melebarkan pupil. Keluhan ini hilang bila pasien masuk ruang terang atau tidur karena terjadi miosis yang mengakibatkan sudut bilik mata terbuka.
25
Hanya pembedahan yang dapat mengobati glaukoma sudut tertutup akut. Tindakan pembedahan harus dilakukan pada mata dengan glaukoma sudut tertutup
akut karena serangan dapat berulang kembali pada suatu saat.
20
b. Sudut Tertutup Kronik
15
Pada glaukoma tertutup kronis, iris berangsur-angsur menutupi jalan keluar cairan mata tanpa gejala yang nyata. Pada keadaan ini perlahan-lahan terbentuk
jaringan parut antara iris dan jalur keluar cairan mata. Tekanan bola mata akan naik bila terjadi gangguan jumlah cairan keluar akibat bertambahnya jaringan parut.
c. Sudut Tertutup dengan Hambatan Pupil
26
Sudut tetutup dengan hambatan pupil adalah glaukoma dimana ditemukan keadaan sudut bilik mata depan yang tertutup disertai dengan hambatan pupil.
Bila usia bertambah tua maka lensa akan bertambah cembung sehingga bilik mata depan akan bertambah dangkal. Posisi lensa yang kedepan akan mendorong iris
ke depan, oleh karena itu diperlukan tekanan yang lebih tinggi untuk mendorong cairan mata akuos humor keluar melalui celah iris.
d. Sudut Tertutup tanpa Hambatan Pupil
26
Glaukoma sudut tertutup tanpa hambatan pupil adalah glaukoma primer yang ditandai dengan sudut bilik mata depan yang tertutup, tanpa disertai dengan hambatan
pupil. Pada umumnya sudut bilik mata depan sudah sempit sejak semula bersifat herediter, sehingga menyebabkan gangguan penglihatan cairan bilik mata depan ke
jaring trabekulum.
Henny Mahrani Hsb : Karakteristik Penderita Glaukoma Di RSU. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007, 2009 USU Repository © 2008
Hambatan aliran cairan mata akuos humor dapat terjadi karena penutupan sudut bilik mata yang dapat terjadi sedikit demi sedikit sampai tertutup sama sekali
atau mendadak tertutup sama sekali. Masing-masing keadaan memberikan gambaran klinik yang berbeda-beda antara lain :
1 Penutupan Sudut Mendadak Acute Angle Closure
Penutupan sudut terjadi secara mendadak atau tiba-tiba sehingga aliran cairan mata akuos humor dari bilik mata depan menjadi terhalang sama sekali. Faktor
pencetus dapat berupa keadaan emosi yang terlalu gembira, sesudah menonton film di bioskop, berada dalam ruangan yang gelap atau minum terlalu banyak.
2 Penutupan Sudut Intermedit Intermettent Angle Closure
Pada umumnya sudut bilik depan sudah sempit sejak semula dan dapat menyebabkan gangguan aliran cairan mata akuos humor menuju ke jaring
trabekulum. Perjalanan penyakit biasanya berupa serangan-serangan yang singkat dan hilang timbul. Sesudah setiap kali serangan sudut bilik mata depan terbuka kembali,
akan tetapi keadaan sudut bilik mata depan tidak terbuka kembali seperti semula menjadi lebih sempit.
3 Penutupan Sudut Menahun Chronic Angle Closure
Dapat terjadi karena penutupan sudut yang perlahan-lahan atau merupakan kelanjutan serangan intermitet yang sudah menimbulkan sinekia perlekatan iris
dengan kornea pada sudut bilik mata yang luas. Dapat juga terjadi karena serangan mendadak yang tidak diatasi dengan baik.
Henny Mahrani Hsb : Karakteristik Penderita Glaukoma Di RSU. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007, 2009 USU Repository © 2008
2.3.1.2 Glaukoma Sudut Terbuka
a. Glaukoma Sudut Terbuka Kronik Simpleks