kegiatan usaha baik perseorangan maupun sebagai badan akan selalu berhadapan dengan risiko tersebut, baik risiko spekulatif maupun risiko murni.
Walaupun kategori suatu risiko tidak selalu jelas, namun kebanyakan risiko dapat diklasifikasikan. Suatu risiko tergolong risiko spekulatif atau risiko murni akan
sangat tergantung pada pendekatan yang digunakan.
2.1.3 Penyebab Risiko