Jenis Glaukoma Tingkat Keparahan Tekanan Intraokuler Rata-rata pada Mata Kanan dan Mata Kiri

Tabel 5.4 Distribusi Proporsi Penderita Glaukoma Berdasarkan Kombinasi Keluhan Utama di RSU. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007 No. Kombinasi Keluhan Utama f 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Nyeri pada Mata + Sakit Kepala Sakit Kepala Buta Mata Merah Nyeri pada Mata Nyeri pada Mata + Kelopak Mata Bengkak Kelopak Mata Bengkak Sakit Kepala + Mual Nyeri pada Mata + Mata Merah Mual Muntah Adanya Halo 27 21 18 16 12 12 11 11 8 4 3 18,8 14,7 12,6 11,2 8,4 8,4 7,7 7,7 5,6 2,8 2,1 Total 143 100 Berdasarkan tabel 5.4 dapat dilihat bahwa penderita glaukoma yang terbanyak berdasarkan kombinasi keluhan utama adalah Nyeri pada Mata + Sakit Kepala sebanyak 27 orang 18,8, dan yang paling sedikit adalah adanya Halo yaitu sebanyak 3 orang 2,1.

5.5 Jenis Glaukoma

Proporsi penderita glaukoma berdasarkan Jenis Glaukoma di RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2007 dapat dilihat pada tabel 5.4 : Tabel 5.5 Distribusi Proporsi Penderita Glaukoma Berdasarkan Jenis Glaukoma di RSU. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007 No. Jenis Glaukoma f 1. 2. 3. Glaukoma Primer Glaukoma Sekunder Glaukoma Absolut 113 12 18 79,0 8,4 12,6 Jumlah 143 100 Berdasarkan tabel 5.5 dapat dilihat bahwa sebagian besar jenis glaukoma yang terbanyak diderita adalah glaukoma primer yaitu sebanyak 113 orang 79,0, glaukoma absolut sebanyak 18 orang 12,6, sedangkan yang paling sedikit adalah Henny Mahrani Hsb : Karakteristik Penderita Glaukoma Di RSU. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007, 2009 USU Repository © 2008 glaukoma sekunder yaitu sebanyak 12 orang 8,4, dan tidak terdapat jenis glaukoma kongenital, hal ini dikarenakan tidak ada penderita glaukoma yang masih bayi di RSU. Dr. Pirngadi Medan tahun 2007.

5.6 Tingkat Keparahan

Proporsi penderita glaukoma berdasarkan tingkat keparahan di RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2007 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.6 Distribusi Proporsi Penderita Glaukoma Berdasarkan Tingkat Keparahan di RSU. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007 No. Tingkat Keparahan mmHg f 1. Tekanan Intraokuler Mata Kanan ≤ 20 20 62 81 43,4 56,6 Total 143 100 2. Tekanan Intraokuler Mata Kiri ≤ 20 20 69 74 48,3 51,7 Total 143 100 Berdasarkan tabel 5.6 dapat dilihat bahwa tingkat keparahan yang dilihat berdasarkan tekanan intraokuler pada mata kanan dan mata kiri, yang terbanyak adalah lebih besar dari 20 mmHg yaitu masing-masing sebanyak 81 orang 56,6 pada mata kanan, dan 74 orang 51,7 pada mata kiri, sedangkan tekanan intraokuler ≤ 20 mmHg sebanyak 62 orang 43,4 pada mata kanan dan 69 orang 48,3 pada mata kiri.

5.7 Tekanan Intraokuler Rata-rata pada Mata Kanan dan Mata Kiri

Tekanan intraokuler rata-rata pada mata kanan dan mata kiri penderita glaukoma di RSU. Dr. Pirngadi Medan tahun 2007 dapat dilihat pada tabel 5.7 : Henny Mahrani Hsb : Karakteristik Penderita Glaukoma Di RSU. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007, 2009 USU Repository © 2008 Tabel 5.7 Tekanan Intraokuler Rata-rata pada Mata Kanan dan Mata Kiri Penderita Glaukoma di RSU. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007 Tekanan Intraokuler Rata-rata pada Mata Kanan mmHg Rata-rata 25,43 SD 10,582 95CI 23,69 – 27,18 Coefisien of Variation COV 41,61 Minimum 0 Maksimum 79 Tekanan Intraokuler Rata-rata pada Mata Kanan mmHg Rata-rata 24,87 SD 9,547 95CI 23,30 – 26,45 Coefisien of Variation COV 38,38 Minimum 8 Maksimum 59 Berdasarkan tabel 5.7 dapat dilihat bahwa tekanan intraokuler rata-rata pada mata kanan penderita glaukoma di RSU. Dr. Pirngadi Medan tahun 2007 adalah 25,43 mmHg 25 mmHg, Standard Deviation SD 10,582 dengan nilai Coefisien of Variation 41,61 10, menunjukkan bahwa tekanan intraokuler rata-rata pada mata kanan penderita glaukoma bervariasi dimana tekanan intraokuler minimum 0 mmHg dan maksimum 79 mmHg. Tekanan intraokuler rata-rata pada mata kiri penderita glaukoma di RSU. Dr. Pirngadi Medan tahun 2007 adalah 24,87 mmHg 25 mmHg, Standard Deviation SD 10,582 dengan nilai Coefisien of Variation 41,61 10, menunjukkan bahwa tekanan intraokuler rata-rata pada mata kiri penderita glaukoma bervariasi dimana tekanan intraokuler minimum 8 mmHg dan maksimum 59 mmHg.

5.8 Riwayat Penyakit