kekhasan atau gaya manajer dalam mendayagunakan kemampuan orang lain. Dengan demikian terdapat tiga fokus untuk mengartikan manajemen
yaitu: a.
Manajemen sebagai suatu kemampuan atau keahlian yang selanjutnya menjadi cikal bakal manajemen sebagai suatu profesi. Manajemen
sebagai suatu ilmu menekankan perhatian pada ketrampilan dan kemampuan
manajerial yang
diklasifikasikan menjadi
kemampuanketrampilan teknikal, manusiawi dan konseptual. b.
Manajemen sebagai proses yaitu dengan menentukan langkah yang sistematis dan terpadu sebagai aktivitas manajemen.
c. Manajemen sebagai seni tercermin dari perbedaan gaya style
seseorang dalam menggunakan atau memberdayakan orang lain untuk mencapai tujuan.
5
Dari uraian pengertian manajemen menurut para ahli diatas, penulis mendefinisikan manajemen sebagai suatu proses pelaksanaan pekerjaan
yang diawali dari perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan dalam suatu organisasi yang saling berkaitan dengan memberdayakan
sumber daya dan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi yang telah ditetapkan.
2. Fungsi Manajemen
Dalam proses manajemen terlibat fungsi-fungsi pokok yang ditampilkan oleh seorang manajerpimpinan, Nanang Fattah menjabarkan
fungsi-fungsi manajemen
yaitu: perencanaan
Planning, pengorganisasian Organizing, pemimpinan Leading, dan pengawasan
Controlling.
5
Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Manajemen Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2011, Cet.4, h. 86-87.
a. Fungsi perencanaan antara lain menentukan tujuan atau kerangka
tindakan yang diperlukan untuk pencapaian tujuan tertentu. Ini dilakukan dengan mengkaji kekuatan dan kelemahan organisasi,
menentukan kesempatan dan ancaman, menentukan strategi, kebijakan, taktik dan progam. Semua itu dilakukan berdasarkan proses
pengambilan keputusan secara ilmiah. b.
Fungsi pengorganisasian meliputi penentuan fungsi, hubungan dan struktur. Fungsi berupa tugas-tugas yang dibagi ke dalam fungsi garis,
staf, dan fungsional. Hubungan terdiri atas tanggung jawab dan wewenang.
c. Fungsi pemimpin menggambarkan bagaimana manajer mengarahkan
dan mempengaruhi para bawahan, bagaimana orang lain melaksankan tugas yang esensial dengan menciptakan suasana yang menyenangkan
untuk bekerja sama. d.
Fungsi pengawasan meliputi penentuan standar, supervise, dan mengukur penampilanpelaksanaan terhadap standard an memberikan
keyakinan bahwa tujuan organisasi tercapai. Pengawasan sangat erat kaitannya dengan perencanaan, karena melalui pengawasan efektivitas
manajemen dapat diukur.
6
Menurut G.R. Terry terdapat empat fungsi manajemen, yaitu:
a. Planning perencanaan;
b. Organizing pengorganisasian;
c. Actuating pelaksanaan;
d. Controlling pengawasan.
Sedangkan menurut Henry Fayol terdapat lima fungsi manajemen, meliputi:
a. Planning perencanaan;
6
Fattah, op.cit.., h.2.
b. Organizing pengorganisasian;
c. Commanding pengaturan;
d. Coordinating pengkoordinasian;
e. Controlling pengawasan.
Sementara itu, Harold Koontz dan Cyril O’Donnel mengemukakan lima fungsi manajemen, mencakup:
a. Planning Perencanaan;
b. Organizing pengorganisasian;
c. Staffing penentuan staf;
d. Directing pengarahan;
f. Controlling pengawasan.
Selanjutnya, L. Gullick mengemukakan tujuh fungsi manajemen, yaitu: a.
Planning Perencanaan; b.
Organizing pengorganisasian; c.
Staffing penentuan staf; d.
Directing pengarahan; e.
Coordinating pengkoordinasian; f.
Repoting pelaporan; g.
Budgeting penganggaran.
7
Berdasarkan definisi diatas maka dapat disimpulkan fungsi- fungsi pokok manajemen meliputi, perencanaan Planning, Pengorganisasian
Organizing, Kepemimpinan Leading, dan Pengawasan Controlling. Fungsi perencanaan antara lain menentukan tujuan atau kerangka
tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu. Perencanaan dilakukan dengan mengkaji kekuatan dan kelemahan organisasi,
menentukan kesempatan dan ancaman serta menentukan strategi, kebijakan, taktik, dan progam. Semua ini dilakukan berdasarkan proses
7
Daryanto Mohammad Farid, Konsep Dasar Manajemen Pendidikan di Sekolah, Yogyakarta: Gava Media, 2013, Cet.1, h. 160.
