39
4.1.3 Struktur Organisasi Rumah Sakit Tentara Pematangsiantar Skema 4.1
Struktur Organisasi Rumah Sakit Tentara Pematangsiantar
Sumber : Dokumen Rumah Sakit Tentara Pematangsiantar
Bidang – bidang kerja berdasarkan struktur organisasi, yaitu: 1.
Kepala Rumah Sakit Kepala rumah sakit bertugas untuk mengawasi dan bertanggung jawab atas
seluruh kegiatan operasional di Rumah sakit. 2.
Wakil Kepala Rumah Sakit Wakil kepala bertugas sebagai pendamping kepala rumah sakit untuk
membantu tugas kepala rumah sakit. 3.
Komite Medik
Kepala Wakil Kepala
Urusan Medis
Urusan Tata
Usaha Dalam
Instalasi Bedah
Anastesia Instalasi
Rawat Inap
Instalasi Rawat
Jalan Unit
Farmasi Unit
Penunjang Diagnosa
Unit Penunjang
Perawatan Komite
Staf Medik Fungsional
Pihak yang mengawasi kinerja para pegawai yang bekerja dalam bidang medis, komite medik terdiri dari ketua komite medik dan beberapa anggota
komite medic. 4.
Staf Medik Fungsional Anggota komite yang terdiri atas para pegawai rumah sakit yang bekerja pada
bidang medis yaitu dokter spesialis, dokter umum, dan paramedis fungsional. 5.
Urusan Medis URMED Terdiri dari perwira sebagai ketua yang menangani urusan medis, anggota
yang mengatur urusan medis dan anggota yang mengatur informasi kesehatan. 6.
Urusan Tata Usaha Dalam URTUUD Terdiri dari bintara sebagai ketua yang mengurus urusan tata usaha dalam
rumah sakit, provost sebagai pengatur keamanan, anggota yang mengatur setiap personil di rumah sakit di luar bidang medis, anggota yang mengatur
pemeliharaan bangunan termasuk pembayaran rekening listrik dan air, anggota yang mengatur pengemudi ambulans, dan pengatur kebersihan serta
taman. 7.
Instalasi Bedah Anastesi Terdiri dari kepala instalasi yang melakukan anastesi dan bedah untuk pasien,
anggota pengatur perawat bagian bedah, anggota pengatur kegiatan medis yaitu anastesi, anggota pengatur alat – alat bedah, dan anggota yang megatur
perawat umum. 8.
Instalasi Rawat Inap
41
Terdiri dari kepala yang mengatur pasien rawat inap, anggota pengatur perawat pada instalasi rawat inap, anggota pengatur perawat umum dan
anggota yang mengatur kegitan administrasi. 9.
Instalasi Rawat Jalan Terdiri dari kepala yang mengatur pasien rawat jalan, kepala poli gigi, kepala
polklinik, anggota yang mengatur perawat bagian poli gigi dan poliklinik, anggota yang mengatur perawat umum dan pengatur kegiatan administrasi.
10. Unit farmasi
Terdiri dari kepala unit famasi dan anggota yang mengatur obat serta resep. 11.
Unit Penunjang Diagnosa Terdiri dari kepala unit penunjang diagnose yang bertugas untuk mmeberikan
informasi sebagai dasar dokter mendiagnosa pasien, anggota yang mengatur radiologi, anggota yang mengatur laboratorium, dan anggota yang mengatur
administrasi. 12.
Unit Penunjang Perawatan Terdiri dari kepala penunjang perawatan yang akan diberikan kepada pasien,
anggota yang mengatur pelayanan dapur dan cuci, anggota yang mengatur pelayanan jenazah dan anggota yang mengatur administrasi.
4.2 Penyajian Data