3. Proses Manajemen
Beberapa definisi menunjukan bahwa manajemen merupakan suatu proses yang sistematis dalam melakukan kegiatan organisasi untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Proses manajemen secara umum mengikuti
langkah-langkah merencanakan,
mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan.
a. Merencanakan
Merencanakan pada dasarnya menentukan kegiatan yang hendak dilakukan pada masa depan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
mengatur berbagai sumber daya agar hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan. Perencanaan adalah proses penentuan tujuan atau
sasaran yang hendak dicapai dan menentapkan jalan dan sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu seefisien dan seefektif mungkin
Roger A.Kauffman,1972. Dalam setiap perencanaan selalu terdapat tiga kegiatan yang
meskipun dapat dibedakan, tetapi tidak dapat dipisahkan anatara satu dengan yang lainnya dalam proses perencanaan. Ketiga kegiatan itu
adalah 1 perumusan tujuan yang ingin dicapai; 2 pemilihan progam untuk mencapai tujuan itu; 3 identifikasi dan pengerahan sumber
yang jumlahnya selalu terbatas.
11
Merencanakan adalah membuat suatu target-target yang akan dicapai atau diraih di masa depan. Dalam organisasi merencanakan
adalah suatu proses memikirkan dan menetapkan secara matang arah, tujuan dan tindakan sekaligus mengkaji berbagai sumber daya dan
metodeteknik yang tepat. Merencanakan pada dasarnya membuat keputusan mengenai arah yang akan dituju, tindakan yang akan
diambil, sumber daya yang akan diolah dan teknikmetode yang dipilih
11
Fattah, op.cit., h.49.
untuk digunakan. Rencana mengarahkan tujuan organisasi dan menetapkan prosedur terbaik untuk mencapainya.
b. Mengorganisasikan
Mengorganisasikan adalah proses mengatur, mengalokasikan dan mendistribusikan pekerjaan, wewenang dan sumber daya diantara
anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Stoner menyatakan bahwa mengorganisasikan adalah proses memperkerjakan
dua orang atau lebih untuk bekerja sama dalam cara terstruktur guna mencapai sasaran spesifik atau beberapa sasaran.
Mengorganisasikan berarti: 1
Menentukan sumber daya dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi.
2 Merancang dan mengembangkan kelompok kerja yang berisi
orang yang mampu membawa organisasi pada tujuan 3
Menugaskan seseorang atau kelompok orang dalam suatu
tanggung jawab tugas dan fungsi tertentu 4
Mendelegasikan wewenang kepada individu yang berhubungan dengan keleluwasaan melaksankan tugas.
c. Memimpin
Memimpin institusi pendidikan lebih menekankan pada upaya mengarahkan dan memotivasi para personil agar dapat melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya dengan baik. Memimpin menurut Stoner adalah proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang
berkaitan dengan pekerjaan dari anggota kelompok atau seluruh organisasi.
d. Mengendalikan
Mengendalikan institusi pendidikan adalah membuat institusi berjalan sesuai dengan jalur yang telah ditetapkan dan sampai kepada
tujuan efektif dan efisien. Perjalanan menuju tujuan dimonitor, diawasi
dan dinilai supaya tidak melenceng atau keluar jalur. Pengendalian adalah proses untuk memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai
dengan aktivitas yang direncanakan. Proses pengendalian dapat melibatkan beberapa elemen yaitu: 1 menetapkan standar kinerja, 2
mengukur kinerja, 3 membandingkan unjuk kerja dengan standar yang telah ditetapkan, 4 mengambil tindakan korektif saat terdeteksi
penyimpangan.
12
Proses manajemen adalah serangkaian langkah yang harus ditempuh oleh sebuah organisasi dalam merumuskan strategi tujuan
organisasi. Proses manajemen dilaksanakan dalam beberapa tahap diantaranya diawali dari proses merencanakan, mengorganisasi,
memimpin dan mengawasi atau mengendalikan. Organisasi tidak terlepas dari proses manajemen, proses manajemen yang sistematis dan terarah
akan memudahkan organisasi berjalan menuju tujuan dan sasaran organisasi.
B. Hakikat Pendidikan