pengambilan keputusan secara ilmiah. Fungsi pengorganisasian meliputi penentuan fungsi, hubungan, dan struktur. Fungsi terdiri atas tugas-tugas
yang diberikan ke dalam fungsi garis, staf dan fungsional. Hubungan terdiri atas tanggung jawab dan wewenang, sedangkan strukturnya dapat
bersifat horizontal dan vertical. Hal tersebut dapat memperlancar alokasi sumber daya dengan kombinasi yang tepat untuk mengimplementasikan
rencana. Fungsi
memimpin menggambarkan
bagaimana manajer
mengarahkan dan mempengaruhi bawahan dan bagimana orang lain melaksanakan tugas yang essential dalam menciptakan suasana yang
menyenangkan untuk bekerja sama. Fungsi Pengawasan meliputi penentuan standar, supervise, dan pengukuran pelaksanaan, terhadap
standar serta memberikan keyakinan bahwa tujuan organisasi tercapai. Pengawasan sangat erat kaitannya dengan perencanaan karena melalui
pengawasan, efektivitas manajemen dapat diukur.
8
Menurut tim dosen administrasi Universitas Pendidikan Indonesia fungsi manajemen meliputi beberapa fungsi yaitu:
1 Fungsi perencanaan
Fungsi prencanaan yaitu keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secra matang terhadap hal-hal yang akan dikerjakan pada
masa yang akan datang dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dalam pengertian yang lain Ngalim Purwanto
mengartikan perencanaan sebagai kegiatan yang harus dilakukan pada permulaan dan selama kegaitan manajemen itu berlangsung.
Perencanaan merupakan salah satu syarat mutlak bagi setiap kegiatan manajemen.
8
Rohiat, op.cit., h.3.
Tanpa perencanaan, pelaksanaan suatu kegaitan akan mengalami kesulitan dan bahkan kegagalan dalam mencapai tujuan
yang diinginkan. Perencanaan berfungsi memberi arah mengenai bagaimana dan kapan tindakan akan diambil serta pihak yang terlibat
dalam tindakan tersebut, perencanan juga berfungsi memberikan pegangan dan arah dalam pelaksanaan.
2 Fungsi pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan
aktivitas menyusun
dan membentuk hubungan-hubungan kerja antara orang-orang sehingga
terwujud suatu kesatuan usaha dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
Malayu S.P. Hasibuan mendefinisikan pengorganisasian sebagai
proses penentuan,
pengelompokan dan
pengaturan bermacam-macam aktivitas yang iperlukan untuk mencapai tujuan,
menempatkan orang-orang pada setiap aktivitas ini, menyediakan alat-alat yang diperlukan, menetapkan wewenang yang secara
relative didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan aktivitas-aktivitas tersebut.
3 Fungsi pemotivasian Menurut Siagian, mengartikan motivasi sebagai daya
pendorong yang melibatkan seseorang anggota organisasi mau dan rela untuk menyerahkan kemampuan dalam bentuk keahlian atau
ketrampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegaitan yang menjadi tanggungjawabnya dan menuanaikan
kewajibannya dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya.
4 Fungsi pengawasan
Adalah aktivitas untuk meneliti dan mengetahui sampai dimana pelaksanaan yang dilakukan didalam proses keseluruhan organisasi
mencapai hasil sesuai dengan rencana atau progam yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai tujuan.
9
Mengadaptasi fungsi manajemen dari para ahli, fungsi manajemen yang sesuai dengan profil kinerja pendidikan secara
umum adalah melaksankan fungsi planning, organizing, staffing, coordinating,
leading facilitating,
motivating, innovating,
reporting, controlling. Institusi pendidikan lebih menekankan pada fungsi planning, organizing, motivating, innovating, controlling.
10
Berdasarkan uraian mengenai beberapa fungsi manajemen menurut para ahli di bidangnya, penulis dapat menyimpulkan bahwa fungsi
manajemen merupakan serangkaian proses yang harus dilakukan oleh seorang
manajer, proses
tersebut diawali
dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Fungsi- fungsi manajemen tersebut merupakan rangkaian proses pelaksanaan manajemen
yang saling berkaitan dilakukan oleh sumber daya manusia agar tujuan organisasi dapat tercapai.
Didalam sebuah organisasi atau lembaga dapat dipastikan terdiri atas berbagai sumber daya manusia yang mengatur segala pelaksanaan
pekerjaan, fungsi manajemen bermanfaat sebagai alat perencanaan yang menentukan berhasil atau tidaknya mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.
9
M.Sobry.Sutikno, Manajemen Pendidikan Langkah Praktis Mewujudkan Lembaga Pendidikan yang Unggul Tinjauan Umum dan Islami, Lombok: Holistica, 2012, Cet.2, h.13.
10
Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, op.cit., h. 92.
3. Proses Manajemen