Jenis Penelitian Metode Pengumpulan data Teknik Analisis Data

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan desain case series yang akan menggambarkan karakteristik penderita glaukoma di Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan tahun 2007.

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

4.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan. Alasan pemilihan lokasi ini atas dasar pertimbangan bahwa Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan adalah salah satu rumah sakit di kota Medan yang memiliki fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan dalam mengelola penderita glaukoma dan belum pernah dilakukan penelitian yang sama sebelumnya serta tersedianya data tentang penderita glaukoma.

4.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian mulai dilaksanakan dari bulan Juni tahun 2008 sampai dengan Januari tahun 2009. Kegiatan yang dilakukan adalah pencarian literatur, penyusunan proposal, seminar proposal, pengumpulan data, konsul skripsi dan sidang skripsi. Henny Mahrani Hsb : Karakteristik Penderita Glaukoma Di RSU. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007, 2009 USU Repository © 2008

4.3 Populasi dan Sampel

4.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah data penderita glaukoma yang tercatat dalam laporan rekam medik rumah sakit Dr. Pirngadi Medan tahun 2007 yakni sebesar 143 kasus.

4.3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah data penderita glaukoma yang tercatat dalam laporan rekam medik rumah sakit Dr. Pirngadi Medan tahun 2007, besar sampel adalah sama dengan populasi total sampling.

4.4 Metode Pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari kartu status atau rekam medik di rumah sakit Umum Dr. Pirngadi Medan tahun 2007 dan dilakukan pencatatan sesuai dengan variabel yang dibutuhkan.

4.5 Teknik Analisis Data

Data yang terkumpul dicatat dan diolah dengan menggunakan komputer program SPSS. Data univariate dianalisa secara deskriptif dan data bivariate dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square dan uji Anova pada taraf nyata 0,05 yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, diagram pie, dan diagram batang. Henny Mahrani Hsb : Karakteristik Penderita Glaukoma Di RSU. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007, 2009 USU Repository © 2008

BAB 5 HASIL PENELITIAN

5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

35 Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan didirikan oleh Pemerintah Kolonial Belanda dengan nama Gemente Zieken Huis. Peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Maria Constantia Macky pada tanggal 11 Agustus 1928 dan diresmikan pada tahun 1930. Setelah masuknya Jepang ke Indonesia pada tahun 1942, Rumah Sakit ini diambil alih oleh bangsa Jepang dan berganti nama menjadi Syuritso Bysonoince dan pemimpinnya dipercanyakan kepada seorang putera Indonesia yaitu Dr. Raden Pirngadi Gonggo Putro. Pada tahun 1947 nama Rumah Sakit ini diganti menjadi Rumah Sakit Kota Medan yang dipimpim oleh Dr. Ahmad Sofyan. Semasa kepemimpinannya Rumah Sakit ini berubah menjadi Rumah Sakit Umum Medan pada tahun 1952. Pada tahun 1979 sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara No. 150 tahun 1979 tanggal 25 Juni 1979 RSU Pusat Propinsi Medan diberi nama RSU Dr. Pirngadi Medan. Sejak berdirinya FK USU tanggal 20 agustus 1952, maka RSU Dr. Pirngadi Medan secara otomatis dipakai sebagai tempat kepaniteraan klinik para mahasiswa FK USU, walaupun penandatanganan perjanjian kerja sama antara FK USU dengan RSU Dr. Pirngadi Medan sebagai Teaching Hospital RS Pendidikan FK USU baru dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 1968. Henny Mahrani Hsb : Karakteristik Penderita Glaukoma Di RSU. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007, 2009 USU Repository © 2008